Mashfufah, Amalina (2019) Jasa Endorse melalui akun Lambe Turah dalam media sosial (Instagram) perspektif fatwa DSN MUI Nomor 24 Tahun 2017 dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
15220136.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Tujuan penelitian adalah membahas tentang jasa endorse melalui akun lambe turah dalam media sosial (Instagram) perspektif Fatwa DSN MUI Nomor 24 Tahun 2017 tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik terdapat aturan sama mengenai pencemaran nama baik dalam media sosial, namun akun Instagram “Lambe Turah yang memiliki pengikut 6,2 juta memanfaatkan dengan membuka jasa endorse.
Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian normatif. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan konseptual, dimana peneliti disini akan meneliti melalui peraturan perundang-undangan dan Fatwa DSN MUI yang berlaku di masyarakat, beserta mendeskripsikan hasil penelitian mengenai jasa endorse dalam akun lambe turah melalui media sosial (instagram). Data penelitian yang digunakan oleh peneliti dengan cara membaca dan menelaah sumber-sumber data dari berbagai kepustakaan yang diperoleh berupa buku, jurnal, skripsi dan lain-lain.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menurut Fatwa DSN MUI Nomor 24 Tahun 2017, akun Instagram “Lambe Turah” yang menyediakan informasi berisi hoax, ghibah, fitnah, namimah, bullying, aib, gosip dan lain-lain, yang memanfaatkan dengan membuka jasa endorse untuk memperoleh keuntungan baik ekonomi maupun non-ekonomi hukumnya haram. Begitu pula ketentuan dari delik penghinaan melalui media sosial maupun transaksi elektronik dilarang dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016.
ENGLISH:
The aim of the study was to discuss endorse services through a lambe turah account on social media (Instagram) perspective of MUI DSN Fatwa Number 24 of 2017 concerning Legal and Guidance and Law Number 19 of 2016 concerning Information and Electronic Transactions. There are similar rules regarding defamation. on social media, but the Instagram account "Lambe Turah which has 6.2 million followers uses it by opening endorse services.
This research belongs to the type of normative research. The research approach used in this study is the conceptual approach method, where researchers here will examine through legislation and the MUI DSN Fatwa applicable in the community, along with describing the results of research on endorsement services in a lambe turah account through social media (Instagram). Research data used by researchers by reading and analyzing data sources from various libraries obtained in the form of books, journals, theses and others.
The results of this study indicate that according to the MUI DSN Fatwa Number 24 of 2017, the Instagram account "Lambe Turah" which provides information containing hoaxes, hymns, slander, namimah, bullying, disgrace, gossip and others, which utilize endorse services to obtain both economic and non-economic benefits are unlawful. Likewise the provisions of the offense offense through social media and electronic transactions are prohibited in Law Number 19 of 2016.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Nasrulloh, Nasrulloh | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | jasa endorse; lambe turah; fatwa DSN MUI nomor 24 tahun 2017; undang-undang nomor 19 tahun 2016 | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 16 Apr 2020 13:52 | ||||||
Last Modified: | 16 Apr 2020 13:52 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/15034 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |