Azhari, Muhammad Iqbal (2019) تحليل المسائل التي يفتي عليها فقهاء الشافعية بالقول القديم. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
17750002.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
مستخلص البحث
من المزايا في مذهب الشافعي هي وجود القولين الإمام، القديم و الجديد. القديم هو إفتاء الشافعي بالعراق، و الجديد هو إفتاء الشافعي بمصر إلي يوم وفاته. القديم قد نسخ بوجود الجديد و أكد الشافعي لمن تبعه بمنع أن يروي القديم عنه و نسبته إليه. لكن فقهاء الشافعية قد أفتوا بالقديم في بعض المسائل، قال النووي هناك 19 مسألة مفتيا فيها بالقديم. و لذلك كانت الأسئلة في هذا البحث هي التحليل في 19 المسائل ثم يكشف عن موقف فقهاء الشافعية عن العمل بالقديم.
كان الأهداف منه هو التحليل في 19 مسألة مفتيا فيها بالقديم مع أن الشافعي قد رجع عنه حتي يعرف أيهما أرجح لقوة أدلته، ثم لمعرفة موقف فقهاء الشافعية عن العمل بالقديم.
أن هذا البحث هو البحث المكتبي و مصادره من الكتب التراثية المعتمدة عند الشافعية محتويا فيها الأقوال القديمة. في تحليل البيانات قد استخدم الباحث بتقريب المقارني يمكن الباحث أن يقارن بين القديم و الجديد حتي إطلاع الرأي الراجح. ثم استخدم منهج تحليل المضمون لمعرفة حقيقة المسألة في المصادر.
البحث له نتيجتان، 1. إن كان فقهاء الشافعية قد أفتوا بالقديم إلا عند الباحث هناك بعض المسائل فيها الجديد هو أرجح لقوة أدلته. 2. فقهاء الشافعية هم مجتهدون، و لذلك يجوز عندهم أن يتحروا ثم أفتوا بالقديم لظهور الدليل لديهم، إنما نسبة القديم في هذه المسائل إلي الشافعي جائز إن كان مبنيا علي الأحاديث الصحيحة.
ABSTRACT
One of Imam Syafii’s School of Thought is the esistence of two imam’s qaul, that is qaul qadim orf former decisions and qaul jadid or new decisions. Qadim is Imam Syafii’s fatwa (a bindingrulling in Islam) when he was in Iraq, whereas jadid is his fatwa when he was in Egypt untill his death. The existence of jadid is automatically removed the qadin, even he clearly stated to his followers to narrate and use the qadim one also prohibited them to lean it on him. But then the Syafii Scholars excatly stayed to use the qadim in some matters, Imam Nawawi said that there were 19 matters wich still using the qadim. So that, the main foccuss in this thesis is to analyze the 19 matters, and aslo to invesigate how was the Syafii Scholars posturing in making fatwa or law decissions by use of qadim.
The purpose of the study is to analyze and reveal why the Syafii Scholar still using qadim in making law decisions wich had been prohibited by Imam Syafii it self. Then to see how was the responses of Syafii Scholar in using the qadim.
This study is a library research with data sources’ tajen for the classic book that still accumulate the qadim. In analyzing the data, it use comparison approach, so that can compare between qadim and jadid to search the more argumentative proportion of both. Beside it, the study also uses content analysis technique to reveal and draw the essence of the matter in the classical books.
The result of the study shows: 1. Nevertheless the Syafii Scholars used qadim in this 19 matters, but according to the researcher is that there are several matters which the jadid one is the more argumentative or valid. 2. The Syafii Scholars who used the qadim in their fatwa were caused they are the mujtahid, so that they had an suthority to analyze and reuse the qadim decision, but according to the researcher, returning the qadim to Imam Syafii still is admitable as long as the qadim hold on the valid argumen.
ABSTRAK
Salah satu keunikan dalam Madzhab Syafii adalah adanya dua qaul imam, yaitu qadim dan jadid. Qadim merupakan fatwa imam syafii ketika beliau di Irak sedangkan jadid merupakan fatwa beliau selama di Mesir hingga wafatnya. Dengan adanya jadid secara otomatis qadim terhapuskan dan Syafi’i sendiri dengan tegas melarang para pengikutnya untuk meriwayatkan dan menggunakan qadim serta melarang mereka menisbatkan qadim kepada Syafi’i. Akan tetapi para ulama syafi’iah justru tetap menggunakan qadim dalam beberapa masalah, Imam Nawawi menyebutkan ada 19 masalah yang masih menggunakan qadim. Sehingga yang menjadi fokus dalam tesis ini adalah menganalisis 19 masalah tersebut serta menyelidiki bagaimana sikap para ulama syafi’iyyah dalam berfatwa menggunakan qadim.
Tujuan penelitian kali ini untuk menganalisis serta mengungkap kenapa para ulama syafi’iyyah masih menggunakan fatwa qadim yang mana Syafi’i sendiri telah melarang menggunakan fatwa tersebut. Kemudian untuk melihat bagaimana respon ulama syafi’iyyah dalam menggunakan qadim.
Penelitian ini merupakan penilitian pustaka, sumber data diambil dari kitab-kitab klasik yang masih menghimpun qadim. Dalam menganalisis datanya, menggunakan pendekatan komparasi sehingga dapat membandingkan antara qadim dan jadid untuk mencari dalil yang paling argumentatif dari keduanya. Disamping itu juga menggunakan teknik analisis konten untuk mengungkap serta menggambarkan hakikat masalah dalam kitab-kitab klasik.
Hasil penelitian ini menunjukkan: 1. Meskipun ulama syafi’iyyah menggunakan qadim dalam 19 masalah ini, akan tetapi menurut peneliti ada beberapa masalah yang dalam pandangan peneliti bahwa jadid-lah yang lebih argumentatif. 2. Para ulama syafi’iyyah yang menggunakan qadim dalam fatwanya, itu dikarenakan mereka adalah seorang mujtahid, sehingga mereka dapat menganalisis serta menggunakan kembali fatwa qadim, akan tetapi menisbahkan kembali qadim kepada Syafi’i menurut peneliti masih diperbolehkan selama qadim berpegang menggunakan dalil yang sahih.
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Huda, Miftahul and Nasrulloh, Nasrulloh | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | فتوي; قول; قديم; جديد; Fatwa; Qaul; Qadim; Jadid; Fatwa; Qaul; Qadim; Jadid | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Ilmu Agama Islam | |||||||||
Depositing User: | Mohammad Syahriel Ar | |||||||||
Date Deposited: | 28 Aug 2019 16:11 | |||||||||
Last Modified: | 28 Aug 2019 16:11 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/14600 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |