Pengaruh total aset, klasifikasi industri, laba rugi operasi, opini audit, ukuran kantor akuntan, dan besarnya audit fee terhadap audit delay: Studi pada perusahaan perdagangan, jasa dan investasi yang terdaftar di BEI tahun 2014-2017

INDONESIA:

Audit Delay merupakan rentang waktu penyelesaian audit yang dilakukan oleh auditor dalam melaksanakan pekerjaan lapangannya.Proses auditing membutuhkan banyak waktu karena membutuhkan ketelitian dalam mengaudit laporan keuangan sehingga mengindikasikan lamanya Audit Delay. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui, menganalisis, dan menguji bagaimana pengaruh total aset, klasifikasi industri, laba rugi operasi, opini audit , ukuran kantor akuntan , besarnya audit fee terhadap audit delay.

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan populasi sejumlah 516 sampel dalam 4 tahun atau 129 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sektor perdagangan, jasa, dan investasi pada tahun 2014-2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 100 data perusahaan. Pengujian statistik dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka ada tiga variabel yang memiliki pengaruh terhadap audit delay, yaitu total aset, ukuran kantor akuntan publik, dan audit fee. Sedangkan untuk tiga variabel lain yang terdiri dari laba rugi operasi, klasifikasi industri, dan opini audit tidak memiliki pengaruh terhadap audit delay. Dari hasil penelitian tersebut maka terdapat tiga faktor yang mempengaruhi audit delay sehingga dapat membatu mengurangi terjadinya audit delay.

ENGLISH:

Audit Delay is the time span of the audit completed by the auditor in carrying out its field work. Auditing process takes a lot of time because it requires precision in auditing the financial statements so it indicates the length of Audit Delay. This research was conducted to know, analyze, and test how the total asset influence, industry classification, operating profit or loss, audit opinions, size of the accountant office, the amount of audit fee on the audit delay.

The study used quantitative research with a population of 516 samples in 4 years or 129 companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) sectors of trade, service, and investment in 2014-2017. The sampling techniques used are purposive sampling and obtained as many as 100 corporate data samples. Statistical testing and data processing were conducted using SPSS.

Based on the results of the research that has been done, there are three variables that have an influence on the audit delay, namely the total assets, size of public accountant office, and audit fee. As for the other three variables consisting of operating profit or loss, the industry classification, and audit opinion has no influence on the audit delay. From the results of the research, there are three factors that affect the audit delay so that it can reduce the incidence of audit delay.