Noviana, Adelita Putri (2018) Prototype sistem pendeteksi kebakaran gedung menggunakan metode IoT (Internet of things) berbasis NodeMCU. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
14640056.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
INDONESIA:
Kebakaran tidak dapat diperkirakan tempat dan waktunya, sehingga dibutuhkan alat untuk mendeteksi kejadian tersebut. Pada penelitian ini dibuat alat pendeteksi kebakaran gedung dengan memanfaatkan IoT (Internet of things) sebagai media informasi. Pengujian dilakukan dengan cara pengiriman data menggunakan esp8266 berbasis NodeMCU secara sistematis menuju komputer server dan akan dikirimkan ke smartphone pengguna dalam bentuk notifikasi sms atau email. Sensor DHT22 digunakan untuk mendeteksi suhu dan kelembaban di dalam ruangan saat terjadinya kebakaran. Alat yang telah diuji menunjukkan nilai sensitivitas suhu yaitu 1.003 V/oC, sedangkan nilai sensitivitas kelembaban yaitu 1.0053 V/%. Ketepatan waktu esp8266 dalam mengirimkan data ke internet yaitu 1 detik. Kecepatan prototype dalam mendeteksi adanya api, suhu, kelembaban dan gas juga sama yaitu 1 detik. Nilai akurasi suhu sebesar 99.9762% dengan nilai rata-rata ketelitian suhu 96.24% dan nilai akurasi kelembaban sebesar 99.9644% dengan nilai rata-rata ketelitian kelembaban 94.19%. Sedangkan nilai error dari alat yang dibuat yaitu nilai rata-rata error suhu 1.91% dan nilai rata-rata error kelembaban 4.98%. Sehingga alat yang dibuat lebih efisien dan praktis digunakan sebagai pengamanan gedung dari kejadian yang terjadi diluar keinginan.
ENGLISH:
Fires is unpredictable where and when it will occur, so a tool is needed to detect the incident. In this study a building fire detection tool was made by using IoT (Internet of things) as an information medium. Tests have been done by sending data using esp8266 based on NodeMCU systematically to the server and will it be sent to the user's smartphone in the form of an SMS notification or email. The DHT22 sensor is used to detect temperature and humidity in the room during a fire. The result shown that the temperature sensitivity value is 1.003 V/oC, and the value of humidity sensitivity is 1.0053 V/%. The esp8266 tune speed in sending data to the internet is 1 second. The prototype speed in detecting the fire, temperature, humidity and gas is also the same which is 1 second. The value of temperature accuracy is 99.9762% with an average value of temperature accuracy of 96.24% and the value of humidity accuracy is 99.9644% with an average value of accuracy of 94.19% humidity. The error value of the tool respectively 1.91% for error average temperature and 4.98% for error average of humidity. Futhermore tools are made more efficient and practical to use as security of the building in case there is an undesireable event occur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hananto, Farid Samsu and Hastuti, Erna | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Esp8266; IoT; Kebakaran gedung; NodeMCU; Building Fire | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Fisika | |||||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | |||||||||
Date Deposited: | 13 May 2019 14:33 | |||||||||
Last Modified: | 13 May 2019 14:33 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/14227 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |