Audit delay sebagai mediasi pengaruh kondisi keuangan perusahaan terhadap POJK nomor 29/POJK.04/2016: Studi pada sektor perdagangan, transportasi dan pertambangan di indeks saham syariah Indonesia 2016-2017

INDONESIA:

Tujuan didirikannya suatu perusahaan adalah untuk memaksimalkan nilai laba dan memperbaiki pertumbuhan ekonomi negara. Nilai laba yang tinggi akan mempengaruhi calon investor untuk menanamkan modalnya. Investor membutuhkan laporan keuangan perusahaan guna memutuskan suatu keputusan investasi. Laporan keuangan perusahaan diaudit oleh auditor. Auditor memiliki tugas untuk memberikan opini terhadap keberlangsungan perusahaan. Rentang waktu tahun tutup buku perusahaan sampai dikeluarkannya laporan audit disebut audit delay. Semakin cepat laporan audit dikeluarkan maka keraguan auditor atas keberlangsungan perusahaan semakin kecil. Sehingga laporan keuangan perusahaan dapat segera dipublikasikan agar tidak kehilangan esensinya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh langsung kondisi keuangan perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan serta pengaruh tidak langsung kondisi keuangan perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan melalui audit delay.

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian ini adalah perusahaan pada sektor perdagangan, transportasi dan pertambangan di Indeks Saham Syariah Indonesia 2016-2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah ketepatan waktu pelaporan (Y) dan variabel independen adalah kondisi keuangan perusahaan (X), dengan variabel mediasinya adalah audit delay (Z). Teknik analisis data menggunakan analisis PLS dengan bantuan software smartPLS 3.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada sektor perdagangan secara langsung profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan tetapi berpengaruh signifikan terhadap audit delay, serta audit delay berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan sehingga penelitian di sektor perdagangan memiliki model sebagai mediasi penuh. Pada sektor transportasi, secara langsung profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan dan audit delay, hanya audit delay yang berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan sehingga penelitian di sektor transportasi memiliki model bukan sebagai mediasi. Pada sektor pertambangan, secara langsung profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan dan audit delay, dan audit delay berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan sehingga penelitian di sektor pertambangan memiliki model sebagai mediasi parsial (sebagian). Variabel solvabilitas pada sektor perdagangan, transportasi dan pertambangan tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan dan audit delay, hanya audit delay yang berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan sehingga pada penelitian di 3 sektor tersebut memiliki model bukan sebagai mediasi.

ENGLISH:

The aim of building a company is to maximize profit value and to improve country’s economic growth. The high profit value will affect the prospective of investors to invest their capital. Investors need the company’s finance audited by the auditor. The auditors have the duty to provide opinions on the sustainability of the company. The time period of closing the company’s book until the issuance of an audit report is called audit delay. The faster audit report is issued, the auditor’s doubts about the sustainability of the company are getting smaller. So that the company's financial statements can be published immediately so as not to lose their essence. The purpose of this research is to determine the direct effect of the company's financial condition on the timeliness of reporting and the indirect influence of the company's financial condition on the timeliness of reporting through audit delay.

This research uses descriptive quantitative research. The sample of this research are companies in the trade, transportation and mining sectors in the Indonesia Syariah Stock Index 2016-2017. The sampling technique uses purposive sampling method. The dependent variable in this study is the timeliness of reporting (Y) and the independent variable is the company's financial condition (X), with the mediating variable being audit delay (Z). Data were analyzed using PLS analysis with the help of software smartPLS 3.

The results of this research indicate that the direct trade sector's profitability does not significantly effect the timeliness of reporting but has a significant on audit delay, as well as the audit delay significant effect on the timeliness of reporting so that research in the trade sector have model as a full mediation. In the transportation sector, the profitability directly does not have a significant effect on the timeliness of reporting and audit delay, only the audit delay has a significant effect on the timeliness of reporting so that research in the transportation sector has a model not as mediation. In the mining sector, direct profitability has a significant effect on the timeliness of reporting and the audit delay, and audit delay has a significant effect on the timeliness of reporting so that research in the mining sector has a model as partial mediation. The solvability variables in the trade, transportation and mining sectors do not determine the timeliness of reporting and the audit delay, but only the audit delay take effect on the timeliness of reporting. So the research in that three sectors requires a model not as mediation.