Hayati, Nur (2018) Pengaruh spiritualitas dan hexaco personality terhadap intensitas perilaku korupsi pada Mahasiswa. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
15410209.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
INDONESIA:
Rendahnya tingkat kejujuran dan nilai moral yang dimiliki masyarakat Indonesia menjadi salah satu pemicu terjadinya korupsi. Di indonesia kasus korupsi diangap sebagai hal yang biasa dan dimaklumi oleh publik. Kasus korupsi tidak hanya terjadi pada kalangan pejabat akan tetapi sudah menyentuh kalangan akademisi seperti mahasiswa. Faktanya dalam praktik keuangan pada salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yaitu meninggikan biaya dalam pelaporan pertanggungjawaban dan penyalahgunaan aset lembaga untuk kepentingan pribadi. Berdasarkan fenomena tersebut maka dapat membentuk perilaku kecurangan pada mahasiswa. Adanya kasus korupsi menggambarkan bahwa korupsi mampu mengalahkan keimanan seseorang. Hal ini menunjukkan lemahnya jiwa spiritualitas sebagai benteng keimanan seseorang.
Intensitas perilaku korupsi merupakan perilaku yang ditandai dengan rendahnya penilaian pada peraturan dan kontrol diri terhadap perilaku korupsi Spiritualitas diartikan sebagai seorang pemimpin yang memiliki nilai untuk mengelola organisasi atau anggotanya sehingga individu tersebut memiliki tujuan hidup. Hexaco personality merupakan struktur kepribadian yang terdiri dari enam dimensi yaitu Honesty-humility (kejujuran dan kerendahan hati) (H), Emotionality (emosional) (E), Extraversion (kenyamanan) (X), Agreeableness (keramahan) (A), Conscientiousness (kesadaran) (C), dan Openness to experience (keterbukaan terhadap pengalaman)(O).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh spiritualitas dan hexaco personality terhadap intensitas perilaku korupsi pada mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Penelitian ini menggunkan teknik purposive sampling sejumlah 271 mahasiswa dengan kriteria terdaftar sebagai anggota organisasi intra kampus atau pernah mengelolah keuangan, atau melakukan pelaporan keuangan atau pernah menggunakan fasilitas organisasi untuk kepentingan pribadi. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data menggunakan skala intensitas perilaku korupsi peneliti membuat sendiri berdasarkan Planned Behavior Theory Ajen I (2005), dan mengadaptasi dari Spirituality at work Duchon (2000), Milliman(2003) dan The Hexacon-60A short Measure C. Ashton & Kibeom Lee (2009).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, terdapat pengaruh spiritualitas dan hexaco personality terhadap intensitas perilaku korupsi dengan (F= 20,513 P < 0,05).
ENGLISH:
The low level of honesty and moral values owned by Indonesian society is one of the triggers for corruption. In Indonesia, corruption cases are considered reasonable and understandable by the public. Cases of corruption do not only occur among officials but have touched academics such as students. The fact is in financial practice in one of the Student Activity Units (UKM), namely raising costs in reporting accountability and misuse of institutional assets for personal gain. Based on this phenomenon, it can form cheating behavior in students. The existence of corruption cases illustrates that corruption can defeat one's faith. The result shows the weakness of spirituality as a stronghold of one's faith.
The intensity of corruption behavior is a behavior characterized by a low assessment of regulations and self-control of corrupt practice. Spirituality is defined as a leader who has the value to manage an organization or its members so that the individual has a purpose in life. Hexaco personality is a personality structure consisting of six dimensions, namely Honesty-Humility (H), Emotionality (E), Extraversion (X), Agreeableness (A), Conscientiousness (C), and Openness to Experience (O).
This study aims to determine the effect of spirituality and hexaco personality on the intensity of corruption behavior in students. Subjects in this study were students of Malang's Maulana Malik Ibrahim UIN. This study used a purposive sampling technique of 271 students with criteria as member of intra campus organization or have been manging finance, or doing financial reporting or having used organizational facilities for personal. The instruments used in retrieving the data used the intensity scale of corruption behavior made from Planned Behavior Theory Ajen I (2005), adapted from Spirituality at work Duchon (2000), Milliman (2003) and The Hexacon-60 A short Measure C. Ashton & Kibeom Lee (2009)
The results showed that overall, there was the influence of spirituality and hexaco personality on the intensity of corrupt behavior with (F= 20.513; p < 0,05).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Nuqul, Fathul Lubabin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | spiritualitas; hexaco personality; intensitas perilaku korupsi; spirituality; intensity of corruption behavior | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Ainur Rifqi | ||||||
Date Deposited: | 26 Apr 2019 10:08 | ||||||
Last Modified: | 26 Apr 2019 10:08 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/13802 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |