Responsive Banner

Pengelolaan wakaf produktif di Lembaga Al-Kautsar Kota Pasuruan: Perspektif Undang-undang nomor 41 tahun 2004

Bariroh, Nilna Rizqy (2015) Pengelolaan wakaf produktif di Lembaga Al-Kautsar Kota Pasuruan: Perspektif Undang-undang nomor 41 tahun 2004. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img]
Preview
Text (Introduction)
11210052 Pendahuluan.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstract: Indonesia)
11210052 Indonesia.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstract: English)
11210052 English.pdf

Download (9kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Chapter 1)
11210052 Bab 1.pdf

Download (644kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Chapter 2)
11210052 Bab 2.pdf

Download (893kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Chapter 3)
11210052 Bab 3.pdf

Download (455kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Chapter 4)
11210052 Bab 4.pdf

Download (547kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Chapter 5)
11210052 Bab 5.pdf

Download (332kB) | Preview
[img]
Preview
Text (References)
11210052 Daftar Pustaka.pdf

Download (301kB) | Preview
[img] Other (Appendices)
Lampiran.rar

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (Summary)
Ringkasan.pdf

Download (201kB) | Preview

Abstract

INDONESIA:

Sebagai agama yang sempurna, Islam mengajarkan ibadahnya dengan berbagai macam cara, ada yang berdampak secara individual atau bersifat vertikal, namun ada juga yang berdampak secara social atau bersifat horisontal. Diantara ibadah yang berdampak secara sosial adalah wakaf. Sebagai ibadah yang memiliki aspek sosial yang besar, wakaf juga dapat berperan penting untuk memajukan perekonomian umat, sebagaimana yang telah dilakukan oleh negara-negara yang memang menjadikan wakaf sebagai tumpuan ekonominya. Untuk di Indonesia sendiri, praktik perwakafan sudah banyak terjadi sejak kerajaan Islam menjadi kekuatan politik di Indonesia.

Kemajuan perwakafan di Indonesia ditandai dengan diresmikannya Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004. Sekalipun praktik perwakafan di Indonesia sudah ada sebelum diresmikannya Undang-Undang tersebut. Seperti halnya yang terjadi di lembaga Al-Kautsar Kota Pasuruan. Lembaga Al-Kautsar Kota Pasuruan merupakan lembaga independen yang mengelola wakafnya dengan baik. Terbukti dengan begitu pesatnya lembaga ini berkembang dan menjadi besar. Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah tentang alasan lembaga Al-Kautsar mengelola aset wakafnya dan bagaimana lembaga Al-Kautsar mengelola perwakafannya ditinjau dari Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian lapangan atau penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara yang dilakukan kepada pengelola lembaga Al-Kautsar. Sedangkan data sekundernya adalah Al-qur’an dan hadits, Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004, serta buku- buku lain yang berhubungan dengan wakaf.

Dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa; 1) Alasan lembaga Al-Kautsar mengelola objek wakafnya yang berupa KB (Kelompok Bermain), TK (Taman Kanak-Kanak), dan SD (Sekolah Dasar) menjadi sekolah elit, serta KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh) adalah agar aset wakafnya dapat menjadi eternal serta dapat turut mengangkat perekonomian masyarakat serta dapat memberikan sumbangsih besar kepada para fakir miskin dan orang-orang lain yang membutuhkan. 2) Pengelolaan wakaf yang dilakukan di lembaga Al-Kautsar ini dilakukan dengan membidik segmentasi pasar kalangan atas untuk lembaga pendidikannya. Begitu
juga dengan KBIHU yang diperuntukkan juga bagi kalangan elit serta dua buah ruko yang disewakan dan pendistribusian hasilnya dilakukan dengan memberikan bantuan langsung kepada para fakir miskin, yatim piatu, serta beasiswa kepada siswa yang ada di Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Kautsar.

ENGLISH:

As the perfect religion, Islam teaches worship in various ways, there is an impact on an individual basis or vertical, but there is also a social impact or horizontal. One of social impact of worships is waqf/endowments. As a worship which has a great social aspect, endowments can also play an important role to improve the economy of the people. In fact, some countries those are making endowments as economic pedestal and used it as a pillar of economic. In Indonesia, the practice of waqf had existed since the Islamic empire and it becomes political force in Indonesia.

The progress of waqf in Indonesia is marked by the Act No. 41 of 2004 on waqf in Indonesia. Altought the endowment practices that occurred in Indonesia have been going on since long time ago before the inauguration of that Act. One of the endowment management models is the institution of Al-Kautsar Pasuruan. Al-Kawthar Institute Pasuruan is an independent agency that manages waqf well. It could be seen from the rapid development of the institution in becoming larger gradually. The issue which discussed in this paper is about the reason why Al- Kautsar institution managing the assets of waqf and how Alkautsar manage its waqf based on perspective of law No. 41 of 2004.

In this study, researchers used field research or empirical legal research using qualitative descriptive approach. The primary data source used in this study was the result of interview with the manager of Al-Kautsar institutions. While secondary data are the Qur'an and hadith, Act No. 41 of 2004, as well as other books related to endowments.

From the research that has been conducted by researcher, it can be concluded that; 1) The reason of why Al-kautsar manage the assets of waqf in the form of KB (Kelompok Bermain), TK (Taman Kanak-Kanak), and SD (Sekolah Dasar) into the elite school, and KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh) is to ensure that the assets of waqf can be eternal and can uplift the economy of the society, also can give great distribution for the poor and people who need it. 2) The management of waqf which is conducted in Al-Kautsar institution by targetting the market of segmentation of the upper class for educational institutions. Likewise KBIHU which also intended for the elite, and two stores that rented amd the results of that distribution will be provided directly to help the poor, the orphanages, and scholarship for students in TPQ Al-Kautsar.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords: Pengelolaan Wakaf; Lembaga Al-Kautsar; Management of Endowments; The Institute of Al-Kautsar
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012715 al-Waqf
Departement: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Heni Kurnia Ningsih
Date Deposited: 04 Jul 2015 10:53
Last Modified: 04 Jul 2015 10:53
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/133

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item