Manajemen pembelajaran kitab kuning di pondok pesantren mahasiswa: Studi multi situs di Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading Lembaga Tinggi Pesantren Luhur (LTPL) dan Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Kota Malang

INDONESIA:

Manajemen Pembelajaran merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh pendidik dengan peserta didik yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Manajemen pembelajarana adalah bukti dari pertanggungjawaban lembaga pendidikan untuk menghasilkan outcomes yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Sehingga proses pembelajaran yang dilakukan oleh para santri dapat memimbingnya menjadi insan paripurna yang memiliki kecerdasan spiritual dan intelektual.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan manajemen pembelajaran kitab kuning di pondok pesantren Miftahul Huda Gading, Lembaga Tinggi Pesantren Luhur, dan pondok pesantren Sabilurrosyad Gasek Kota Malang, dengan fokus pada: (1) manajemen pembelajaran pada aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang terjadi di tiga pesantren tersebut (2) faktor pendorong dan penghambat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi di pondok pesantren Miftahul Huda Gading, Lembaga Tinggi Pesantren Luhur, dan pondok pesantren Sabilurrosyad Gasek Kota Malang.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancanagan studi multi situs. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, wawancara mendalam, dan observasi. Teknik analisi data meliputi reduksi data, pengumpulan data, display data, dan pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik kepercayaan, keteralihan, ketergantungan, dan kepastian. Sedangkan pengujian terhadap kredibilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan triangulasi sumber, metode, dan teori.

Temuan penelitian berkenaan dengan manajemen pembelajaran kitab kuning di pondok pesantren Miftahul Huda Gading, Lembaga Tinggi Pesantren Luhur, dan pondok pesantren Sabilurrosyad Gasek Kota Malang menunjukan bahwa Manajemen pembelajaran kitab kuning di tiga pesantren tersebut secara umum bisa dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat dari data lapangan mengenai adanya pelaksanaan manajemen pembelajaran kitab kuning di tiga pesantren tersebut. Secara umum manajemen pembelajaran kitab kuning di pesantren Gading, pesantren Luhur dan pesantren Gasek sudah terlaksana, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Meskipun dalam pelaksanaannya memiliki perbedaan-perbedaan yang disesuaikan dengan kondisi dari masing-masing pesantren.

Faktor pendukung dari terlaksananya pembelajaran di tiga pesantren tersebut adalah adanya Sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Ustadz yang mengajar memiliki keahlian dibidangnya dalam mengajarkan kitab kuning. Sedangkan yang menjadi faktor penghambatnya adalah terbaginya waktu santri ketika mengikuti pembelajaran dengan kesibukannya sebagai mahasiswa. Sehingga proses pembelajaran kitab kuning kurang maksimal.

ENGLISH:

Learning management is an interaction process carried out by educators and students starting from planning, implementing, and evaluating. Learning management is proof of the accuntability of educational instutions to produce outcomes that can benefit the widder community. So that, the learning procces carried out by students can guide him to become a plenary person who has spiritual and intellectual intelligence.

This study aims to reveal the management of yellow book study in boarding school of Miftahul Huda Gading, Lembaga Tinggi Pesantren Luhur, and boarding school of Sabilurrosyad Gasek Malang City, with focus on: (1) learning management on aspects of planning, implementation and evaluation that occurred in three of pesantren (2) pushing and obstructing factors in the planning, implementation and evaluation process at boarding school of Miftahul Huda Gading, Lembaga Tinggi Pesantren Luhur, and boarding school of Sabilurrosyad Gasek Malang.

This research uses a qualitative approach with multi-site study plan. Data collection was done by documentation, in-depth interview, and observation. Data analysis techniques include data reduction, data collection, data display, and conclusion and verification. Checking the validity of data is done by using the technique of trust, transparency, dependency, and certainty. While testing on the credibility in this study was done with triangulation of sources and checking members.

The findings of research related to yellow book learning management in boarding school of Miftahul Huda Gading, Lembaga Tinggi Pesantren Luhur, and boarding school of Sabilurrosyad Gasek of Malang City showed that the management of yellow book study in three pesantren -in general- can be said good. This can be seen from the field data about the implementation of yellow book learning management in the three pesantren. In general, yellow book learning management in Gading pesantren, pesantren Luhur and pesantren Gasek has been done, starting from planning, implementation and evaluation of learning. Although in practice there are differences that are adapted to the conditions of each pesantren. The supporting factor of the implementation of learning in the three pesantren is the existence of competent Human Resources (HR). Ustadz who teaches has expertise in his field in teaching yellow book. While the inhibiting factor is the division of santri time when following the lesson with busy as a student. So that less yellow book learning process.