Pradana, Yudis (2018) Analisis pelaksanaan pembelajaran IPS Terpadu dalam Kurikulum 2013 pada kelas VII di SMPN 2 Jetis Mojokerto. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
14130080.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Dengan adanya perubahan Kurikulum 2006 atau yang lebih dikenal dengan KTSP menjadi Kurikulum 2013, diharapkan kurikulum baru ini sistem dalam pendidikan akan lebih baik. Namun dalam pelaksanaannya, pembelajaran IPS Terpadu dalam Kurikulum 2013 di SMPN 2 Jetis Mojokerto berjalan kurang efektif, yang menjadi permasalahan utama yakni kurang aktifnya siswa kelas VII dalam proses pembeajaran di kelas, sedangkan dalam kurikulum 2013 diharapkan pola pembelajarannya berpusat pada siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mendeskripsikan perangkat pembelajaran IPS Terpadu dalam Kurikulum 2013 pada kelas VII di SMPN 2 Jetis Mojokerto. (2) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran IPS Terpadu dalam Kurikulum 2013 pada kelas VII di SMPN 2 Jetis Mojokerto. (3) Untuk mendeskripsikan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran IPS Terpadu dalam Kurikulum 2013 pada kelas VII di SMPN 2 Jetis Mojokerto. (4) Untuk mendeskripsikan solusi untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran IPS Terpadu dalam Kurikulum 2013 pada kelas VII di SMPN 2 Jetis Mojokerto.
Untuk mencapai tujuan diatas, penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penulis berperan sebagai pengamat dalam observasi. Sedangkan dalam analisis data menggunakan langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan: (1) Perangkat pembelajaran yang disusun oleh guru di SMPN 2 Jetis Mojokerto sudah baik dan sesuai dengan Kurikulum 2013 dengan fokus menggunakan pendekatan saintifik dan menitikberatkan pada pengembangan kompetensi pengetahuan, sikap, dan keterampilan. (2) Pelaksanaan pembelajaran pada kelas VII di SMPN 2 Jetis Mojokerto cukup kondusif didukung dengan segala fasilitas yang cukup lengkap akan tetapi siswa kurang aktif dalam pembelajaran. (3) Kendala yang ada dalam pelaksanaan pembelajaran IPS Terpadu pada kelas VII di SMPN 2 Jetis Mojokerto, yaitu: (a) guru ada kalanya kurang bisa mendalami materi IPS Terpadu, (b) kurang aktifnya siswa dalam proses pembelajaran di kelas, (4) Solusi untuk mengatasi kendala yang ada yaitu: (a) guru bisa mengikuti MGMP dimana guru bisa mendapatkan tambahan ilmu baik untuk menyusun perangkat pembelajaran, mendalami materi, (b) guru lebih cermat dalam memilih metode pembelajaran sehingga siswa menjadi aktif.
ENGLISH:
The change from Curriculum 2006 or called KTSP curriculum to be Curriculum 2013 is expected to improve the education and learning process. The implementation of integrated Social Science (IPS) in the new curriculum at grade seventh SMPN 2 Jetis Mojokerto, however, seems to be ineffective. While new curriculum requires learning process focuses on students itself, it turns out students have passive behavior in the class.
This research has four main purposes. First, it describes integrated Social Science (IPS) learning components in curriculum 2013. Second, it describes the implementation of integrated Social Science (IPS) in the new curriculum. Third, it describes obstacles in the integrated Social Science (IPS) implementation. Lastly, it provides solutions to overcome the challenges found in the integrated Social Science (IPS) implementation.
To answer the purposes, this study will utilize description qualitative approach. Data collection employs observation technique, interview, and documentation. The researcher actively involved in the observation process as an observer. For data analysis, the study uses data collection, data reduction, data presenting, and inferring conclusion.
Based on the analysis, the result indicates that learning components which arranged by the teachers of SMPN 2 Jetis Mojokerto is relatively good and in accordance with the curriculum 2013 program which focus on scientific approach and emphasize on competency development on knowledge, attitude, and skills. In addition, the implementation of learning process in SMPN 2 Jetis Mojokerto is quite conducive supported by adequate infrastructure and facility. Nevertheless, students are not quite active in the learning process. Some obstacles found in the implementation of integrated Social Science (IPS) learning are: teachers’ inability to understand integrated Social Science (IPS) and inactive students’ behavior during the class. To overcome the problems: (1) teachers should participate in MGMP where they can obtain additional knowledge on learning process components arrangement and the integrated Social Science material itself; (2) teachers should be more selective in determining learning methods to stimulate students in order actively involved during the class.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Ali, Nur | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pelaksanaan pembelajaran; IPS terpadu; kurikulum 2013; learning implementation; integrated social science; 2013 curriculum | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||
Depositing User: | Nyimas Sakinah | ||||||
Date Deposited: | 09 May 2019 14:08 | ||||||
Last Modified: | 09 May 2019 14:08 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/13908 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |