Fitratunnisa, Fitratunnisa (2019) Nilai-nilai pendidikan akhlak pada budaya Rimpu di Desa Tangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
14110230.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
INDONESIA:
Nilai-Nilai pendidikan memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak. Tujuannya adalah membentuk pribadi anak, supaya menjadi anak manusia yang baik, warga masyarakat, dan warga negara yang baik. Oleh karena itu hakikat dari nilai-nilai pendidikan dalam konteks pendidikan di indonesia adalah pendidikan nilai, yakni pendidikan nilai-nilai luhur yang bersumber dari budaya bangsa indonesia sendiri, dalam rangka membangun generasi muda. Nilai-Nilai budaya merupakan nilai-nilai yang disepakati dan tertanam dalam suatu masyarakat, lingkup organisasi, lingkungan masyarakat yang mengakar pada suatu kebiasaan, kepercayaan, simbol-simbol, dengan nilai karakteristik tertentu yang dapat dibedakan satu dan lainnya, sebagai acuan perilaku dan tanggapan atas apa yang terjadi atau sedang terjadi. Rimpu merupakan busana yang terbuat dari dua lembar sarung yang bertujuan untuk menutup seluruh tubuh. Satu lembar untuk menutup kepala, satu lembar lagi sebagai pengganti rok (bawahan).
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui, (1) Sejarah Budaya Rimpu di Kecamatan Monta Kabupaten Bima, (2) Perkembangan Budaya Rimpu di Desa Tangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima, (3) Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Pada Budaya Rimpu di Desa Tangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti berusa untuk menggambarkan bagaimana nilai-nilai pendidikan akhlak pada budaya rimpu di desa tangga kecamatan monta kabupaten bima.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.Pertama, Sejarah Budaya Rimpu Kecamatan Monta Kabupaten Bima merupakan budaya “Kandung” hasil dari kreatifitas murni masyarakat bima. Kedua, Perkembangan Budaya Rimpu di Desa Tangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima saat ini hanya ada pada acara tertentu saja yaitu seperti hari jadi bima, karnawal 17 agustus, pawai MTQ, di saat berjiarah ke pemakaman. Budaya rimpu sekarang sudah diterapkan dibeberapa sekolah yaitu di SMPN 1 MONTA, SMN 1 MONTA dan di SMAN 1 WOHA, penggunaan rimpu biasa digunakan oleh siswa pada hari jum’at walaupun pembelajaran sudah dimulai rimpu ini tetap digunakan di dalam kelas. Ketiga, Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Pada Budaya Rimpu di Desa Tangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima: (1) Nilai Keindahan (Estetika), (2) Nilai Kesopanan, (3) Nilai Moral, (4) Nilai Religi.
ENGLISH:
Educational Values have the same essence and meaning as moral education and moral education. The aim is to shape the child's personality, so that he becomes a good human child, a citizen, and a good citizen. Therefore the essence of educational values in the context of education in Indonesia is value education, namely the education of noble values derived from the culture of the Indonesian nation itself, in order to build a young generation. Cultural Values are values that are agreed upon and embedded in a society, organizational scope, community environment that is rooted in a habit, belief, symbols, with certain characteristics that can be distinguished from one another, as a reference for behavior and response to what happened or is happening. Rimpu is a clothing made from two sheets of sarong which aims to cover the entire body. One sheet to cover the head, one sheet instead of a skirt (subordinate).
This research was conducted with the aim of knowing, (1) Rimpu Cultural History in Monta District, Bima Regency, (2) Development of Rimpu Culture in Tangga Village, Monta Subdistrict, Bima Regency, (3) Value of Moral Education in Rimpu Culture in Tangga Village, Monta District, Bima Regency. This type of research uses descriptive research with a qualitative approach. Researchers are eager to describe how the values of moral education in rimpu culture in the village of Monta sub-district in Bima district.
The results of this study are as follows. First, the Rimpu Cultural History of Monta Subdistrict, Bima Regency is a "biological" culture resulting from the pure creativity of the Bima community. Second, the Rimpu Cultural Development in Tangga Village, Monta Subdistrict, Bima Regency, currently only exists on certain events, such as the anniversary, the beginning of August 17, the MTQ parade, when going to the cemetery. The rimpu culture has now been applied in several schools, namely at SMPN 1 MONTA, SMN 1 MONTA AND IN SMAN 1 WOHA, the use of rimpu is usually used by students on Friday even though learning has already begun this rimpu is still used in the classroom. Third, Values of Moral Education in Rimpu Culture in Desa Tangga, Monta Subdistrict, Bima Regency: (1) Value of Beauty (Aesthetics), (2) Value of Modesty, (3) Moral Value, (4) Religious Value.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Maimun, Agus | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | nilai-nilai pendidikan akhlak budaya rimpu; rimpu cultural moral education values | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Dian Anesti | ||||||
Date Deposited: | 19 Jul 2019 15:02 | ||||||
Last Modified: | 19 Jul 2019 15:02 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/14416 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |