Prototipe sistem pemantau ketinggian level air sungai jarak jauh berbasis IoT (Internet of Things) dengan NodeMCU

INDONESIA:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat perangkat pemantau ketinggian level air sungai jarak jauh menggunakan sensor ultrasonik dan sistem IoT. Akibat perubahan cuaca ekstrem dan banyak penggundulan hutan, membuat Indonesia sering mengalami bencana banjir. Bencana banjir menyebabkan perlunya cara untuk memantau daerah yang berpotensi menyebabkan banjir.

Prototipe pemantauan tingkat air sungai berbasis IoT ini terdiri dari beberapa komponen yakni mikrokontroler NodeMCU, Liquid Crystal Display (LCD), dan modul sensor ultrasonik HC-04. Prototipe yang telah dibuat kemudian diuji untuk kinerja dan tingkat akurasi. Pengujian kinerja alat dilakukan dengan mengamati kinerja setiap komponen saat disatukan. Pengujian keakuratan alat ini dilakukan dengan membandingkan nilai pengukuran jarak dari modul sensor ultrasonik dengan nilai jarak aktual.

Analisis data pada uji akurasi alat menunjukkan kesalahan relatif alat di 0,125% dan koefisien korelasi alat R = 1 pada jarak 0 cm - 283 cm. Pada jarak di atas 283 cm nilai koefisien korelasi turun mrnjadi sebesar R = 0,92. Hal Ini dapat diakibatkan oleh beberapa faktor baik dari luar maupun dari dalam dari komponen itu sendiri. Dengan demikian prototipe sistem pemantauan ketinggian air permukaan air sungai jarak jauh berbasis IoT (Internet of Things) dengan NodeMCU ini telah bekerja sesuai dengan program dan dapat digunakan untuk pengukuran pada jarak 0 cm - 283 cm karena koefisien korelasi R > 0,95.

ENGLISH:

The purpose of this study is to create a long distance river water level monitoring device using ultrasonic sensors and IoT systems. Due to changes in extreme weather and a lot of deforestation, Indonesia often experiences floods. The flood disaster caused the need for a way to monitor areas that could potentially cause flooding.

This IoT-based river water level monitoring prototype consists of several components namely the NodeMCU microcontroller, Liquid Crystal Display (LCD), and HC-04 ultrasonic sensor module. The prototypes that have been made are then tested for performance and accuracy. Tool performance testing is done by observing the performance of each component when put together. The accuracy of this tool is done by comparing the value of distance measurement from the ultrasonic sensor module with the actual distance value.

Data analysis in the tool accuracy test shows the relative error of the tool at 0.125% and the correlation coefficient of the tool R = 1 at a distance of 0 cm - 283 cm. At distances above 283 cm the value of the correlation coefficient drops to R = 0.92. This can be caused by several factors both from the outside and from within the component itself. Thus the prototype of a long-distance river water level monitoring system based on IoT (Internet of Things) with this NodeMCU has worked in accordance with the program and can be used for measurements at a distance of 0 cm - 283 cm because the correlation coefficient R> 0.95.