Suriyawati, Nida (2018) Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol 96% kombinasi rimpang kunyit putih (Curcuma zedoaria Rosc.,) dan buah pare (Momordica charantia L.,) menggunakan metode DPPH. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13630105.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Rimpang kunyit putih (Curcuma zedoaria L) dan Buah Pare (Momordica charantia, L.,) merupakan salah satu tanaman tradisional yang dimanfaatkan oleh manusia karena banyak manfaat dan kandungan senyawa metabolit sekunder. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol 96% kombinasi rimpang kunyit putih dan buah pare serta kandungan metabolit sekunder dari kombinasi yang terbaik.
Rimpang kunyit putih dan Buah Pare diekstraksi dengan pelarut etanol 96 % menggunakan metode maserasi. Ekstrak sampel tunggal rimpang kunyit putih dan buah pare dikombinasi dengan variasi perbandingan (7:1; 3:1; 1:1; 1:3; 1:7). Senyawa metabolit sekunder diidentifikasi dengan reagen. Kombinasi ekstrak diuji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Senyawa metabolit sekunder pada sampel tunggal hasil positif uji fitokimia dan sampel kombinasi yang memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi dilakukan pemisahan dengan KLTA.
Kombinasi dengan variasi perbandingan rimpang kunyit putih dan buah pare (3:1) memiliki aktivitas antioksidan tertinggi yaitu dengan IC50 68,50 ppm. Hasil pemisahan senyawa metabolit sekunder menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak (3:1) terdapat golongan senyawa metabolit sekunder dengan eluen terbaik hasil KLTA secara berurutan yaitu alkaloid dengan eluen metanol:kloroform (4:1); flavonoid dengan eluen metanol:kloroform (7:3); tanin dengan eluen n-heksan:etil asetat (3:2); saponin dengan eluen kloroform:aseton (4:1); triterpenoid dengan eluen n-heksan:etil asetat (7:3).
ENGLISH:
White turmeric rhizome (Curcuma zedoaria L.,) and Bitter Melon (Momordica charantia L.,) is one of the traditional plants that are used by humans due to the benefits and the content of secondary metabolite compounds. The purposes of the research are to know the antioxidant activity of combination 96% ethanol extract of white turmeric rhizome and bitter melon and secondary metabolite content from the best combination.
White turmeric rhizome and bitter melon were extracted by 96% ethanol solvent using maceration method. Single sample extract of white turmeric rhizome and bitter melon were with variation of ratio (7:1; 3:1; 1:1; 1:3; 1:7). Secondary metabolites were identified by reagent. Combination of extracts were tested antioxidant activity using DPPH method. Secondary metabolites in a combination that has the highest antioxidant activity were separated by Analitycal TLC.
The combination with ratio varieties of white turmeric rhizome and bitter melon (3:1) had the highest antioxidant activity with value IC50 68,50 ppm. The results of separation of secondary metabolite compound showed that the combination of extract (3:1) there is class of alkaloids, flavonoids, tannins, saponins, triterpenoids with the best eluent in separating is chloroform: methanol (1:4); methanol: chloroform (7:3); n-hexane: ethyl acetate (3:2); chloroform: acetone (4: 1); n-hexane: ethyl acetate (7: 3).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Jannah, Akyunul and Hanapi, Ahmad | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Curcuma zedoaria Rosc.; Momordica charantia L.; Antioksidan; DPPH; Curcuma zedoaria Rosc.; Momordica charantia L.; Antioxidant | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | |||||||||
Date Deposited: | 16 Apr 2019 10:04 | |||||||||
Last Modified: | 16 Apr 2019 10:04 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/13656 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |