Ani, Suci Ami (2017) Keanekaragaman serangga aerial di sawah organik dan semiorganik Desa Sumberngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
13620031.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
INDONESIA:
Padi sebagai tanaman pangan penghasil beras merupakan salah satu sumber makanan utama bagi sebagaian besar penduduk dunia, namun meningkatnya kebutuhan beras tidak dibarengi dengan peningkatan produksi padi,sehingga mengharuskan pemerintah untuk mengimpor beras. Upaya memenuhi kebutuhan beras di dalam negeri masih terkendali sistem pertanian yang kurang tepat, para petani masih menggunakan pestisida sintetik.Penurunan produksipadikarena terjadinya pengurangan unsur hara dalam tanah secara cepat akibat praktek petani dalam menggunakan pupuk anorganik yang berlebihan dan berkepanjangan akan menimbulkan gangguan terhadap keseimbangan ekosistem,untuk mengembalikan kesuburan lahan adalah melalui sistem pertanian secara organik, melalui pertanian organik ini diharapkan dapat mempertahankan kesuburan tanah, baik secara fisik, biologis maupun kimia sebagaimana ekosistem alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman serangga aerial di sawah organik dan semiorganik di Desa Sumbernepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang.
Penelitian ini dilakukan di sawah padi organik dan semiorganik kelompok Tani Sumber Makmur Desa Sumberngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang, pada bulan April 2017, menggunakan metode eksplorasi pengamatan atau pengambilan sampel langsung dari lokasi, pengamatan dilakukan dua periode yaitu pukul 06.00-08.00 WIB dan pukul 15.30-17.30 WIB.Serangga yang didapat kemudian diidentifikasi di Laboratorium Ekologi dan Laboratorium Optik Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Analisis data menggunakan program Past 3,14.
Hasil penelitian menunjukan bahwa serangga yang diperoleh di sawah organik berjumlah 238 dan sawah semiorganik berjumlah 178 individu, yang terdiri dari 6 ordo 16 famili dan 16 genus. Nilai keanekaragaman (H’) serangga pada sawah organik adalah 2,18, sedangkan nilai Keanekaragaman pada sawah semiorganik adalah 2,17. Korelasi antara faktor fisika dengan serangga aerial, untuk korelsi tertinggi pada suhu yaitu dari Genus Paederus (0.832) memiliki tingkat hubungan sangat tinggi dan menunjukan korelasi positif, intensitas cahaya yaitu dari Genus Sinea (0,755)memiliki tingkat hubungan tinggi dan menunjukan korelasi positif, kecepatan angin yaitu dari Genus Melanoplus (0.755)memiliki tingkat hubungan tinggidan menunjukan korelasi positif,
ENGLISH:
Rice as rice crops is one of the main food sources for most of the world's population, but cheap rice needs are not accompanied by increased rice production, so for the rice government. Efforts to meet the domestic need for rice are still under control of inappropriate agricultural systems, farmers still use synthetic pesticides to decrease production due to nutrients in the soil rapidly due to farmers' practices in using excessive and prolonged inorganic fertilizers will cause disturbance to the balance of the ecosystem for soil fertility is through organic farming system, through organic farming is expected to be maintained soil fertility, both physically, biologically and chemically. This study aims to determine the diversity of aerial insects in organic and semi-organic rice fields in the Village in April 2017.
This research uses the method. Tests conducted at the Laboratory of Ecology and Optical Laboratory of Biology Department Faculty of Science and Technology of State Islamic University (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
The results showed that the insects obtained in organic fields amounted to 238 and semiorganic amounted to 178 individuals, consisting of 6 orders of 16 families and 16 genera. The value of diversity (H ') of insects in the organic paddy field is 2.18, while the value of Diversity in the seminiganic rice field is 2.17. The correlation between the physics factor and the aerial insect, for the highest correlation of the humidity of the Calliphoridae Genus (0.418) has a moderate degree of light intensity, ie from the Dolichopeza genus (-0.562) has a moderate level of correlation, the wind speed is from the Family Muscidae (-0.353) has a low level of relationship and shows a negative correlation, ie temperature of the subfamily Dolichopeza (-0.541) has a moderate level of relationship and shows a negative correlation.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Suheriyanto, Dwi and Fahruddin, M. Mukhlis | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | keanekaragaman; sawah organik; sawah semiorganik;serangga Aerial; diversity; organic and semi -ganic rice; aerial insects | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | |||||||||
Depositing User: | Nafisah Narita | |||||||||
Date Deposited: | 03 May 2019 08:40 | |||||||||
Last Modified: | 07 Oct 2019 13:23 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/13996 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |