Margin trading transaction in stock exchange under perspective musyarakah contract

ENGLISH:

The economic development of country is related tightly with investment in case of capital market, so many expert who gives an opinion that capital market is one of effective media to ivest the funds. Margin trading as one of the product of capital market that become one of product that most likely by the people or investor, cause of investors will get the in their transaction. In this research, there are one statement of problems that how was margin trading transaction under perspective of Musyarakah Contract?.

This research is classified into the types of normative research. And approach of this research use the statute approach and also conceptual approach. With qualitative analysis technique that is analyzing the data that is describe into sentences descriptively and also can do the interpret by interpretation that known in laws by grammatical and systematical analysis, so can describe how margin trading transaction under perspective of Musyarakah Contract. The legal basis collecting method used is collecting (documentation) of secondary data, that is doing by library research.

And the result of this research is shows that: first, the implementation of Margin Trading carried out in accordance with regulations of Bapepam and LK Number V.D.6. concerning financing of securities transactions by securities company for investors and short selling transactions by the securities company. Because margin trading can grow the economic potential of a country, it is necessary to have innovation that supports the success, the existence of margin trading applied in the Islamic capital market here is using the musyarakah contract, which in Musyarakah contract does not require the similarity in the amount of capital provided by each party, namely, investors and stock companies or banks. if the parties benefit from this, the profits must be divided according to the agreement made, and if there is a loss, then the loss must also be borne together.

INDONESIA:

Perkembangan ekonomi suatu Negara erat kaitannya dengan kegiatan investasi dalam bentuk pasar modal, banyak para ahli yang mengemukakan bahwa pasar modal merupakan media yang sangat efektif untuk menyalurkan dan menginvestasikan dana. Margin trading sebagai salah satu produk dari pasar modal menjadi salah satu produk yang digemari oleh para investor, karena investor akan mendapatkan kemudahan dalam transaksinya. Dalam penelitian ini, terdapat rumusan masalah sebagai berikut yaitu bagaimana transaksi margin trading berdasarkan tinjauan Musyarakah Contract?.

Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian Normatif. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan undang-undang serta pendekatan konseptual. Dengan teknik analisis kualitatif yakni menganalisis data yang digambarkan dengan bentuk kalimat-kalimat secara deskriptif serta dapat dilakukan penafsiran dengan metode interpretasi yang dikenal dalam ilmu hukum sebagai analisis gramatikal dan sistematis, sehingga dapat mendeskripsikan bagaimana transaksi margin trading berdasarkan Musyarakah Contract. Metode pengumpulan bahan hukum berupa pengumpulan (dokumentasi) data-data sekunder, yaitu yang dilakukan dengan studi kepustakaan.

Dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: penerapan Margin Trading dilakukan sesuai dengan peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.6. mengenai pembiayaan transaksi sekuritas oleh perusahaan sekuritas untuk investor dan transaksi short selling oleh perusahaan sekuritas. Karena perdagangan margin dapat menumbuhkan potensi ekonomi suatu negara, maka perlu ada inovasi yang mendukung keberhasilan, adanya perdagangan margin yang diterapkan dalam pasar modal syariah yaitu dengan menggunakan kontrak musyarakah, yang mana dalam kontrak Musyarakah disini tidak memerlukan kesamaan dalam jumlah modal yang disediakan oleh masing-masing pihak, yaitu, investor dan perusahaan saham atau bank. jika para pihak mendapat manfaat dari ini, keuntungan harus dibagi sesuai dengan perjanjian yang dibuat, dan jika ada kerugian, maka kerugian juga harus ditanggung bersama.