Perancangan Kantor Terpadu Kabupaten Sidoarjo

INDONESIA:

Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terdiri dari 17.504 pulau, perlu adanya sistem otonomi daerah agar jalannya pemerintahan di Indonesia dapat berjalan lebih efektif. Daerah otonom kabupaten Sidoarjo dalam menjalankan pemerintahannya, perlu adanya kantor dinas yang didalamnya terdapat seluruh pegawai, perangkat daerah dan pimpinan daerah yang memiliki fungsi untuk menjalankan kegiatan pemerintahan, memberikan pelayanan terhadap masyarakat dan investor serta sebagai pengawas kinerja birokrasi pemerintahan kabupaten Sidoarjo. Selama ini penempatan kantor dinas yang tersebar di kabupaten Sidoarjo kurang efektif dikarenakan jauhnya antar instansi kantor dinas satu dengan kantor dinas lainnya, macetnya kota Sidoarjo. Selain permasalahan tersebut, berbelitnya birokrasi, pengawasan kurang maksimal juga merupakan permasalahan yang terjadi sehari-hari. Berdasarkan permasalahan diatas tersebut, perlu adanya perencanaan dan perancangan kantor terpadu yang diharapkan bisa mengatasi permasalahan sehari-hari serta dapat menunjang kinerja pemerintahan kabupaten Sidoarjo.

Perancangan kantor terpadu terletak di desa Magersari, kecamatan dan kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Tapak tersebut terletak di tengah kota serta dikelilingi jalan besar, kompleks ruko dan permukiman warga, maka dari itu rawan terjadi kemacetan, polusi, terbatasnya lahan, rawan banjir. Sehingga, terdapat permasalahan pada tapak terkait dengan keadaan dan keberlanjutan lingkungan kota. Selain itu, pada perancangan kantor terpadu ini memiliki banyak pengguna dan kebutuhan ruang yang kompleks. Sehingga memerlukan sebuah bangunan yang dapat mencakup kebutuhan pengguna dan kebutuhan ruang yang kompleks di dalamnya dan meminimalisir kekurangan pada gedung. Dengan menggunakan pendekatan “High-Tech Architecture” yang didalamnya terdapat prinsip-prinsip simbiosis teknologi, struktur terbuka, interior yang fleksibel dan material atau bahan. Maka dari itu, diharapkan dari prinsip-prinsip tersebut muncul sebuah bangunan gedung yang mampu memberi solusi terkait dengan kekurangan pada tapak, pemaksimalan potensi tapak, kenyamanan pengguna dan kebutuhan ruang yang kompleks pada kantor terpadu.

ENGLISH:

Indonesia is an archipelago consisting of 17,504 islands, it is necessary to have a regional autonomy system so that the running of government in Indonesia can run more effectively. The autonomous region of Sidoarjo regency in carrying out its government, it is necessary to have an official office in which there are all employees, regional apparatus and regional leaders who have functions to carry out government activities, provide services to the community and investors as well as supervisor of the performance of the Sidoarjo district government bureaucracy. So far, the placement of office offices spread in Sidoarjo regency is less effective due to the distance between the agencies of one agency office with other offices, the traffic jam of Sidoarjo city. In addition to these problems, berbelitnya bureaucracy, supervision less than the maximum is also a problem that happens everyday. Based on the above problems, it is necessary to plan and design an integrated office which is expected to overcome daily problems and can support the performance of the government of Sidoarjo regency.

The design of integrated office is located in Magersari village, subdistrict and district of Sidoarjo, East Java. The tread is located in the middle of the city and surrounded by large streets, shophouses and residential complexes, so it is prone to congestion, pollution, limited land, prone to flooding. Thus, there is a problem at the site related to the state and sustainability of the urban environment. In addition, the design of this integrated office has many users and the needs of a complex space. So it requires a building that can cover the needs of users and the needs of a complex space in it and minimize the shortcomings in the building. Using the "High-Tech Architecture" approach in which there are technological symbiosis principles, open structures, flexible interiors and materials or materials. Therefore, it is expected from these principles to emerge a building that is able to provide solutions related to the deficiencies in the site, maximizing the potential of the site, user comfort and complex space needs in an integrated office.