Firdaus, Abdul Hafid (2019) Penutupan akses keluar masuk tetangga ke jalan raya tinjauan hukum Islam dan hukum agraria: sengketa lahan di desa Sudimoro, kecamatan Megaluh, kabupaten Jombang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
15220008.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
INDONESIA:
Hukum Agraria mengatur tentang bagaimana penguasaan tanah yang benar di Indonesia, Hukum Agraria dibentuk untuk memberikan aturan yang kejelasan hukum mengenai penguasaan tanah dimana dalam hukum agraria disebutkan tentang hak-hak tanah yang dimiliki oleh setiap orang yang berkedudukan di Indonesia, hak tersebut bisa berfungsi sebagai hak keseluruhan berupa Hak Milik, ataupun hak yang hanya sebatas sewa seperti Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai, selain hal tersebut hukum agraria juga mengatur tentang fungi-fungsi yang ada pada lahan atau tanah, salah satunya adalah fungsi sosial. Hukum Islam juga mengatur tentang konsep kepemilikan yakni Hak Milkiyah dimana seseorang yang memiliki segala sesuatu harus memberikan hak orang lain terhadap benda yang dimilikinya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kasus penutupan akses tetangga ke jalan raya atau yang lebih dikenal dengan enclave dengan menggunakan teori didalam hukum Islam serta didalam hukum positif di Indonesia yakni Hukum Islam. Penelitian ini juga berusaha mengetahui apakah kasus penutupan akses kejalan raya ini termauk kedalam perbuatan melawan hukum atau lebih dikenal dengan Onreichmatige Dad.
Penelitian yang digunakan didalam penelitian ini merupakan penelitian Empiris, dengan menggunakan pendekatan Kualitatif yang akan memperoleh data diskriptif kualitatif dari hasil wawancara dengan pihak terkait, kemudian dianalisa dengan menggunakan uraian yang logis dan sistematis untuk mendapatkan sebuah kesimpulan.
Skripsi ini mendapatkan beberpa hasil berupa : 1. Latar belakang masalah timbulnya kasus penutupan akses tetangga ke jalan raya yang terjadi di desa Sudimoro, kecamatan Megaluh, kabupaten Jombang. 2. Menurut Undang-undang Hukum Perdata perbuatan tersebut erupakan perbbuatan melawan hukum krna salah satu sebabnya adalah perbuatan tersebut merugikan orang lain. 3. Menurut hukum Islam perbuatan tersebut tidak memenuhi konsep hak milik dalam Islam yakni hak Irtifaq, serta dalam hukum Agraria tnah yang dikuasai oleh pihak pertama tidak memenuhi fungsi sosial yang telah di tentukan.
ENGLISH:
The Agrarian Law was regulated about how to control right landowning in Indonnesia, agrarian law was established to provide some rules and legal clarity wherein in Agrarian Law was stated abaout land rights owned by everyone who domicilied in Indonesia, the function of this rights is a whole rights ownership, or
or rights that are limited to rent such as the building rights, the usage rights, the others functions were regulated in Agrarian Law, one of them is social function. Islamic Law was regulated about ownership such as Milkiyah rights wherein someone who has all things must gives others rights on his things.
The purpose of this research is analyzing closing neighbour's access to highway dispute or known by enclave based on islamic law's theories and Indonesia positive law. This research also to know the clossing access disputes status is it an act againt the law or not or known by Onreichmatige Dad.
This research is using empirical research, which is using the qualitative approach to get descriptive data from the result of interviewes with related parties, than analyzed by logical dan sistematical description to get a conclusion.
This thesis is obtained some results such as : 1. Background of problem of closure neighbor access to the highway's disputes appearance that occurred in Sudimoro village, Megaluh sub-district, Jombang regency. 2. This action is categoried in act againts the law based on constitutions of private law because this action is harming other people. 3.
This action does not fullfill the property rights in islam, it is based on Islamic Law, that is irtifaq, and based on agrarian law the land which controlled by first party does not fullfill a social function that was determined.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Firdaus, Dwi Hidayatul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | penutupan akses; hak atas tanah; closing access; land rights | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 09 Apr 2020 10:57 | ||||||
Last Modified: | 09 Apr 2020 10:57 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/14953 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |