Responsive Banner

Pendayagunaan ZIS dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kota Mojokerto: Studi Kasus Pada BAZNAS Kota Mojokerto

Mukarromah, Anti (2018) Pendayagunaan ZIS dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kota Mojokerto: Studi Kasus Pada BAZNAS Kota Mojokerto. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Fulltext)
16751009.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

مستخلص البحث

غرض هذا البحث لإزاحة إستخدام زيس في وسعه دفع الفقر في مدينة موجوكرطا، بأدنى التركيز تحتوى على: ۱. تطبيق إستخدام زيس في وسعه دفع الفقر في مدينة موجوكرطا، ۲. توصل زيس م في وسعه دفع الفقر في مدينة موجوكرطا، ۳. العائق الذي يواجهه زيس تكملا في وسعه دفع الفقر في مدينة موجوكرطا.

هذا الفحص فحص كيفي وصفي، بجنس الدراسة القضية. وأما جمع البينة باستخدام فن التحليل البينة المحتوى على تخفيض البينة، تقديم البينة، إستدلال البينة، وتفتيش صحة البينة باستخدام تريانغلاسى تقنية. وأما مخبر التحقيق وهو من الموظف باسناز في مدينة موجوكرطا والمجتمع الذين يقبلون الهبة و برنامج فوشيار.

نتائج البحث دالة على: . ۱. تطبيق إستخدام زيس منتجة في وسعه دفع الفقر في مدينة موجوكرطا الذي يحتوى على مسؤلية إستخدام زيس منتجة في وسعه دفع الفقر في مدينة موجوكرطا، عدالة إستخدام زيس منتجة في وسعه دفع الفقر في مدينة موجوكرطا وكذا توزيع زيس في مدينة موجوكرطا ۲. توصل إستخدام زيس على نوعين: توصل في بازناس مدينة موجوكرطا، توصل في قبول الهبة، برنامج فوشيار. وأما التوصل الذي يحصله بازناس مدينة موجوكرطا يدل على الزدياد. وهذا الحال يظهر بجمع زيس كل سنة بخلاف قابل فوشيار و هبة الرأس المال الذي لا يدل على الأزدياد. وهذا الحال يتحقق من قولهم أن الربح يزداد بعد حصول الهبة. ۳. العائق في إستخدام زيس على نوعين: العائق من المؤسسة و العائق من المجتمع. وأماالعائق من المؤسسة يحتوى على عطية محددة، قوة محددة والوقت المحتاج لإستعار يستغرق وقتا طويلا. وأما العائق من المجتمع وهو نقص إبكاري العمل وأما قابل هبة فوشيار له عامل في عطية جائرة غير عدالة بالضمان.

ABSTRACT

This study aims to reveal the utilization ZIS in poverty alleviation efforts in Mojokerto City, with sub-focus covering: (1) Implementation ZIS utilization in BAZNAS, Mojokerto City, (2) Achievement ZIS in BAZNAS, Mojokerto City in efforts to alleviate poverty in Mojokerto City , and (3) Constraints faced in optimizing ZIS for poverty reduction in Mojokerto City.

This study uses a descriptive qualitative approach, with the type of case study research. Data collection is done by data analysis techniques including data reduction, data presentation, and conclusion drawing, checking the validity of the data using triangulation, namely by triangulation technique. Research informants were BAZNAS employees in Mojokerto City, and the community received capital grants and PUSYAR programs.

The results showed that: 1) The implementation of ZIS utilization at BAZNAS in Mojokerto City was related to the accountability of ZIS utilization at BAZNAS in Mojokerto City, ZIS utilization policy at BAZNAS in Mojokerto City, and ZIS collection in BAZNAS, Mojokerto City, and ZIS distribution in Mojokerto City. 2) Achievement of ZIS utilization is divided into two, namely achievement, namely achievement in BAZNAS of Mojokerto City and achievement of beneficiaries of capital grant and PUSYAR program. Which achievement achieved by BAZNAS in Mojokerto City shows an increase, this is evidenced by the increase in ZIS from year to year increasing. But in contrast to the achievements of beneficiaries, both the assistance of PUSYAR and recipients of capital grant assistance, where the achievements of recipients of this assistance did not show an increase after the assistance, this was shown by the community who said that their income increased after obtaining relative assistance quite small. 3) Constraints to the utilization of ZIS, where these constraints are divided into two, namely constraints in institutions and constraints in the community. If the institution's constraints are more related to limited funds, limited labor, and the time to take care of the loan takes a long time. In addition to the constraints in the community, especially the recipients of capital grants, the most influential factor is the lack of creativity in developing the business, while for the PUSYAR aid recipient, the dominant factor is the relatively small factor of financial assistance, which is not balanced with collateral be the guarantee.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pendayagunaan ZIS dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kota Mojokerto, dengan sub fokus mencakup: (1) Implementasi pendayagunaan ZIS di BAZNAS Kota Mojokerto, (2) Capaian ZIS di BAZNAS Kota Mojokerto dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kota Mojokerto, dan (3) Kendala yang dihadapi dalam mengoptimalkan ZIS untuk pengentasan kemiskinan di Kota Mojokerto.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan jenis peneltian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi yaitu dengan triangulasi teknik. Informan penelitian adalah pegawai BAZNAS Kota Mojokerto, dan masyarakat menerima bantuan hibah modal dan program PUSYAR.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Implementasi pendayagunaan ZIS di BAZNAS Kota Mojokerto terkait dengan pertanggungjawaban pendayagunaan ZIS di BAZNAS Kota Mojokerto, kebijakan pendayagunaan ZIS di BAZNAS Kota Mojokerto, serta pengumpulan ZIS di BAZNAS Kota Mojokerto, serta pendistribusian ZIS di Kota Mojokerto. 2) Capaian pendayagunaan ZIS dibagi dua, yaitu capaian yaitu capaian di BAZNAS Kota Mojokerto dan capaian penerima bantuan hibah modal dan program PUSYAR. Yang mana capaian yang diraih oleh BAZNAS Kota Mojokerto menunjukkan ada peningkatan, hal ini dibuktikan dengan pengumpulan ZIS dari tahun ke tahun semakin meningkat. Tetapi berbeda dengan capaian yang terjadi pada penerima bantuan, baik itu bantuan PUSYAR maupun penerima bantuan hibah modal, di mana capaian pada penerima bantuan ini justru tidak menunjukkan adanya peningkatan setelah adanya bantuan, hal ini ditunjukkan dengan masyarakat yang mengatakan bahwa pendapatannya meningkat setelah mendapatkan bantuan relatif cukup kecil. 3) Kendala pendayagunaan ZIS, yang mana kendala ini dibagi menjadi dua, yaitu kendala dalam lembaga dan kendala di masyarakat. Kalau kendala lembaga lebih terkait dengan dana yang terbatas, tenaga yang terbatas, serta waktu untuk mengurus pinjaman membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain itu kendala dalam masyarakat, terutama pada penerima hibah modal, di mana faktor yang sangat berpengaruh adalah faktor kurang adanya kreativitas dalam mengembangkan usaha, sedangkan untuk perima bantuan PUSYAR, faktor yang dominan adalah faktor bantuan dana yang relatif kecil, yang tidak seimbang dengan agunan yang menjadi jaminannya.

Item Type: Thesis (Masters)
Supervisor: Djalaluddin, Ahmad and Munir, Misbahul
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDDjalaluddin, AhmadUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDMunir, MisbahulUNSPECIFIED
Keywords: إستخدام; زيس; الفقر; Utilization; Productive ZIS; Poverty; Pendayagunaan; Kemiskinan
Departement: Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Ilmu Agama Islam
Depositing User: Mohammad Syahriel Ar
Date Deposited: 20 Feb 2019 15:49
Last Modified: 20 Feb 2019 15:49
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/13115

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item