Gozali, Lili (2017) Studi fenomena istri nyaba di Desa Wanajaya Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Text (Fulltext)
12210025.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
INDONESIA:
Fenomena istri yang bekerja untuk membantu ekonomi keluarga dalam sebuah rumah tangga sudah banyak ditemukan, bekerja di luar dari daerah atau kota maupun negara di dalam bahasa sunda yaitu disebut dengan istilah nyaba. Desa Wanajaya Kasokandel Majalengka banyak sekali keluarga yang mendorong seorang istri untuk bekerja, hal ini disebabkan dari beberapa faktor diantaranya yang paling dominan yaitu faktor ekonomi. Rumusan masalah, pertama bagaimanakah awal mula terjadinya fenomena istri nyaba, tujuannya untuk menganalisis faktor penyebab dan mencari solusi untuk mengurangi kasus istri nyaba dan menciptakan peluang usaha serta menumbuhkan kreatifitas masyarakat sekitar. kedua bagaimana pemenuhan hak dan kewajiban dalam keluarga yang istrinya nyaba supaya menjadi keluarga yang sakinah, tujuannya untuk memberikan contoh bagi keluarga yang istrinya nyaba tentang bagaimana membina keluarga dengan menjalin komunikasi yang baik supaya menjadi keluarga yang sakinah.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris, dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data primer didapatkan dari hasil wawancara yang dilakukan dengan mengambil sample dari keluarga yang istrinya nyaba tetapi mereka masih utuh pernikahannya. Wawancara yang dilakukan secara langsung terhadap informan, yaitu suami dari istri yang nyaba, kepala dusun, dan aparatur kepemerintahan Desa Wanajaya Kasokandel Majalengka.
Hasil penelitian yang didapat yaitu, pertama, awal mula terjadinya fenomena istri nyaba yaitu pada tahun 1994, disebabkan dari faktor ekonomi yang di bawah rata-rata, kemudian dari masalah inilah warga yang tidak punya lahan untuk bertani mencari pekerjaan di luar kota bahkan ada yang sampai ke luar negeri, hal itu kemudian mempengaruhi warga yang lainnya sehingga jumlah TKW semakin meningkat hingga tahun 2012. Tetapi semakin mereka menghadapi permasalahan yang sering muncul ketika mereka pulang kampong, mereka semakin sadar bahwa masih banyak peluang usaha yang dapat dikerjakan di daerah sendiri, dan kemudian muncullah ide-ide untuk membuka usaha dan menciptakan kreatifitas sebagai peluang usaha. Dalam permasalahan lain mengenai kehidupan rumah tangga dari TKW, selain harus menjaga harga diri, mereka juga harus pandai berkomunikasi dengan suami dan keluarga, berhubungan dengan pemenuhan hak dan kewajiban dari masing-masing yaitu mereka hanya perlu menjaga komunikasi yang baik, saling memahami, bermusyawarah ketika menghadapi masalah, dan saling membantu dengan saling memotivasi dan saling menasihati, saling menjaga profesionalitas dan harga diri.
ENGLISH:
The phenomenon of the wife who works to help the family economy in a household has been found, working outside of the region or city or state in the Sundanese language is called with the term nyaba. Wanajaya village Kasokandel Majalengka many families who encourage a wife to work, this is caused by several factors of which the most dominant is the economic factor. The formulation of the problem, first how the beginning of the phenomenon of his wife’s nyaba, the goal to analyze the factors causing and finding solutions to reduce the case of his wife and create business opportunities and foster the creativity of the surrounding community. Second, how the fulfillment of the rights and obligations in the family whose wife nyaba to become a sakinah family, the goal is to set an example for family whose wife nyaba about how to foster the family by establishing good communication to become a sakinah family.
The research methode used is empirical research, with the type of the descriptive qualitative research. Primary data obtained from the interviews conducted by taking samples from the family whose wife nyaba but they are still intact marriage. Interviews conducted directly to the informant, the husband of his wife nyaba, head of the hamlet, and the administrative apparatus Wanajaya village Kasokandel district Majalengka.
The result of the research is first, the beginning of phenomenon of his wife’s nyaba in 1994, caused by economic factors below average, then from this problem people who do not have the land to look for jobs outside the city and some even to the Overseas, it then affects other residents so that the number of migrant workers increased until 2012. But the growing times, the also realize that there are still many business opportunities that can be done in the area itself, and then came the ideas to open business opportunities, such as opening a shop, selling food and becoming a reseller of various goods and products. Second, in fulfilling the rights and obligations of his wife, good communication with husband and family is the key to harmony in the household, they must maintain good communication, mutual understanding, deliberation when faced with problems, and help each other by mutually motivating and exhorting each other, and maintain each other’s professionalism and self-esteem, resulting in the trust of both and morale without thinking of the negative things that always come to him, because when we are happy everything seems to have been fulfilled.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Fadil, Fadil | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | studi fenomena; istri; karier; hak dan kewajiban; phenomenon study; wife; career; right and obligation | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Ma'nusatul Khaoro | ||||||
Date Deposited: | 13 May 2019 11:52 | ||||||
Last Modified: | 13 May 2019 11:56 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/14027 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |