Hidayah, Nurul (2017) Pengaruh suhu penyimpanan dan konsentrasi pati lindur (Bruguiera gymnorrhiza) pada Aplikasi Edible Coating terhadap kualitas buah rambutan (Nephellium lappaceum). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12620056.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Proses respirasi dan suhu penyimpanan sangat berpengaruh terhadap kualitas buah rambutan (Nephellium lappaceum) terkait kandungan gula, kadar air, tekstur, warna dan susut bobot. Untuk mengurangi laju respirasi dapat dilakukan dengan cara edible coating. Edible coating dapat dibuat dengan menggunakan pati lindur (Bruguiera gymnorrhiza). Lindur (Bruguiera gymnorrhiza) merupakan mangrove yang hipokotilnya dapat dimanfaatkan sebagai pati karena memiliki tingkat amilosa yang tinggi. Pati yang memiliki amilosa tinggi dapat membentuk edible coating yang lebih selektif permeable terhadap pertukaran gas CO2 dan O2 sehingga respirasi pada buah dapat berkurang. Penelitian ini dilkukan untuk mengetahui pengaruh suhu penyimpanan dan konsentrasi pati lindur terhadap kualitas buah rambutan (Nephellium lappaceum).
Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor perlakuan dan 3 kali ulangan. Faktor pertama yaitu variasi suhu terdiri dari 2 taraf yaitu suhu ruang (27oC-30oC) dan suhu dingin (8oC-10oC). Faktor kedua yaitu variasi konsentrasi pati lindur yang terdiri atas 4 taraf yaitu 0%, 1%, 3% dan 5%. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis Of Variance (ANOVA), dan jika terdapat pengaruh nyata terhadap parameter maka dilakukan uji lanjut dengan Uji Duncan Muktiple Test (DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu penyimpanan dan konsentrasi pati lindur (Bruguiera gymnorrhiza) berpengaruh terhadap kualitas buah rambutan (Nephellium lappaceum). Penyimpanan pada suhu dingin dapat menjaga kualitas buah rambutan (Nephellium lappaceum) hingga hari ke-enam penyimpanan. Konsentrasi pati lindur (Bruguiera gymnorrhiza) yang terbaik dalam mempertahankan kualitas buah rambutan (Nephellium lappaceum) yaitu pada konsentrasi 5%. Kualitas buah rambutan (Nephellium lappaceum) dapat bertahan dengan baik hingga hari ke-enam penyimpanan pada kombinasi suhu dingin dengan konsentrasi edible coating pati lindur (Bruguiera gymnorrhiza) 5%.
ENGLISH:
Respiration process and storage temperature highly influential on the quality of rambutan (Nephellium lappaceum) related to sugar content, water content, texture, color and weight loss. To reduce the rate of respiration can be done by edible coating. Edible coating can be made by using lindur starch (Bruguiera gymnorrhiza). Lindur (Bruguiera gymnorrhiza) is a mangroves that have the benefit of hypocotyl as starch because it has high amylose levels. Starch that has high amylose can form edible coating which is more selectively permeable to exchange CO2 and O2 gases than the respiration of the fruit may be reduced. This study was conducted to determine the effect of storage temperature and lindur starch concentration on the quality of rambutan fruit (Nephellium lappaceum).
This research is experimental by using Complete Random Design (RAL) design with 2 treatment factors and 3 repetitions. The first factor is variation of temperature which consists of 2 levels those are temperature (27oC-30oC) and tamperature (8oC-10oC). The second factor is variation of strach lindur concentration which consists of 4 levels those are, 0%, 1%, 3% and 5%. The data were analyzed using Analysis Of Variance (ANOVA), and if significant effect appears through the parameter, the futher test will be done by using Duncan Multiple Test (DMRT).
The results showed that storage temperature and lindur starch concentration (Bruguiera gymnorrhiza) had an effect on the quality of rambutan fruit (Nephellium lappaceum). Storage at cold temperatures can maintain the quality of rambutan (Nephellium lappaceum) until the 6th day of storage. The optimum concentration of lindur starch (Bruguiera gymnorrhiza) in maintaining the quality of rambutan fruit (Nephellium lappaceum) is at a concentration of 5%. The quality of the rambutan fruit (Nephellium lappaceum) can survive well until the 6th day of storage in a combination of cold temperature with concentration of edible coating lindur starch (Bruguiera gymnorrhiza) 5%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Minarno, Eko Budi and Nashichuddin, Achmad | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | rambutan (nephellium lappaceum); suhu; pati lindur (bruguiera gymnorrhiza); temperature; starch lindur (bruguiera gymnorrhiza) | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | |||||||||
Depositing User: | Ainur Rifqi | |||||||||
Date Deposited: | 15 May 2019 09:27 | |||||||||
Last Modified: | 15 May 2019 09:27 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/13979 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |