Hartono, Rudi (2019) Kebijakan strategis kepala madrasah dalam meningkatkan mutu madrasah di MTs Surya Buana Kota Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
14170027.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) |
Abstract
INDONESIA:
Pendidikan tidak hanya berkutat dalam rana abstrak teoritis yang terlepas dari rana praktik. Esensi dari pendidikan adalah integrasi teks dengan konteks untuk membangkitkan kesadaran dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Agar esensi tersebut termanifestasi dalam proses pendidikan, maka kebijakan harus di letakkan sebagai instrumen utama. Tujuannya untuk meningkatkan mutu lembaga agar sesuai dengan standar mutu yang di tetapkan lembaga otoritatif. Hanya saja lembaga-lembaga pendidikan masih tampak kesulitan dalam membuat kebijakan yang unggul. Maka peranan seorang kepala sekolah sangat penting dalam upaya menghasilkan lembaga yang bermutu.
Agar kebijakan unggul bisa efektif saat di gunakan sebagai instrumen peningkatan mutu. Maka perlu memperhatikan beberapa point penting dalam proses kebijakan. Seperti bagaimana kepala sekolah melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk menyusun kebijakan strategis dalam meningkatkan mutu MTs Surya Buana Kota Malang? Bagaimana Kepala sekolah merumuskan kebijakan strategis dalam meningkatkan mutu MTs Surya Buana Kota Malang? Bagaimana kepala sekolah mengimplementasikan kebijakan strategis dalam meningkatkan mutu di MTs Surya Buana Kota Malang? Bagaimana kepala sekolah melakukan pengendalian dan evaluasi kebijakan strategis dalam meningkatkan mutu MTs Surya Buana Kota Malang? Empat poin tersebut bertujuan untuk mengetahui dan memahami hakikat dari proses kebijakan. Karenanya harus ada kerja kolektif agar setiap orang yang ada dalam lembaga memahami hakikat proses kebijakan.
Penelitian yang di laksanakan oleh peneliti menggunakan pendekatan studi kasus dengan jenis penelitian kualitatif. Kehadiran peneliti tidak hanya sekadar instrumen, namun faktor penting dalam kegiatan penelitian. Data diambil langsung dari lapangan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Tiga metode tersebut sangat membantu peneliti agar lebih mudah memahami persoalan yang di teliti. Sedangkan untuk menganalisis data, peneliti menggunakan analisis deskriptif kualitatif berupa uraian kata-kata dari sumber data, atau kegiatan yang di amati, dengan demikian peneliti berupaya menerangkan keadaan yang ada di lapangan secara menyeluruh.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari segi prosedural, proses kebijakan dimulai dari: (a) analisis lingkungan internal dan eksternal; (b) perumusan kebijakan; (c) implementasi kebijakan; (d) pengendalian dan evaluasi. Dari segi substansi: (a) kebijakan yang akan di buat berangkat dari kebutuhan lembaga. setelah itu dilakukan analisis lingkungan dengan melibatkan seluruh elemen madrasah, mulai dari kepala madrasah, guru, dan orang tua siswa/i; (b) dalam perumusan kebijakan, di buat tim berdasar kemampuan mereka untuk membahs data dan informasi yang ada dengan mengkorelasi pada visi, misi dan tujuan lembaga. Setelah itu masing-masing tim akan membahas temuan mereka di rapat lembaga untuk di finalisasi menjadi sebuah kebijakan; (c) kebijakan yang sudah putuskan tidak serta-merta di implementasi. Ada pertimbangan situasional kepala madrasah, dengan melihat kesiapan dan kemampuan para pelaksana kebijakan. Untuk mempercepat proses pelaksanaan, di buat forum untuk membina para implementor kebijakan yang masih kurang siap; (d) untuk tahap pengendalian dan evaluasi lebih menekankan pada pendekatan persuasif dengan cara-cara demokratis untuk menjaga agar kebijakan tidak mengalami disfungsi. Kendati demikian, ada beberapa soal fundamental yang menjadi problem dalam lembaga. Secara institusional ada kekuarang finansial untuk menyokong program lembaga, serta kekurangan tenaga pendidik.
ENGLISH:
Education does not only dwell on theoretical abstract shutter that is detached from practice shutter. The essence of education is the integration of text with context to raise awareness in order to educate the life of the nation. In order for this essence to be manifested in the educational process, the policy must be put in place as the main instrument. The aim is to improve the quality of institutions to conform to quality standards set by authoritative institutions. It's just that educational institutions still face difficulties in making superior policies. So the role of a school principal is very important in an effort to produce quality institutions.
So that superior policies can be effective when used as an instrument for quality improvement. Then it is necessary to pay attention to several important points in the policy process. Like how do principals analyze internal and external environments to develop strategic policies to improve the quality of Malang Buana MTs? How does the school principal formulate strategic policies in improving the quality of the Surya Buana MTs in Malang? How do principals implement strategic policies to improve quality at Surya Buana MTs in Malang City? How do principals control and evaluate strategic policies in improving the quality of Malang Buana MTs in Malang? The four points aim to know and understand the nature of the policy process. Therefore there must be collective work so that everyone in the institution understands the nature of the policy process.
Research carried out by researchers used a case study approach with a type of qualitative research. The presence of researchers is not just an instrument, but an important factor in research activities. Data is taken directly from the field using the method of observation, interviews and documentation. The three methods really help researchers to more easily understand the problem being examined. Whereas to analyze the data, researchers used qualitative descriptive analysis in the form of a description of the words from the data source, or activities observed, thus the researcher tried to explain the conditions that existed in the field as a whole.
The results of this study indicate that from a procedural perspective, the policy process starts from: (a) internal and external environmental analysis; (b) policy formulation; (c) policy implementation; (d) control and evaluation. In terms of substance: (a) policies that will be made depart from the needs of the institution. after that an environmental analysis was carried out involving all elements of the madrasa, starting from the headmaster, teacher, and parents of students; (b) in policy formulation, teams are made based on their abilities to blast existing data and information by correlating the institution's vision, mission and objectives. After that each team will discuss their findings at an institutional meeting to be finalized into a policy; (c) policies that have been decided are not necessarily implemented. There are situational considerations of the head of the madrasa, by looking at the readiness and ability of the policy implementers. To speed up the implementation process, a forum was created to foster policy implementers who were still not ready; (d) for the stage of control and evaluation, the emphasis is on a persuasive approach with democratic ways to keep the policy from being dysfunctional. Nevertheless, there are a number of fundamental problems that are a problem in the institution. Institutionally there are financial constraints to support institutional programs, and lack of educators.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mulyono, Mulyono | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | kebijakan strategis; kepala sekolah; mutu madrasah; strategic policy; principal; madrasah quality | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Manajemen Pendidikan Islam | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 13 Feb 2020 11:12 | ||||||
Last Modified: | 13 Feb 2020 11:12 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/14762 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |