Fauziah, Rodliah Zinka (2018) Power and control: Gender representation in anime Fate Stay Night a critical discourse analysis. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
14320117.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
ENGLISH:
This study explores the ideal brave women discourse which is portraited in animated Japanese cartoons through the characterization of two female characters in the anime Fate Stay Night the movie. The focus of this study is the gender discourse on the interpret woman shown in the text and female gender relations in the text. And also how women are the portrait in texts related to social values and behavior.
The method used in this study is a qualitative descriptive method using Sara Mills' critical discourse analysis which prioritizes the role of the offender in the text which is written about the discourse theory, especially the discourse around feminism and also called as feminist perspectives. Mills (in Eriyanto, 2011;206) focused on how the character role is shown in the text and the role of reader and the author which is shown in dialogue text. Then the description style, the placement, and visuals roles in this dialogue will show the legitimate and illegitimate parties i.e. the ruling class and the controlled minority.
Based on the finding women through characterization of Rin Tohsaka and Saber are constructed as brave, strong, graceful, intelligent and wise. In addition, both of them have control and power in the people around them without the need to be someone who is feared or intimidate the minority.
INDONESIA:
Studi ini mengeksplorasi wacana wanita pemberani ideal yang digambarkan dalam kartun animasi Jepang melalui karakterisasi dua karakter wanita di anime Fate Stay Night the movie. Fokus dari penelitian ini adalah wacana interpretasi gender pada wanita yang ditunjukkan dalam teks dan relasi gender perempuan dalam teks. Dan juga bagaimana potret wanita dalam teks yang berhubungan dengan nilai dan perilaku sosial.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis wacana kritis Sara Mills yang memprioritaskan peran pelaku dalam teks yang ditulis tentang teori wacana, khususnya wacana feminisme. Dalam menunjukkan kekuatan dan kendali mereka atas orang-orang dan lingkungan sekitarnya adalah pada saat pertempuran melawan musuh. Dalam situasi yang sangat menegangkan, membuat sisi maskulin Rin Tohsaka dan Saber muncul. Hal tersebut menciptakan dominasi kekuatan antara teman dan musuh.
Berdasarkan temuan, perempuan melalui karakterisasi Rin Tohsaka dan Saber digambarkan sebagai sosok yang berani, kuat, anggun, cerdas dan bijaksana. Selain itu, keduanya memiliki kontrol dan kekuasaan atas orang-orang di sekitar mereka tanpa perlu menjadi seseorang yang ditakuti atau mengintimidasi minoritas. Penelitian ini menyarankan kepada mahasiswa atau peneliti yang ingin memperdalam pemahaman kekuasaan dan kontrol dalam wacana feminisme, dapat membaca penelitian ini yang telah menemukan beberapa alasan untuk munculnya dominasi kekuasaan dan kontrol perempuan yang kuat yaitu, kecerdasan, kepercayaan diri, kebijaksanaan, dan kemampuan bertarung yang tinggi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Indah, Rohmani Nur | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | gender; power; control; mills theory; critical discourse analysis; kekuasaan; kontrol; analisis wacana kritis | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Dian Anesti | ||||||
Date Deposited: | 17 May 2019 09:08 | ||||||
Last Modified: | 17 May 2019 09:08 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/14230 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
![]() |
View Item |