Putri, Putri (2019) Metode komunikasi Instruksional Guru pada Interaksi Sosial Anak Usia Dini di RA Al-Husna Dawuhan Krejengan kabupaten Probolinggo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
15160024.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK
Komunikasi dalam pendidikan merupakan hal yang penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan. Ketika pembelajaran didalam kelas, guru menggunakan metode komunikasi instruksional untuk membentuk interaksi sosial antara anak dengan temannya.
Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui bagaimana metode komunikasi Instruksional bagi interaksi sosial anak usia dini. 2) untuk mengetahui faktor-faktor penghambat metode komunikasi instruksional pada interaksi sosial anak usia dini. 3) untuk mengetahui upaya dalam mengatasi hambatan pada metode komunikasi instruksional.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Data di analisis dengan cara merekduksi data, memaparkan data dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi Instruksional di RA Al-Husna Probolinggo telah dilaksanakan dengan baik. 1. Metode komunikasi instruksional dapat diketahui melalui: a) perencanaan isi dan tujuan dalam menentukan metode yang disesuaikan pada kurikulum dan kondisi kelas. b) pelaksanaan komunikasi sudah berlangsung baik dan interaktif sehingga bisa dilihat guru sebagai komunikator ketika melakukan perencanaan dan pelaksanaan komunikasi instruksional. c) umpan balik yang dilakukan oleh guru sebagai komunikator pada interaksi sosial anak usia dini sudah baik dan hasilnya bisa dilihat pada laporan hasil belajar anak. 2. Faktor penghambat pada komunikasi instruksional yaitu: a) Hambatan pada sumber. waktu yang dimiliki guru untuk pembuatan RPPH juga terbatas, sehingga proses perencanaan menjadi terhambat. b) Hambatan pada saluran. Media yang digunakan oleh guru secara keseluruhan kurang menguasai serta kurangnya sarana dan prasarana sekolah seperti Alat Permainan Edukatif (APE). c) Hambatan pada komunikan. Proses recalling yang dilakukan pada setiap akhir pelajaran kurang maksimal karena anak sudah tidak mau mendengar dan menjawab pertanyaan dari guru. 3. Upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi hambatan pada komunikasi yaitu dengan cara memaksimalkan apa yang ada didalam kelas serta media juga harus lebih kreatif sehingga komunikasi yang digunakan bisa berjalan dengan lancar.
ABSTRACT
Communication in education is an important thing in determining the success of education. Teachers use instructional communication method during learning activity in the classroom to create social interaction among children.
This study aims to: 1) find out the instructional communication method for early childhood social interaction. 2) find out the inhibiting factors of instructional communication method on early childhood social interaction. 3) find out the efforts in solving the inhibition in instructional communication method.
This study employs qualitative research approach using case study as the type of research. The instruments used are observation, interview and documentation. The data are analyzed using data reduction, data presentation, and conclusion making.
The findings of the study indicate that Instructional Communication in RA Al-Husna Probolinggo has been well conducted. 1. Instructional communication method can be known through: a) content and objectives planning in determining the method based on the curriculum and class condition. b) Communication performance has been well conducted and interactive so that teachers can be seen as the communicator when they conduct planning and implementation of instructional communication. c) The feedback given by teachers as communicator in the childhood social interaction is good and the results can be seen from children’s study report. 2. The inhibiting factors of instructional communication are: a) the inhibition of source, teachers’ limited time for making Daily Learning Implementation Planning; thus, the planning process has been obstructed. b) Inhibition on the channel. As a whole, the teachers haven’t mastered the medias used. Schools’ facilities and infrastructures are still insufficient, such as tools of educational games. c) Inhibition in communication. Recalling process habitually conducted at the end of the lesson or learning activity is not optimum since children have no intention to listen and answer the question delivered by teachers. 3. The efforts done by teachers to overcome the inhibition in communication are maximizing the existing things inside the classroom and making more creative media so that the communication goes well.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Bashith, Abdul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | komunikasi instruksional; interaksi sosial; anak usia dini; instructional communication; social interaction; early childhood | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 17 Mar 2020 11:53 | ||||||
Last Modified: | 31 Mar 2023 11:16 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/14831 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |