Sholeha, Mar'atus (2019) Potensi ekstrak bekatul (Rice bran) terhadap aktivitas Superoksida Dismutase (SOD) mencit (Mus musculus) diabetes. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
14630021.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia). Kondisi hiperglikemia dapat menyebabkan stres oksidatif sehingga antioksidan alami berupa superoksida dismutase (SOD) menurun. Bekatul mengandung senyawa aktif antioksidan berupa steroid yang dapat meningkatkan aktivitas SOD dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak bekatul terhadap aktivitas SOD (Suproksida dismutase) mencit (Mus musculus) diabetes.
Metode yang digunakan untuk memperoleh ekstrak bekatul adalah maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak bekatul diidentifikasi fitokimia. Mencit dikondisikan menderita diabetes dengan diinduksi aloksan dosis 5,6 mg/20 g BB. Terapi ekstrak bekatul dilakukan dengan pemberian dosis masing-masing sebesar 9,8; 11,2 dan 14 mg/20 g BB mencit Mus musculus galur Balb/c selama 14 hari. Uji aktivitas SOD dilakukan pada organ ginjal mencit menggunakan metode spektrofotometri dengan menginduksi radikal superoksida dari reaksi antara xantin dan xantin oksidase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bekatul dengan pelarut etanol 96% positif mengandung senyawa aktif golongan alkaloid, steroid, saponin dan tanin. Pengujian aktivitas SOD pada tiap perlakuan terapi memberikan hasil sebesar 9,41; 10,11 dan 8,66 U/mL. Dosis terbaik dalam meningkatkan aktivitas SOD ditunjukkan pada pemberian terapi ekstrak bekatul dengan dosis 2 yaitu sebesar 10,11 U/mL.
ENGLISH:
Diabetes mellitus is a metabolic disease characterized by an increase in blood glucose levels (hyperglycemia). The condition of hyperglycemia can cause oxidative stress so that natural antioxidants such as superoxide dismutase (SOD) decrease. Bran contains antioxidant active compounds in the form of steroids that can increase SOD activity in the body. This study aims to determine the potential of bran extract for the activity of diabetic SOD (Suproxide dismutase) (Mus musculus) diabetes.
The method used to obtain bran extract was maceration with 96% ethanol. The phytochemical identified bran extract. Mice are conditioned to suffer from diabetes with alloxan induction dose of 5.6 mg /20 g BB. Bran extract therapy was carried out by giving each dose of 9.8; 11.2 and 14 mg / 20 g BB of Mus musculus Balb / c strain for 14 days. The SOD activity test was carried out on mouse organs using spectrophotometric methods by inducing superoxide radicals from the reaction between xanthine and xanthine oxidase.
The results showed that bran extract with ethanol 96% solvent was positive containing active compounds of alkaloids, steroids, saponins and tannins. Testing of SOD activity in each therapeutic treatment yielded a yield of 9.41; 10.11 and 8.66 U / mL. The best dose in increasing SOD activity was shown in the administration of bran extract with dose 2 which was 10.11 U / mL.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Dewi, Diana Candra and Aini, Nur | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | bekatul; senyawa aktif; antidiabetes; aktivitas SOD; bran; active compound; antidiabetic; SOD activity | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | |||||||||
Date Deposited: | 18 Apr 2019 09:13 | |||||||||
Last Modified: | 18 Apr 2019 09:13 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/13672 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |