Nugraha, Claudia Widya (2018) Kematangan emosi pada kepuasan pernikahan mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
14410058.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Kepuasan pernikahan adalah penilaian seorang suami dan istri yang bersifat subjektif mengenai kehidupan pernikahannya. Menurut Fowers & Olson (1989) kepuasan pernikahan sebagai persatuan subjektif yang dirasakan pasangan yang berkaitan dengan hal-hal yang ada dalam sebuah pernikahan, seperti rasa bahagia, puas, serta adanya pengalaman-pengalaman yang menyenangkan bersama pasangan pada saat mempertimbangkan semua hal dalam kehidupan pernikahannya yang bersifat individual. Dewasa ini ditemukan adanya pernikahan yang terjadi dikalangan mahasiswa, dan dari pernikahan tersebut ditemukan adanya permasalahan-permasalahan yang terjadi baik tetap dalam permasalahan yang sewajarnya, dan yang berakhir dengan perceraian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dan kepuasan pernikahan pada mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang sudah menikah. Dengan populasi sebanyak 64 orang, dan penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data populatif.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan tehnik korelasional. Penelitian ini menggunakan dua skala. Skala kematangan emosi, yang disusun sendiri oleh peneliti dengan merujuk pada teori Jerome Murray. Dan skala kepuasan pernikahan diadaptasi dari EMSS (ENRICH Marital Satisfaction Scale) yang dikembangkan oleh B. J. Fowers & D. H. Olson.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa sbujek memiliki tingkat kematangan emosi dan kepuasan pernikahan yang sedang. Adapun hasil korelasinya, terdapat hubungan yang positif antara kematangan emosi dan kepuasan pernikahan dengan p= 0.000, dan nilai korelasi sebesar 0.559.
ENGLISH:
Marriage satisfaction is about marriage life's assessment of husband and wife internally. According to Fowers and Olson (1989), marital satisfaction as subjective society endured by couples related to marriage things; such as happiness, satisfaction, also delightful experiences with partner while deliberating all the marriage things individually. These days, marriage that conducted by uni-students is revealed, and along side with marriage issues both reasonable and severe issues that could ended in divorce.
The aim of this research is to discover the relation of emotional maturity and marital satisfaction of UIN Maulana Malik Ibrahim's married students. With 64 married students as population, and populative data retrieval technique is used.
As for research method, quantitive research with correlational techniques is also used with two scales. Emotional maturity scales arranged by researcher itself referred to Jerome Murray's theory. And marital satisfaction scale adopted to EMSS (Enrich Marital Satisfaction Scale) developed by B.J. Fowers and D.H. Olson.
According to the study results, it was found that subjets have emotional maturity in medium level. As for the correlation results, positive relation both emotional maturity and marital satisfaction was found with p= 0,000 and correlation amount 0,559.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Yahya, Yahya | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | kematangan emosi; kepuasan pernikahan; emotional maturity; marriage satisfaction | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Alisa Sri Wijayati | ||||||
Date Deposited: | 24 Apr 2019 16:07 | ||||||
Last Modified: | 24 Apr 2019 16:07 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/13718 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |