Khamidah, Shofiyatil (2019) Keanekaragaman serangga aerial pada perkebunan Apel semiorganik dan anorganik Dusun Sugro Desa Nongkojajar Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
12620024.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman serangga aerial pada perkebunan apel semiorganik dan anorganik sugro tutur pasuruan, mengetahui peranan serangga aerial di perkebuan apel, mengetahui jenis serangga aerial yang ada di perkebunan apel, dan mengetahuikorelasi serangga aerial dengan faktor abiotik yang ada di perkebunan apel. Alat dan bahan yang digunakan yaitu yellow pan trap, mikroskop, pinset, kertaslabel, plastik, termometer, botol flakon, gunting, tali rafia, termohigrometer, anemometer, gps, alkohol 70% dan larutan detergen. Pengambilan sampel menggunakan perangkap yellow pan trap, setiap transek memiliki 5 perangkap dan masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Komponen biotik yang diamati yaitu serangga dan keadaan tanaman yang ada di perkebunan apel, dan faktor abiotik meliputi suhu, kelembaban, ketnggian dan kecepatan angin. Identifikasi serangga dilakukan di laboratorium optik jurusan biologi fakultas sains dan teknologi universitas islam negeri maulana malik ibrahim malang. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan program past 3.16, sedangkan identifikasi menggunakan buku Borror, dk., (1996) dan BugGuide.net (2019). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perkebunan apel semiorganik ditemukan 150 individu yang terdiri dari 4 ordo, 14 famili dan 14 genus. Pada perkebunan apel anorganik yaitu ditemukan 110 individu dengan 3 ordo, 11 famili dan 11 genus. Dari keseluruhan stasiun 8 genus beroeran sebagai herbivora, 5 genus sebagai predator, 3 genus sebagai polinator dan 2 genus sebagai parasitoid. Indeks keanekaragaman pada stasiun 1 yaitu 2,508 dan pada stasiun 2 yaitu 2,251, semuanya termasuk kategori sedang karena indeks keanekaragaman di bawah 3 dan tidak kurang dari 1. Korelasi antar serangga dan faktor abiotik pada suhu yang tertinggi yaitu pada genus Silvycola, pada kelembaban yaitu pada genus Dasiops, pada intensitas cahaya yaitu genus Sylvicola dan pada ketinggian yaitu pada genus Botanophilla.
ENGLISH:
This study aims to determine the diversity of aerial insects on plantations of semianganic and inorganic sugro-apple pasuruan, to know the role of aerial insects in apple cultivation, to know the types of aerial insects on apple plantations, and to know the correlation of aerial insects with abiotic factors on apple plantations. The tools and materials used are yellow pan trap, microscope, tweezers, label paper, plastic, thermometer, flakon bottle, scissors, raffia rope, thermohigrometer, anemometer, gps, 70% alcohol and detergent solution. Sampling using a yellow pan trap, each transect has 5 traps and each is repeated 3 times. Biotic components that are observed are insects and plant conditions in apple plantations, and abiotic factors include temperature, humidity, wind speed and wind speed. The identification of insects was carried out in the optical laboratory of the biology department of the state of Islamic science and technology, Maulana Malik Ibrahim Ibrahim Malang. The results of the research data were analyzed using the past 3.16 program, while identification used the books Borror, dk., (1996) and BugGuide.net (2019). The results of the study showed that in the plantations of semi-organic apples found 150 individuals consisting of 4 orders, 14 families and 14 genera. In inorganic apple plantations were found 110 individuals with 3 orders, 11 families and 11 genera. From all 8 genera stations acting as herbivores, 5 genera as predators, 3 genera as pollinators and 2 genera as parasitoid. The diversity index at station 1 is 2.508 and at station 2 is 2.251, all of them are in the moderate category because the diversity index is below 3 and not less than 1. Correlation between insects and abiotic factors at the highest temperature is in the Silvycola genus, in the humidity in the genus Dasiops, at the intensity of light, namely the genus Sylvicola and at the height of the genus Botanophilla.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Muchtaromah, Bayyinatul and Ahmad, Mujahidin | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | serangga aerial; perkebunan apel; semiorganik; anorganik; aerial insects; apple plantations; semiorganic; inorganic | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | |||||||||
Depositing User: | Dian Anesti | |||||||||
Date Deposited: | 04 Oct 2019 16:08 | |||||||||
Last Modified: | 04 Oct 2019 16:08 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/15002 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |