Hubungan antara optimisme dengan daya juang menghadapi pertandingan pada atlet sepak bola di Kota Blitar

INDONESIA:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat optimisme dan daya juang menghadapi pertandingan pada atlet sepak bola di Kota Blitar. Dengan jumlah responden sebanyak 38 orang. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Proses analisis data dengan menggunakan korelasi product moment person dan menggunakan SPSS versi 16.0. Pemilihan sampel menggunakan teknik sampling purposive dan menggunakan pernyataan yang seluruhnya favourabel pada skala optimisme dan skala daya juang.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat optimisme menunjukkan bahwa tingkat optimisme menunjukkan 29% (11 atlet) menunjukkan kategori tinggi, 61% (23 atlet) menunjukkan kategori sedang, 10% (4 atlet) menunjukkan kategori rendah, sedangkan tingkat daya juang menghadapi pertandingan menunjukkan 29% (11 atlet) menunjukkan kategori tinggi, 47% (18 atlet) menunjukkan kategori sedang, 24% (9 atlet) menunjukkan kategori rendah.

Berdasarkan hasil output SPSS menunjukkan perhitungan reliabilitas optimisme diperoleh nilai koefisien 0,871 dan pada variabel daya juang 0,777. Dimana kedua angka tersebut menurut kaidah reliabilitas dinyatakan reliabel. Berdasarkan hasil analisis ditemukan tidak terdapat hubungan positif antara optimisme dengan daya juang menghadapi pertandingan pada atlet sepak bola di kota Blitar dengan nilai r= -0,081, sig (0,813). Artinya semakin tinggi optimisme maka daya juang menghadapi pertandingan semakin rendah, sebaliknya semakin tinggi daya juang menghadapi pertandingan maka optimisme semakin rendah.

ENGLISH:

This study aims to determine the level of optimism and fighting power of the game at the football athletes in the city of Blitar. With the number of respondents as many as 38 people. This type of research uses quantitative research methods. The data analysis process is done by using product moment person correlation and using SPSS version 16.0. The sample selection uses a purposive sampling technique and uses an entirely favourable statement on the scale of optimism and the scale of fighting power.

The results of this study indicate that optimism levels show that optimism levels indicate that 29% (11 athletes) show a high category, 61% (23 athletes) show moderate category, 10% (4 athletes) indicate low category, while the fighting power level shows 29% (11 athletes) showed a high category, 47% (18 athletes) showed moderate category, 24% (9 athletes) showed low category.

Based on the output of SPSS shows the calculation of optimism reliability obtained coefficient value 0.871 and at variable power struggle 0.777. Where the two numbers are according to reliability rules are declared reliable. Based on the results of the analysis found no positive relationship between optimism with fighting power at soccer athletes in Blitar city with r = -0.081, sig (0.813). This means that the higher the optimism of the fighting power of the match does not change, otherwise the higher the fighting power of the game then the optimism does not change.