Maulidiya, Wildatul (2019) Poligami siri sebagai alasan cerai gugat istri pertama perspektif Muhammad Syahrur dan Asghar Ali Engineer: studi putusan Pengadilan Agama Jakarta Pusat Nomor 449/Pdt.G/2018/PA.JP. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
15210091.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Sebagaimana telah tercantum dalam Al-Qur'an surat An-Nisaa' ayat 3, poligami merupakan sebuah sistem perkawinan yang diperbolehkan dalam Islam. Namun sangat disayangkan poligami yang diperbolehkan dalam syariat tersbut, ternyata menimbulkan berbagai masalah, dan tidak sedikit yang berujung pada perceraian. Adapun fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana analisis putusan Pengadilan Agama Jakarta Pusat Nomor 449/Pdt.G/2018/PA.JP dalam perspektif Muhammad Syahrur dan Asghar Ali Engineer.
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian yuridis normatif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kasus (case approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Sumber data yang digunakan dalam penelitian yuridis normatif adalah data sekunder. Metode Pengolahan dengan cara pemeriksaan data, klasifikasi, verifikasi, analisis dan kesimpulan. Adapun teori yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah teori mengenai Poligami, Cerai Gugat, serta Pendapat Muhammad Syahrur dan Asghar Ali Engineer Mengenai Poligami.
Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan, Penulis memperoleh kesimpulan bahwa poligami dapat menimbulkan banyak masalah disebabkan oleh interpretasi yang salah terhadap ayat poligami. Muhammad Syahrur, dan Asghar Ali Engineer menyatakan bahwa konteks poligami tidak dapat dipisahkan dari konteks pemeliharaan anak yatim, bukan untuk pemuasan nafsu, maupun alasan lain yang tidak tercantum dalam Al-Qur-an. Selain itu, pemerintah juga memiliki wewenang dalam hal memperbolehkan/melarang poligami dengan mempertimbangkan kondisi yang ada dalam masyarakat. Namun, pengaturan mengenai poligami yang ada Indonesia belum lengkap dan tidak konsisten sehingga dalam memutus perkara ini, Majelis Hakim tidak terlalu mempertimbangkan poligami sebagai alasan istri pertama menggugat cerai suaminya.
ENGLISH:
As stated on the Quranic verse An-Nisaa' verse 3, polygamy is a marriage system permitted in Islam. But unfortunately, the polygamy permitted in the Sharia turns out to be the cause of various problems, and not a few of those lead to divorce. The focus issue of this study is how the decision of the Central Jakarta Religious Court Number 449/Pdt.G/2018/PA.JP analyzed with the contemporary ulama perspective.
The type of research used by the author is normative juridical. The research approaches are case approach and conceptual approach. The data source used in normative juridical research is secondary data. The processing method is done by data examination, classification, verification, analysis, and conclusion. The theory used by the author in this study is the theory of Polygamy, Contested Divorce, and the opinions from Muhammad Syahrur, and Asghar Ali Engineer on poligamy are quoted in this regard.
Based on the results of the analysis, the author concludes that polygamy can induce many problems due to incorrect interpretations of the verse on polygamy. Muhammad Syahrur and Asghar Ali Engineer stated that the context of polygamy cannot be separated from the context of maintaining orphans, not for the satisfaction of lust, as well as other reasons which are not listed in the Al-Quran. In addition, the government also has the authority to allow/forbid polygamy considering the conditions which exist in society. However, the polygamy regulation in Indonesia is incomplete and inconsistent thus the Panel of Judges do not consider polygamy as the reason for the first wives to contest a divorce.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hakim, M. Aunul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | poligami; siri; cerai gugat; siri polygamy; contested divorce | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 06 Apr 2020 14:49 | ||||||
Last Modified: | 06 Apr 2020 14:49 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/14901 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |