Zunaidah, Afifatul (2018) Pengaruh kebiasaan baik kepemimpinan dan kompensasi terhadap kinerja guru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kabupaten Lumajang. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Text (Fulltext)
16710031.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
INDONESIA:
Kebiasaan baik kepemimpinan adalah bergantung pada relevansi tugas, dan hampir semua pemimpin-pemimpin yang sukses selalu mengadaptasi gaya kepemimpinan yang tepat. Kompensasi merupakan semua bentuk upah atau imbalan yang diterima oleh guru atau pegawai dari hasil jasa mereka. Hal ini harus diperhatikan, supaya seorang guru dapat berperan penting dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Kinerja guru adalah hasil yang dicapai oleh guru dalam melaksaakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta penggunaan waktu.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan pengaruh kebiasaan kepemimpinan yang efektif terhadap kinerja guru, (2) menjelaskan pengaruh kompensasi terhadap kinerja guru. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data melalui angket dengan analisanya menggunakan PLS melalui program smart PLS versi 3.2.6. pengukuran yang dilakukan yaitu menggunakan outer model dan inner model (strutural).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kebiasaan baik kepemimpinan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja guru SMAN di Kabupaten Lumajang. Dengan koefisien dan P Value sebesar 0,816 (0,000). Artinya pembentukan model dari penelitian kinerja guru dapat dijelaskan dengan baik oleh variabel kebiasaan baik kepemimpinan sebanyak 81,6% sedangkan 18,4% dari variabel lain diluar yang diteliti. Dari hasil hipotesis ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. 2) kompensasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja guru SMAN di Kabupaten Lumajang. Dengan koefisien dan P Value sebesar 0,118 (0,018). Artinya pembentukan model dari penelitian kinerja guru dapat dijelaskan kurang baik oleh variabel kompensasi sebanyak 11,8% sedangkan 88,2% dari variabel lain diluar yang diteliti. Dari hasil hipotesis ini maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dari nilai koefiseien tersebut maka variabel kebiasaan baik kepemimpinan yang memiliki kontribusi paling tinggi untuk meningkatkan kinerja guru pada penelitian ini.
ENGLISH:
The habit of effective leadership is dependent on the relevance of the task, and almost all successful leaders always adapt the right leadership style. Compensation is all forms of wages or rewards received by teachers or employees from the results of their services. This must be considered, so that a teacher can play an important role in carrying out his duties and responsibilities. Teacher performance is the result achieved by the teacher in carrying out the tasks assigned to him based on skills, experience and sincerity and use of time.
This study aims to (1) explain the effect of good leadership habits on teacher performance, (2) explain the effect of compensation on teacher performance. This research was conduct with a quantitative approach. Data collection through questionnaires with analysis using PLS through smart PLS program version 3.2.6. the measurements taken are using the outer model and inner model (strutural)
The results showed that: 1) Good leadership habits had a significant positive effect on the performance of high school teachers in Lumajang Regency. With coefficients and P values of 0, 816 (0,000). This means that the formation of a model of teacher performance research can be explained well by the variable good habits of leadership as much as 81.6% while 18.4% of the other variables other than those studied. From the results of this hypothesis means that Ho is rejected and Ha is accepted. 2) compensation has a significant positive effect on the performance of high school teachers in Lumajang Regency. With a coefficient and P Value of 0.118 (0.018). This means that the formation of a model of research teacher performance can be explained poorly by the compensation variable as much as 11.8% while 88.2% of the other variables outside of those studied. From the results of this hypothesis, Ho is rejected and Ha is accepted. From the coefficient value, the variables of leadership good habits have the highest contribution to improve teacher performance in this study.
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sutiah, Sutiah and Slamet, Slamet | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Kebiasaan baik kepemimpinan; kompensasi; kinerja guru; good leadership habits; compensation; teacher performance | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam | |||||||||
Depositing User: | Dian Anesti | |||||||||
Date Deposited: | 14 Aug 2019 09:55 | |||||||||
Last Modified: | 14 Aug 2019 09:55 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/14451 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |