Faturrahman, Muhammad Furqon (2019) Putusan Pengadilan Negeri Kuningan Nomor: 37/Pdt.P/2017/PN. KNG tentang permohonan pengangkatan anak temuan ditinjau dari teori kemaslahatan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
15210196.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Hampir setiap hari media cetak maupun elektronika menayangkan berita tentang bayi-bayi yang dibuang oleh orang tuanya yang tidak bertanggung jawab. Pengangkatan anak yang tidak diketahui orang tuanya ini kemudian dalam kamus Fiqh dinamakan dengan laqith. Kemaslahatan sebagai inti dari maqashid al-syariah, memiliki peranan penting dalam penentuan hukum Islam. Sebab hukum Islam diturunkan mempunyai tujuan untuk mewujudkan kemaslahatan umat baik di dunia maupun di akhirat, dengan kata lain bahwa penetapan pengangkatan anak temuan (laqith) yang dilakukan oleh Hakim memiliki dasar pada kemaslahatan sang anak. Oleh karena itu penulis menggunakan teori kemaslahatan yang merujuk pada maqashid al-syariah sebagai bahan utama untuk menganalisis putusan Hakim. Dari sekian banyaknya kasus, peneliti kemudian tertarik mengambil salah satu contoh perkara pada Pengadilan Negeri Kuningan Nomor: 37/Pdt. P/2017/PN. KNG yang berkaitan dengan permohonan pengajuan pengangkatan anak temuan sebagai bahan penelitian.
Tujuan utama penelitian ini adalah mendeskripsikan analisis pertimbangan Hakim terhadap Putusan Pengadilan Negeri Kuningan Nomor: 37/Pdt. P/2017/PN. KNG tentang permohonan pengangkatan anak temuan dan mendekripsikan Putusan Pengadilan Negeri Kuningan Nomor: 37/Pdt. P/2017/PN. KNG tentang permohonan pengangkatan anak temuan ditinjau dari Teori Kemaslahatan.
Penelitian ini merupakan library research (kepustakaan) kemudian teknik pengumpulan datanya berupa metode dokumentasi yaitu cara pengumpulan data mengenai variable yang serupa catatan transkip, buku, surat kabar dan sebagainya. Selain itu juga diambil berkas-berkas Putusan pengadilan yang terkait dengan kasus tersebut, yaitu Putusan Pengadilan Negeri Kuningan Nomor: 37/Pdt. P/2017/PN. KNG tentang permohonan pengangkatan anak temuan.
Berdasarkan hasil penelitian, pertimbangan Hakim pada perkara Nomor: 37/Pdt. P/2017/PN. KNG tentang Permohonan Pengangkatan Anak Temuan bahwa berdasarkan hukum Islam, ajaran Islam mewajibkan siapa saja yang menemukan bayi terlantar untuk segera menyelamatkan jiwanya. Orang yang membiarkannya akan berdosa, yang menyelamatkannya akan mendapat pahala sesuai dengan firman Allah SWT pada Q.S Al-maidah ayat 32. Kemudian berdasarkan Hukum Positif, Pengangkatan anak temuan pada perkara ini telah memenuhi ketentuan Undang-Undang yang berlaku yaitu Undang -Undang No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang Undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak jo Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak. Di sisi lain Hakim dalam memeriksa dan memutus perkara No. 37/Pdt. P/Pn. Kng juga sesuai dengan teori kemaslahatan yang merujuk pada maqashid syariah yang memiliki 5 prinsip dasar yakni memelihara agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta karena pengangkatan anak temuan yang dilakukan merupakan upaya untuk menjaga kehidupan sang anak dari kelima hal tersebut.
ENGLISH:
This article aims to describe the Judge's consideration analysis of the Decision of the Kuningan District Court Number: 37 / Pdt. P / 2017 / PN. KNG about the application for adoption of findings and decrees Decision of Kuningan District Court Number: 37 / Pdt. P / 2017 / PN. KNG about the application for adoption of findings in terms of Benefit Theory.
This article is a normative research, then the data collection technique is in the form of a documentation method, namely how to collect data on variables that are similar to transcript records, books, newspapers and so on. In addition, files were also taken from court decisions related to the case, namely the Decision of the Kuningan District Court Number: 37 / Pdt. P / 2017 / PN. KNG about the petition for appointment of findings.
Based on the results of the study, the Judge's consideration in the case Number: 37 / Pdt. P / 2017 / PN. KNG on Request for Appointment of Children The finding that based on Islamic law, Islamic teachings require that anyone who finds an abandoned baby to immediately save his life. The person who will let him sin, who saves him will get a reward according to the word of Allah SWT on Q.S Al-maidah verse 32. Then based on Positive Law, the appointment of the findings of this case has fulfilled the provisions of the applicable Law namely Law No. 35 of 2014 concerning changes to Law No. 23 of 2002 concerning Child Protection in conjunction with Law Number 4 of 1979 concerning Child Welfare in conjunction with Government Regulation Number 54 of 2007 concerning Implementation of Child Appointment. On the other hand the Judge in examining and deciding case No. 37 / Pdt. PPN. It is also in accordance with the benefit theory which refers to the Maqashid sharia which has 5 basic principles namely maintaining religion, soul, mind, offspring, and wealth because the appointment of the findings of the child is an attempt to protect the life of the child from these five things.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Rahmawati, Erik Sabti | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | putusan pengadilan; anak temuan; teori kemaslahatan; court decision; child finding; benefit theory | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 06 Apr 2020 15:05 | ||||||
Last Modified: | 06 Apr 2020 15:05 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/14906 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |