Pratiwi, Wahyu Riska Elsa (2018) Pengaruh efektivitas wawancara kognitif terhadap kompetensi retrieval saksi anak usia operasional konkret. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13410060.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Kompetensi retrieval merupakan kapasitas individu dalam melakukan penggalian atau pengambilan kembali ingatan untuk dikeluarkan kembali dari dalam proses penyimpanan apabila dibutuhkan. Pada anak, kemampuan mengingat sebuah peristiwa begitu dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: (1) adanya perhatian yang cukup, (2) upaya hearing dan seeing yang maksimal, (3) adanya minat dan motivasi akan stimuli, (4) kondisi fisik dan emosi stabil, dan (5) cara penggalian informasi oleh orang dewasa. Penelitian ini berfokus pada pengaruh kemampuan retrieval akibat salah satu faktor yang dikemukakan oleh Pipe (1996), yakni cara penggalian informasi yang dilakukan pada anak. Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat kemampuan retrieval anak usia operasional konkret dalam memberikan informasi terhadap peristiwa yang disaksikannya, dan (2) pengaruh efektivitas wawancara kognitif terhadap kompetensi retrieval saksi anak usia operasional konkret.
Metode penelitian yang digunakan adalah desain true-experimental dengan menggunakan model rancangan post-test only control design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 orang siswa yang terpilih melalui pengunaan teknik purposive sampling, dimana mereka tergolong pada tahapan usia operasional konkret (usia 10-12 tahun), memiliki tingkat kecerdasan yang setara-diukur dengan tes Colours Progressive Matrices, belum mengenal film yang digunakan dalam penelitian, dan bersedia mengikuti proses penelitian eksperimen hingga akhir. Treatment yang digunakan ialah praktik wawancara kognitif yang terdiri dari empat teknik mnemonic yang berguna untuk menstimulasi anak dalam mengingat informasi lebih banyak dan lebih akurat, serta mengaktifkan kembali jejak memori agar anak mampu mengingat kembali detail peristiwa dari film yang sudah ditontonnya.
Pengukuran kompetensi retrieval dilakukan dengan menggunakan skala rubrik kemampuan retrieval informasi. Jumlah aspek yang dinilai terdiri dari kemampuan ingatan dan kemampuan pemahaman siswa dengan jumlah indikator sebanyak 9 butir. Hasil uji statistik menunjukkan nilai rata-rata kemampuan retrieval pada kelompok anak yang diberikan wawancara kognitif jauh lebih tinggi dibandingkan kelompok anak yang hanya diminta menceritakan ingatannya melalui media tertulis. Kemudian, analisis data penelitian menggunakan uji Welch Test juga menunjukkan nilai yang cukup signifikan, dimana Sig. 0,012 < 0,05 yang berarti penggunaan wawancara kognitif memiliki pengaruh yang efektif terhadap kompetensi retrieval saksi anak usia operasional konkret.
ENGLISH:
The retrieval competence is the individual capacity of doing excavation or bringing stored information to be expelled again from storage when it’s needed. In children, the ability of remembering an event is so influenced by several factors including: (1) the existence of enough attention, (2) the maximum efforts of hearing and seeing, (3) the existence of the interest and motivation against stimuli, (4) the physical and emotional stable condition, and, 5) the method of extracting information by adult. This research focuses on the influence of retrieval competence due to one factor expressed by Pipe (1996), i.e. a way of extracting information to young children. This experimental research aims to find out (1) the level of children retrieval competence of concrete operational stage in giving information towards the events that s/he saw, and (2) the influences of effectiveness of cognitive interview towards the retrieval competence in child witnesses of concrete operational stage.
The research method used is true-experimental design using a draft post-test only control design. The sample in this research totalled 25 students selected through purposive sampling technique, which is they belong on the concrete operational stage (ages 10-12 years), have an equivalent level of intelligence-as measured by Colours Progressive Matrices test, does not recognize the film used in the study, and are willing to follow the process of experimental research until the end. Treatment used is the practice of cognitive interviews which is consists of four useful mnemonic techniques to stimulate the child in remember the information in large amount, more accurate, and to reactivate the memory footprint so that child are able to retrieve back the detail of events from the movie which s/he already watched.
The measuring of the retrieval competence is performed using rubrik scale of information retrieval ability. The number of rated aspect consists of the ability of memory and ability of student comprehension with a number of indicators as much as 9 items. Result statistics test show the average value of the retrieval ability in the group of children who given the cognitive interview is more higher than the group of children who only requested recounts their memory through the written media. Then, analysis of research data using by Welch test also showed the significant value, where the Sig. 0.012 < 0.05 which means the usage of cognitive interview has an effective effect towards the retrieval competence in child witnesses of concrete operational stage.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mustofa, M. Lutfi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Retrieval; Wawancara Kognitif; Anak; Saksi; Cognitive interview; Children; Witness | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 18 Mar 2019 08:58 | ||||||
Last Modified: | 18 Mar 2019 08:58 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/13445 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |