Pengaruh sumber daya pribadi (personal resources) dan tuntutan pekerjaan (job demands) terhadap kesejahteraan subjektif (subjective well-being) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Probolinggo

INDONESIA:

Penelitian ini didasarkan dengan adanya fenomena pungutan liar pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Probolinggo. Walaupun tidak semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) melakukan pungutan liar tetapi pungutan liar termasuk tindakan yang merugikan bagi masyarakat dan negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sumber daya pribadi dan tuntutan pekerjaan terhadap kesejahteraan subjektif Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Probolinggo, untuk mengetahui tingkat sumber daya pribadi subjek, tingkat tuntutan pekerjaan yang dialami subjek dan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan subjektif pada subjek. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Responden pada penelitian ini berjumlah 151 orang. Responden tersebut adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Probolinggo. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa sumber daya pribadi dan tuntuntan pekerjaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan subjektif Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Probolinggo. Hasil deskripsi terhadap prosentase sumber daya pribadi subjek menunjukkan 13.9% pada tingkat tinggi, 73.5% dengan tingkat sumber daya pribadi sedang, dan 12.6% dengan tingkat sumber daya pribadi rendah. Sedangkan prosentase tuntutan pekerjaan subjek 17,9% pada tingkat tinggi, 80.1% pada tingkat sedang, dan 2.0% pada tingkat rendah. Pada prosentase kesejahteraan subjektif pada subjek 16.6% berada pada tingkat tinggi, 81.5% pada tingkat sedang, dan 2.0% dengan tingkat kesejahteraan subjektif rendah.

ENGLISH:

This research is based on the phenomenon of illegal levies on Civil Servants in the city of Probolinggo. Although not all Civil Servants conduct illegal levies but illegal levies including harmful actions to the public and the state. The purpose of this research is to determine the influence of personal resources and job demands on the subjective wellbeing of Civil Servants at Kota Probolinggo, to determine the level of personal resources subject, the level of demands of work experienced by the subject and to determine the level of subjective wellbeing on the subject. The method used in this research is quantitative method by using multiple linier regression analysis technique. Respondents in this research amounted to 151 people. The respondent is Civil Servant at Kota Probolinggo. Sampling for this research using random sampling technique

Based on the results of hypothesis testing using multiple linear regression test showed that personal resources and job demands have a significant influence on the subjective wellbeing of Civil Servants at Kota Probolinggo. The results of the description of the percentage of personal resources of the subject show 13.9% at high level, 73.5% with moderate personal resource level, and 12.6% with low personal resource level. While the percentage of job demands subjects 17.9% at high levels, 80.1% at a moderate level, and 2.0% at low levels. In the percentage of subjective wellbeing on the subject 16.6% are at a high level, 81.5% at moderate level, and 2.0% with low subjective welfare.