Mohamad, Mikhail (2018) Pengaruh regulasi diri terhadap agresivitas anggota Perguruan Silat Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih dan Persaudaraan Setia Hati Terate di Madiun. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
14410099.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Agresivitas merupakan perilaku yang bertujuan melukai atau mencelakakan orang maupun objek lain sebagai bentuk respon pengalihan ketegangan melalui perilaku menuntut, memaksa dan mengusai orang lain. Bentuk dari agresivitas berupa kekerasan fisik, verbal, kemarahan (anger), permusuhan (hostility). Tingkat agresivitas tinggi ditandai dengan kesulitan mengatur kondisi emosi, sedangkan tingkat agresivitas rendah ditandai dengan kemampuan mengatasi emosi negatif dengan mengalihkan pada hal positif. Perilaku tersebut dialami pula pada anggota Perguruan Silat, khususnya usia remaja.
Ada banyak aspek psikologis yang berpengaruh dalam mengatasi agresivitas, diantaranya regulasi diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang diukur menggunakan dua skala yaitu Self Regulation Questionnaire (SRQ) berisi tujuh aspek dengan 63 item untuk mengukur aspek Regulasi diri dan Agression Questionnaire (AQ) berisi empat aspek dengan 40 item untuk mengukur tingkat agresivitas.
Pengambilan data dilakukan pada 80 orang anggota silat berusia remaja Persaudaraan Setia Hati Terate ranting Balerejo Kabupaten Madiun dan Perguruan Silat Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih Kolat Salak Kota Madiun, dengan perbandingan jumlah kedua kelompok sampel seimbang.
Analisis data penelitian menggunakan regresi linier sederhana. Hasil analisis secara terpisah pada dua kelompok sampel menunjukkan regulasi diri memberi pengaruh sebesar 17,7% pada agresivitas 40 orang Anggota Persaudaraan Setia Hati terate dan sebanyak 4,4% pada agresivitas 40 orang Anggota Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih.
Uji regresi yang dilakukan pada anggota Persaudaraan Setia Hati Terate menunjukan signifikasi sebesar 0,007, menunjukan adanya pengaruh regulasi diri terhadap Agresivitas. Signifikasi pada sampel Merpati Putih sebesar 0,193 tidak menunjukan pengaruh regulasi diri terhadap Agresivitas.
Hasil penelitian keseluruhan sampel menunjukkan tidak terdapat pengaruh regulasi diri terhadap agresivitas pada 80 populasi kedua kelompok. Secara keseluruhan, regulasi diri hanya mempengaruhi Agresivitas sebesar 7,8 % terhadap Agresivitas dengan hasil signifikasi 0,012 pada seluruh sampel penelitian.
ENGLISH:
Agressiveness is behavior that aims to injure or harm person or objects as form of response to the transfer of tension through demanding, compelling and controlling other people. The form of aggressiveness such as physical violence, verbal violence, anger, and hostility. The high levels of aggressiveness characterized by difficulties in regulating emotional conditions,while low levels of aggressiveness characterized by the ability to overcome negative emotions by diverting to positive things. This behavior is also experienced by members of the Martial Arts, especially teenagers.
Many psychological aspects that give effect on overcoming aggressiveness, including self-regulation. This study uses a quantitative approach that is measured using two scales, namely Self Regulation Questionnaire (SRQ) containing seven aspects with 63 items and the other is Agression Questionnaire(AQ) containing four aspects with 40 items. Data retrieval was carried out on 80 teenage members of Setia Hati Terate Martial Arts Balerejo and the Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih Kolat Salak in Madiun, with a balance comparison of the two sample groups.
Analysis of research using simple linear regression. The results of the analysis separately in the two sample groups showed that self-regulation had effect of 17.7% on aggressiveness of 40 members of Persaudaraan Setia Hati Terate Martial Arts and as much as 4.4% in aggressiveness of 40 members Merpati Putih Martial Arts.The regression test performed on Persaudaraan Setia Hati Terate Martial Arts show a significance of 0.007, indicating the influence of self-regulation onAggressiveness. The significance of the Merpati Putih sample of 0.193 does not show the effect of self-regulation on aggressiveness.
The results of the overall study showed that there was no effect of self regulation on aggressiveness in 80 populations of both groups. Overall, self regulation only affects the Aggressiveness of 7.8% with a significant result of 0.012 in all study samples.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hidayati, Fina | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | anggota silat; merpati putih; setia hati terate; regulasi diri; agresivitas; member of martial arts; merpati putih; setia hati terate; self regulation; agressiveness | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Ahmad Zaky Rozini | ||||||
Date Deposited: | 24 Apr 2019 16:22 | ||||||
Last Modified: | 24 Apr 2019 16:22 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/13730 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |