Rohmah, Sofiatur (2019) Pengaruh induksi mutasi radiasi sinar gamma cobalt-60 terhadap keragaman fenotip tanaman lidah mertua (Sansevieria trifasciata Prain). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
14620054.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
INDONESIA :
Tanaman dari genus Sansevieria menjadi salah satu tanaman hias yang berfungsi untuk mengatasi polusi udara yang diakibatkan asap rokok dan zat berbahaya lain (sick building syndrome). Perbanyakan tanaman S. trifasciata secara vegetatif yang dilakukan terus menerus mengakibatkan variasi genetik tanaman menjadi semakin sempit sehingga perlu dilakukan pemuliaan tanaman untuk menghasilkan tanaman yang unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian radiasi sinar gamma dan dosis radiasi yang optimal untuk menginduksi keragaman fenotip tanaman lidah mertua (S. trifasciata) serta mengetahui pengelompokan tanaman lidah mertua (S. trifasciata) berdasarkan keragaman fenotip tanaman hasil mutasi. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal. Pemberian dosis radiasi sinar gamma dalam 7 perlakuan (0 Gray/kontrol, 10 Gray, 20 Gray, 30 Gray, 40 Gray, 50 Gray, dan 60 Gray) dilakukan sebelum penanaman dan setiap perlakuan terdiri dari 5 ulangan. Pengamatan dilakukan setelah tanaman berumur 90 HST (3 bulan). Data yang diperoleh disajikan secara deskriptif yang diperkuat dengan analisis one way Anova dan analisis cluster untuk mengetahui hubungan similaritas antar tanaman. Iradiasi sinar gamma berpengaruh terhadap jumlah tunas, jumlah daun, luas daun, dan persentase tumbuh tanaman lidah mertua (S. trifasciata). Tetapi pada parameter kualitatif hanya berpengaruh pada warna daun dan corak daun tanaman. Dosis radiasi sinar gamma yang optimal untuk meningkatkan jumlah tunas yaitu 10-30 Gy, sedangkan dosis 10-20 Gy untuk meningkatkan jumlah daun, dan 10 Gy untuk meningkatkan luas daun. Namun persentase tumbuh tanaman tidak ada perbedaan yang nyata antara dosis 10-40 Gy. Tanaman lidah mertua (S. trifasciata) hasil radiasi sinar gamma yang paling berbeda dibandingkan dengan tanaman kontrol (sampel 1) adalah sampel 5 (10 Gy U4) dengan nilai jarak perbedaan euclidean yaitu 166.927. Artinya tanaman ini memiliki karakteristik morfologi yang paling berbeda dengan tanaman kontrol.
ENGLISH :
Plants from genus Sansevieria become one of the ornamental plants can overcome air pollution caused by cigarette and other harmful substances (sick building syndrome). Vegetative Propagation of S. trifasciata plants is generally produces new plants same as parent plants. However, if its continuously, genetic variation will become increasingly, so plant breeding needs to produce superior plants. Purpose of this research are to determine effect of gamma radiation and optimal radiation doses to induce phenotype diversity of “lidah mertua” plant (S. trifasciata) and to know grouping of “lidah mertua” plant (S. trifasciata) based on phenotype diversity of mutated plant. This research is an experimental study used a completely randomized design method with single factor. Doses of gamma radiation in 7 treatments (0 Gray /control, 10 Gray, 20 Gray, 30 Gray, 40 Gray, 50 Gray, and 60 Gray) was applied before planting and each treatment consisted 5 replications. Observation is after 90 days or 3 months old. Data is presented descriptive and analized by one way ANOVA analysis and cluster analysis to determine similarity relationship between plants. Gamma ray irradiation affects number of shoots, number of leaves, leaf area, and growth percentage of “lidah mertua” plant (S. trifasciata). But for qualitative parameters only affect leaf color and pattern color. Optimal dose of gamma radiation to increase number of shoots is 10-30 Gy, while dose of 10-20 Gy is to increase number of leaves, and 10 Gy to increase leaf area. However, growth percentage was not significantly different between doses of 10-40 Gy. “Lidah mertua” plant (S. trifasciata) is the most different plant compared with control plants (sample 1) is samples 5 (10 Gy U4) with a value of euclidean difference is 166,927. This means that it plant has the most different morphological characteristics with control plant.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Savitri, Evika Sandi and Barizi, Ahmad | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | radiasi; gamma; mutasi; Sansevieria trifasciata Prain; keragaman; fenotip; Sansevieria trifasciata Prain; radiation; gamma; mutations; diversity; phenotype | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | |||||||||
Depositing User: | Dian Anesti | |||||||||
Date Deposited: | 07 Oct 2019 13:33 | |||||||||
Last Modified: | 07 Oct 2019 13:33 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/15130 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |