Fitriyah, Uswatul (2019) Pengembangan kemampuan Sosial-Emosional Anak melalui program pembiasaan diri di RA Syihabuddin Kabupaten Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
15160041.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kemampuan sosial-emosional anak usia 5-6 tahun kelompok B melalui program pembiasaan diri atau SOP yang ada di RA Syihabuddin, Kabupaten Malang. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui hubungan antara pengembangan kemampuan sosial-emosional anak dengan penerapan program pembiasaan diri yang diharapkan anak dapat mengontrol emosinya juga dapat berinteraksi sosial.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus untuk menggambarkan tentang pengembangan sosial-emosional anak melalui program pembiasaan diri di RA Syihabuddin. Metode pengumpulan data menggunakan obsevasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Analisis data dilakukan berdasarkan oleh Miles dan Huberman (analisis data di lapangan) yang terdiri dari empat alur, yaitu : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) pengembangan kemampuan sosial-emosional anak kelompok B usia 5-6 tahun di RA Syihabuddin telah sesuai dengan CASEL organisasi kolaboratif untuk akademik, sosial dan pembelajaran emosional yang menyebutkan beberapa aspek, antara lain: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan hubungan, dan pengambilan keputusan bertanggung jawab, (2) program pembiasaan diri di RA Syihabuddin telah melaksanakan beberapa pembiasaan, antara lain: a. pembiasaan rutin – 3S (senyum sapa salaman), pagi ceria, operasi semut, sholat dhuha, bersedekah, doa bersama, makan bersama, sikat gigi, TOMAT (tolong, maaf terima kasih), piket kebersihan kelas, 9 PILAR karakter, b. pembiasaan spontan - kegiatan yang dilakukan berupa sopan dalam bertutur kata, pemberian reinforcement atau penguat terhadap perilaku positif dan negatif anak, c. pembiasaan keteladanan - sifat murah senyum anak, kegiatan yang dilakukan berupa berpakaian rapih, memungut sampah di lingkungan sekolah dan bercerita melalui 9 pilar karakter, dan d. pengondisian - bentuk pemberlakukan tata krama (3S – senyum, sapa, salaman dan kegiatan TOMAT – tolong, maaf, terima kasih) dalam kehidupan sehari-hari.
ENGLISH:
The research aimed to find out the social-emotional skill development in Group B of RA Syihabuddin, Kabupaten Malang consisting of 5-6 year-children through habituation program and the SOP of the institution. It also aimed to find out the correlation between children’s social-emotional skill development and habituation program to make children able to control their emotion and create social interaction.
The study employed a qualitative approach and case study research to describe children’s social-emotional skill development through habituation program in RA Syihabuddin. To collect the data, the researcher conducted observation, interview, documentation, and triangulation. The data was analyzed based on Miles dan Huberman (field data analysis) consisting of four steps, namely: data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing.
The result showed that (1) children’s social-emotional skill development in Group B of RA Syihabuddin consisting of 5-6 year-children was in accordance with CASEL collaborative organization for academic, social and emotional learning relating to some aspects such as self-awareness, self-management, social awareness, relationship skill, and decision making to take the responsibility, (2) the habituation program in RA Syihabuddin consisted of: a. Habituation of 3S (smile, greeting, shake hand), joyful morning (pagi ceria), ant operation, dhuha prayer, charity, congregational duas, lunch, brushing teeth, TOMAT (please, sorry, thank you), class cleaning schedule, 9 PILARS of character, b. Spontaneous habituation – such as to be polite, behavior reinforcement, c. Exemplary habituation – being amicable, wearing tidy clothes, cleaning garbage in school environment and telling stories through 9 pillars of character, and d. conditioning – includes manners such 3S program and TOMAT activity in students’ daily life.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sudirman, Sudirman | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | perkembangan sosial-emosional; program pembiasaan diri; social-emotional development; habituation program | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 17 Mar 2020 11:54 | ||||||
Last Modified: | 17 Mar 2020 11:59 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/14833 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |