Studi komparasi antara penggunaan media pembelajaran film dengan power point terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMA Swasta se-Kecamatan Lowokwaru Malang

INDONESIA:

Kunci utama dalam pendidikan yaitu pembelajaran yang bermutu tinggi. Minat belajar siswa yang kurang terutama dalam pembelajaran PAI, dapat mengakibatkan hasil belajar PAI kurang optimal. Maka dari itu diperlukan alternatif pemecahannya agar minat siswa dalam pembelajaran PAI bisa meningkat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui penggunaan media pembelajaran film dengan power point.

Tujuan penelitian di SMA Swasta Se-Kecamatan Lowokwaru Malang adalah: (1) mengetahui bagaimana penggunaan media pembelajaran film terhadap minat belajar siswa pada mata pelajara PAI di SMA Swasta se-Kecamatan Lowokwaru Malang, (2) mengetahui bagaimana penggunaan media pembelajaran film terhadap minat belajar siswa pada mata pelajara PAI di SMA Swasta se-Kecamatan Lowokwaru Malang, (3) mengetahui apakah ada perbedaan antara penggunaan media pembelajaran Film dengan media Power Point terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMA Swasta Se-Kecamatan Lowokwaru Malang.

Untuk tercapainya tujuan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian komparasi. Pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa angket. Setelah itu data yang diperoleh dianalisis dengan tahapan paparan data dan setelah itu ditarik kesimpulan.

Hasil penelitian di SMA Swasta Se-Kecamatan Lowokwaru Malang, menunjukkan bahwa: (1) Minat belajar siswa pada pembelajaran PAI di SMA Swasta Se-Kecamatan Lowokwaru Malang ketika menggunakan media pembelajaran film adalah termasuk baik. (2) Minat belajar siswa terhadap mata pelajaran PAI di SMA Swasta Se-Kecamatan Lowokwaru Malang ketika menggunakan media pembelajaran power point adalah termasuk baik. (3) Nilai rata-rata hasil minat siswa terhadap mata pelajaran PAI ketika menggunakan media film lebih besar dari minat siswa terhadap mata pelajaran PAI ketika menggunakan media power point, maka dapat diartikan secara deskriptif bahwa ada perbedaan rata-rata hasil minat film dan minat power point.

ENGLILSH:

The main key in education is high-quality learning. The lacking of Student learning interestinIslamic Education learning, cause the result ofIslamic Education learning less than optimal. Therefore, an alternative solution is needed so that student interest in PAI learning can increase. One of the effort that can be done is through the use of film and power point learning media.

The research purpose in Private Senior High Schools in Lowokwaru Sub-District, Malang are: (1) to find out how the use of film learning media on students' learning interest in Islamic Education subjects at Private Senior High Schools in Lowokwaru Subdistrict Malang, (2) knowing how to use power point learning media on students learning interests in Islamic Education subjects at Private High Schools in Lowokwaru Subdistrict Malang, (3) find out whether there is a difference between the use of Film learning media and Power Point media on student learning interest in Islamic Education subjects at Private Senior High Schools in Lowokwaru Sub-District Malang.

To achieve the purpose of this study using a quantitative approach with comparative research type. Data collected in the form of a questionnaire. Next, the data obtained was analyzed by the stages of data exposure and afterwardsthe data is concluded.

The results of the study in Private Senior High Schools in Lowokwaru Subdistrict Malang, showed that: (1) The student learning interest in Islamic Education learning at Private High Schools in Lowokwaru Subdistrict Malang when using film learning media is good. (2) The student learning interest towards Islamic Education subjects at Private Senior High Schools in Lowokwaru Subdistrict Malang when using power point learning media is good. (3) The average value of student interest in Islamic Education subjects when using film media is greater than students' interest in Islamic Education subjects when using power point media, so it can be interpreted descriptively that there are differences in the average results of film interests and interest in power point.