Agustina, Nur Laili (2019) Hegemonic masculinity aspects in C.S Lewis’ The Lion, the Witch and the Wardrobe. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
14320056.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ENGLISH:
People always interact each other in the society, especially male and female interaction. Subordination male over female are often consist in the society. Male domination over women also happens inside the novel The Lion, the Witch, and the Wardrobe, by C.S Lewis. The researcher finds some male domination over women inside the novel, that also known as Hegemonic masculinity theory. This research aims to finds the hegemonic masculinity aspects in C.S Lewis’ “The Lion, the Witch, and the Wardrobe”. The researcher focuses on analyzing the main character inside the novel. This research is analyzed hegemonic masculinity, it is men’s domination over women and also in other men. This study is importance and interesting to be analyzed because hegemonic masculinity is the development and formulation of feminism thought, and this become an international issues how men position themselves in society.
This research uses literary criticism method and hegemonic masculinity theory and by R.W Connell that beginning with masculinity theory in 1970’s. This research analyzed the actions of main characters in C.S Lewis’ “The Lion, the Witch, and the Wardrobe” that represent hegemonic masculinity, the consequences of the actions, the last is to analyze female characters response toward the actions done.
The result of this research shows that there are some actions done by main characters that represent hegemonic masculinity. For example, the leadership done by the oldest brother during their journey to save the third brother. The other example is show the oldest brother has power and control over the other. Based on the analysis, the researcher finds out the actions done by the male main characters in the novel bring some consequences to the other characters, especially female characters. The first consequence is Edmund betrayal to his family, and the second is Lucy fells disappointed when the other didn’t believe her. The last is female responses is not always do the male orders, Susan and Lucy have their own argument and their own actions.
INDONESIA:
Orang-orang selalu berinteraksi satu sama lain dalam masyarakat, terutama interaksi pria dan wanita. Subordinasi laki-laki atas perempuan sering terjadi dalam masyarakat. Dominasi pria terhadap wanita juga terjadi di dalam novel The Lion, the Witch, and the Wardrobe, oleh C.S Lewis. Peneliti menemukan beberapa dominasi pria terhadap wanita di dalam novel, yang juga dikenal sebagai teori maskulinitas hegemonik. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan aspek maskulinitas hegemonik dalam C.S Lewis "The Lion, the Witch, and the Wardrobe". Peneliti berfokus menganalisis karakter utama di dalam novel. Penelitian ini dianalisis dengan teori maskulinitas hegemoni, maskulinitas hegemoni itu adalah dominasi pria terhadap wanita dan juga pada pria lainnya. Studi ini penting dan menarik untuk dianalisis karena hegemoni maskulinitas adalah pengembangan dan perumusan pemikiran feminisme, dan ini menjadi isu internasional bagaimana pria memposisikan diri dalam masyarakat.
Penelitian ini menggunakan metode kritik sastra dan teori maskulinitas hegemonik dan oleh R.W Connell yang dimulai dengan teori maskulinitas pada tahun 1970-an. Penelitian ini menganalisis tindakan karakter utama dalam C.S Lewis “The Lion, the Witch, and the Wardrobe" yang mewakili hegemoni maskulinitas, konsekuensi dari tindakan, yang terakhir adalah menganalisis respons karakter wanita terhadap tindakan yang dilakukan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa tindakan yang dilakukan oleh karakter utama yang mewakili hegemoni maskulinitas. Misalnya, kepemimpinan dilakukan oleh kakak tertua selama perjalanan mereka untuk menyelamatkan kakak ketiga. Contoh lainnya adalah menunjukkan bahwa kakak tertua memiliki kekuatan dan kendali atas yang lain. Berdasarkan analisis, peneliti menemukan tindakan yang dilakukan oleh karakter utama pria dalam novel membawa beberapa konsekuensi pada karakter lain, terutama karakter wanita. Konsekuensi pertama adalah pengkhianatan Edmund kepada keluarganya, dan yang kedua adalah Lucy kecewa ketika yang lain tidak percaya padanya. Yang terakhir adalah respon wanita tidak selalu melakukan perintah pria, Susan dan Lucy punya argumen sendiri dan tindakan mereka sendiri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Rahayu, Mundi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | masculinity; hegemonic masculinity; | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Dian Anesti | ||||||
Date Deposited: | 09 May 2019 14:29 | ||||||
Last Modified: | 09 May 2019 14:29 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/14172 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |