Khusnia, Farrikhatun (2018) Pengaruh tingkat kadar air tanah terhadap pertumbuhan dan kandungan total flavonoid tanaman sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour) Merr.). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
|
Text (Fulltext)
14620056.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour) Merr.) merupakan tanaman herbal yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Sambung nyawa mengandung tannin, saponin, steroid, triterpenoid, minyak atsiri dan flavonoid yang kuat dan memiliki bioaktivitas sebagai obat untuk peradangan, virus herpes, rematik, ginjal, diabetes melitus, kanker dan hipertensi. Saat ini kebutuhan tanaman obat yang semakin meningkat, namun ketersediaan bibit masih terbatas sehingga perlu dilakukan budidaya yang tepat. Salah satu cara untuk memperoleh tanaman obat yang bermutu adalah dengan pemberian kadar air yang optimum. Saat tanaman berada pada kondisi kadar air optimum tanaman akan mengoptimalkan pertumbuhannya. Sedangkan pada kondisi kadar air rendah tanaman akan mengoptimalkan produksi metabolit sekunder sebagai sistem pertahanan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kadar air tanah terhadap pertumbuhan dan kandungan total flavonoid tanaman Sambung Nyawa sehingga dapat dijadikan acuan dalam teknik budidayanya
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor terdiri atas 4 perlakuan dengan 5 ulangan. Faktor yang digunakan adalah perbedaan pemberian tingkat kadar air tanah sebesar 40% KL, 60% KL, 80% KL dan 100% KL. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif yang akan dianalisis dengan Uji ANAVA One Way α = 5%. Apabila terdapat perbedaan yang signifikan maka akan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf signifikan 5%. Pengujian kandungan senyawa total flavonoid dilakukan menggunakan analisis Spektrofotometer UV-Vis.
Hasil dari penelitian menunjukkan adanya pengaruh tingkat kadar air tanah terhadap pertumbuhan dan kandungan total flavonoid tanaman sambung nyawa. Kondisi kadar air tanah yang dapat ditoleransi oleh tanaman sambung nyawa yaitu perlakuan 40% KL pada parameter berat basah, berat kering dan panjang akar. Untuk parameter tinggi tanaman pertumbuhan optimal pada pemberian air 100% KL (kontrol), jumlah daun optimal pada kadar air 80% KL dan luas daun 60% KL. Sedangkan pada parameter kandungan total flavonoid kadar air tanah yang tepat dalam meningkatkan kandungan flavonoid adalah pada perlakuan 40% KL yang menghasilkan kandungan total flavonoid tertinggi yakni sebesar 18,884 mg/g.
ENGLISH:
Sambung Nyawa (Gynura procumbens (Lour) Merr.) Is an herbal plant that is widely used by Indonesian people. Sambung Nyawa contain tannin, saponins, steroids, triterpenoids, essential oils and flavonoids that are strong and have bioactivity as a drug for inflammation, herpes virus, rheumatism, kidney, diabetes mellitus, cancer and hypertension. Currently the need for medicinal plants is increasing, but the availability of seeds is still limited so that proper cultivation needs to be done. One way to obtain quality medicinal plants is by giving optimum water content. When the plant is in the condition of optimum moisture content the plant will optimize its growth. Whereas in conditions of low water content the plant will optimize the production of secondary metabolites as a self-defense system. This study aims to determine the effect of Groundwater levels on the growth and total flavonoid content of Sambung Nyawa Plants. It can be used as a reference in the cultivation technique.
This study was conducted experimentally using a completely randomized design (RAK) single factor consisting of 4 treatments with 5 replications. The factors used are differences in the provision of soil moisture levels of 40% KL, 60% KL, 80% KL and 100% KL. Data obtained in the form of quantitative data will be analyzed by ANAVA Test One Way α = 5%. If there is a significant difference, it will be continued with a Duncan Multiple Range Test (DMRT) of 5% significance level. Testing of total flavonoid compound content was carried out using UV-Vis Spectrophotometer analysis.
The results of the study showed there is the effect of Groundwater levels on the growth and total flavonoid content of Sambung Nyawa Plants. The condition of the groundwater levels that can be tolerated by Sambung Nyawa plants is the treatment of 40% KL on the parameters of wet weight, dry weight and root length. For optimal plant growth parameters on 100% KL water (control), the optimal number of leaves is 80% KL and leaf area 60% KL. While in the parameters of the total content of flavonoids the right soil moisture content in increasing the flavonoid content was in the treatment of 40% KL which produced the highest total flavonoid content of 18,884 mg / g.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Savitri, Evika Sandi and Barizi, Ahmad | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour) Merr.); kadar air tanah; flavonoid; groundwater level; flavonoids | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | |||||||||
Depositing User: | Ma'nusatul Khaoro | |||||||||
Date Deposited: | 14 May 2019 13:46 | |||||||||
Last Modified: | 14 May 2019 13:46 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/14094 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |