Khusnaini, Amalia (2018) Dinamika kebermaknaan hidup (Meaning of Life) perempuan penyandang epilepsi: Studi kasus perempuan penderita gangguan epilepsi di Kabupaten Pasuruan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
13410188.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dinamika kebermaknaan hidup perempuan penyandang epilepsi dan gambaran pengalaman serta permasalahan perempuan penderita epilepsi di Kabupaten Pasuruan, serta bagaimana upaya mereka dalam mengatasi problema karena penyakit epilepsi yang dapat terjadi dalam beberapa aspek, yaitu aspek biologis, ekonomi, psikologis, dan sosial. Subjek dalam penelitian ini adalah perempuan yang berada dalam masa dewasa awal yang menyandang epilepsi semenjak usia sekitar 12 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan focus group discussion.
Hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa kedua subjek perempuan penyandang epilepsi yang tinggal di Kabupaten Pasuruan mempunyai kebermaknaan hidup baik dari kehidupan pribadi maupun rasa sakit yang diderita. Subjek 1 lebih banyak dan lebih cepat menemukan makna hidup daripada subjek 2. Perempuan yang memiliki kebermaknaan hidup tinggi bisa menerima keadaan dirinya, berpikir positif, dan mempunyai kualitas hidup tinggi. Sementara pada perempuan yang mempunyai kebermaknaan hidup rendah cenderung rendah diri, sensitif, dan mudah berputus asa. Perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi proses kebermaknaan hidup subjek diantaranya pada faktor pertama adalah aktivitas dan faktor kedua adalah respon lingkungan yang diterima.
ENGLISH:
The study aims to describe the meaning of life dynamics for women with epilepsy in Pasuruan and their experience and problems, and how their efforts to deal with the problem caused by their epilepsy seen from several aspects such as biological, economic, psychological and social aspect. The subject consists of two female adolescences with epilepsy since they are 12 years old. The methods used are interview, observation, and focus group discussion.
The conclusion of the research shows that both subjects who live in Pasuruan have their meaning of life from the aspect of their personal life and their pain. Subject 1 finds more meaning of life and she finds it faster than Subject 2. She can accept her condition, think positively and has a higher life quality. Meanwhile, Subject 2 tends to have low self-esteem and get desperate easily. Factors influencing their meaning of life process include their activities and accepted environment responses.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sholichatun, Yulia | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Makna Hidup; Perempuan; Epilepsi dan Kualitas Hidup; Meaning of Life; Women; Epilepsy and Life Quality | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 15 May 2019 11:04 | ||||||
Last Modified: | 15 May 2019 11:04 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/14249 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |