Analisis pengaruh bagi hasil deposito, risk factor, biaya operasional dan BI rate terhadap penetapan margin pembiayaan murabahah: Studi bank umum syariah tahun 2008-2017

INDONESIA:

Pertumbuhan perbankan syariah saat ini mengalami peningkatan yang cukup pesat. Namun apabila dilihat dari segi pembiayaan, masih didominasi oleh pembiayaan dengan akad murabahah. selain itu margin pembiayaan murabahah yang ditetapkan masih dinilai sama atau bahkan lebih tinggi dibandingkan suku bunga kredit bank konvensional. Oleh karena itu penting bagi perbankan syariah untuk membenahi dasar dalam penetapan margin pembiayaan murabahah, sehingga dapat bersaing dengan bank konvensional. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel ekspektasi bagi hasil deposito, risk factor (faktor resiko), biaya operasional, dan BI rate terhadap penetapan margin pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia.

Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Sampel yang digunakan adalah 5 Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia pada periode tahun 2008-2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan alat analisis yaitu Econometric Views Versi. 10.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel ekspektasi bagi hasil deposito berpengaruh positif signifikan terhadap penetapan margin murabahah, variabel risk factor berpengaruh negatif signifikan terhadap penetapan margin murabahah, variabel biaya operasional berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap penetapan margin murabahah, dan variabel BI rate berpengaruh positif tidak signifikan terhadap penetapan margin murabahah. Sedangkan secara simultan variabel ekspektasi bagi hasil deposito, risk factor, biaya operasional, dan BI rate berpengaruh positif signifikan terhadap penetapan margin pembiayaan murabahah.

ENGLISH:

The growth of Islamic banking in Indonesia has now increased quite rapidly. However, when viewed in terms of financing, it is still dominated by financing with murabaha contracts. Other than that the murabaha financing margin set is still rated as equal or even higher than conventional bank lending rates. Therefore, it is important for Islamic banks to fix the basis for establishing murabaha financing margins, so that they can compete with conventional banks. The purpose of this study was to analyze the effect of variable expectations of time deposits, risk factors, operational costs, and the BI rate on the determination of murabaha financing margins in Islamic Commercial Banks in Indonesia.

This research used quantitative descriptive approach which portrays sistematically the research focus including the expectation of profit sharing deposits, risk factor, operational costs, bi rate and margin of murabaha. The sample used is 5 Sharia Commercial Banks registered at Bank Indonesia in the period 2008-2017. The sampling technique used is purposive sampling method. While the analysis technique used is panel data regression using an analysis tool, Econometric Views Version. 10.

The results showed that partially, the variable of expecation profit sharing deposits have a positive significantly effect toward determintaion of murabaha margin, the variable of risk factor have a negative significantly effect toward determination of murabaha margin, the variable of operational cost have a negative but not significant effect toward determination of murabaha margin, and the variable of BI rate have a positive but not significant effect toward the determination of murabaha margins. While simultaneously the variables of expectation profit sharing deposit, risk factors, operational costs, and the BI rate have a significant positive effect toward the determination of murabaha financing margins.