Hotel resort tari topeng di Batu: Tema combined metaphors

INDONESIA:

Letak geografis kota Batu merupakan potensi yang membawa keuntungan pada bidang pariwisata khususnya bidang perhotelan. Hadirnya Hotel Resort di Batu ini didukung oleh potensi yang dimiliki Kota Batu yaitu udara yang sejuk dan dingin dan terkenal dengan potensi alamnya sebagai kota penghasil apel. Bangunan hotel resort jumlahnya tidaklah sedikit, maka untuk menarik minat pengunjung datang ke hotel yang akan saya rancang adalah mengaplikasikan seni tari topeng kedalam bangunan sebagai pencitraan nuansa yang berbeda dan unik. Pemilihan Seni Tari Topeng Malang sebagai daya pikat untuk hotel resort berdasarkan atas kekeyaan kesenian di daerah Malang Raya, dan sebagai perwujudan pelestarian budaya. Sehingga kerjasama dalam bidang ekonomi dan pariwisata, budaya Malang dan Batu akan terjalin dengan baik.

Metode kajian dari rancangan ini meliputi metode pengumpulan data dengan cara: survei lapangan secara langsung, studi literatur yang berkaitan dengan tema dan obyek rancangan, serta studi nilai-nilai yang terkandung dalam Seni Tari Topeng Malang. Untuk mendapatkan data-data mengenai obyek rancangan, dilakukan studi banding melalui literatur tentang Hotel Resort serta studi obyek lainya secara langsung yang memiliki kesamaan fungsi. Sedangkan penerapan nilai-nilai/karakter/filosofi yang terkandung dalam Seni Tari Topeng, dilakukan dengan mengintegrasikannya dengan nilai-nilai Islam yang kemudian diwujudkan dalam kesatuan wujud arsitektural.

Konsep perancangan yang dihasilkan mengandung nilai-nilai/ karakter/filosofi Tari Topeng Malang yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam. Prinsip tersebut antara lain: HabluminaAllah,Hablumnannas, Habluminala’lam. Semua nilai tersebut terintegrasi secara menyeluruh pada aspek rancangan Hotel Resort Tari Topeng Malang di Kota Batu.

ENGLISH:

Batu geographical location is a potential to bring benefits to the field of tourism especially in Hotel. The presence of Batu Resort Hotel is supported by the potential of the Batu city is the cool and cold air and is famous for its natural potential as a producer of apples. Building Hotel Resort in number not a few, so to attract visitors to come to the hotel which I will apply the design is the art of dance as an imaging mask into building a different and unique nuances. The selection of dance masks as allurements for resort hotels based on the richness of the arts in Greater Malang area, and as the embodiment of cultural preservation. So that cooperation in the fields of economy and tourism, culture and Batu Malang will be well maintained.

Studies of this design method include methods of data collection by way of: direct field surveys, literature studies related to the theme and design objects, and study the values contained in Malang Mask Dance. To obtain data about the object of their design, conducted a comparative study through the literature on Resort Hotel and other objects of study directly with similar functions. While the application of the values/character/philosophy contained in the Mask Dance, performed by integrating it with Islamic values which then manifested in the form of architectural unity.

Finally resulting design concepts that contain the values / character/philosophy Mask Dance are integrated with Islamic values. These principles include: the relationship with God, relationship with humans, the relationship with nature All values are thoroughly integrated in the design aspect of Malang Mask Dance Resort Hotel in Batu.