Sholicha, Yuni Maratus (2018) Non-formal social pedagogy of Pesantren Rakyat Al-Amin to educate the people of Sumberpucung Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
|
Text (Fulltext)
14130007.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
ENGLISH:
Education is an general activity for society, because the education is inseparable from all things activities undertaken by each person. Every person neither in good circumstances will not be able to avoid the influence of the education itself. We known that the role of education is very important to improving of human resouces.The best quality of human resources is very influential on the growth of a nation and not only affect the productivity but also affect the facilities of society as well. This can be used as a benchmark of how far the readiness of the society to face of widespread educational change that is learning process which is anywhere and anytime. Then, not at all known the existing of Pesantren Rakyat Al-Amin which is an Social Islamic Educational institution that emphasizes simplicity, moral development, and the society development around. The purpose of this research is to: (1) exploring the efforts of Pesantren Rakyat al-Amin in (non-formally) educating people at Sumberpucung Malang; (2) Describing and analysis the factors that supports and restrict the implementation of this non-formal social pedagogy and how the strategy of Pesantren Rakyat al-Amin to cope with them; (3) Explaining the type of (non-formal) social pedagogy of Pesantren Rakyat al-Amin that have been nurtured to the people at Sumberpucung Malang.
In this research use the qualitative research type with descriptive qualitative research approach. Data collection techniques used in this research are observation, interviews, and documentation. Then the type of research used is case study. The subject of research is Kyai Abdullah Sam, head of neighborhood (RT), head of youth division, coach one of the youth development program. The sample of this research used purposive sampling, then the technique that used to get the credibility of data is triangulation. The data which is obtained from informant and the subject have been filtered and classified according to the pattern, theme, and topic discussion. Analyzing data have been done by two steps, that is during the process collecting data and after the process collecting data. The result of this research shows that (1) The efforts made by Pesantren Rakyat Al-Amin in educating people of Sumberpucung through various challenges and obstacles, both before the establishment and also after the founding of the Pesantren Rakyat Al-Amin; (2) supporting and inhibiting factors of the Pesantren Rakyat Al-Amin in educating the surrounding community that is the spirit and motivation of Kyai Abdullah Sam who is determined to transform the former abangan society, gamblers, drunkards and connoisseurs into better human beings and make the environment around Pesantren Rakyat Al-Amin becomes a more educational and better environment; (3) Pesantren Rakyat Al-Amin not only focuses on one type of formal, formal or non-formal education, because for the founder of Pesantren Rakyat Al-Amin the classification of such education is not good for the society.
INDONESIA:
Pendidikan merupakan kegiatan umum bagi masyarakat, karena pendidikan tidak terlepas dari semua hal kegiatan yang dilakukan oleh setiap orang. Setiap individu yang berada dalam keadaan yang baiktidak akan dapat mampu menghindari pengaruh pendidikan itu sendiri. Kita tahu bahwa peran pendidikan sangat penting dalam peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas. Kualitas terbaik dari sumber daya manusia sangat berpengaruh pada pertumbuhan bangsa dan tidak hanya mempengaruhi produktivitas tetapi juga mempengaruhi fasilitas masyarakat juga. Hal tersebut dapat digunakan sebagai tolok ukur sejauh mana kesiapan masyarakat untuk menghadapi perubahan pendidikan yang luas yaitu proses belajar yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Kemudian, tidak semuanya mengetahui keberadaan dari Pesantren Rakyat Al-Amin yang merupakan institusi pendidikan Islam Sosial yang menekankan kesederhanaan, perkembangan moral, dan pengembangan masyarakat di sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) menjelajahi usaha Pesantren Rakyat Al-Amin dalam pendidikan (non-formal) untuk mendidik masyarakat Sumberpucung Malang; (2) Menjelaskan dan menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan membatasi pelaksanaan non formal sosial pedagogi dan bagaimana strategi Pesantren Rakyat al-Amin untuk mengatasinya; (3) menjelaskan jenis (non formal) sosial pedagogi yang telah diterapkan oleh Pesantren Rakyat al-Amin untuk masyarakat di Sumberpucung Malang.
Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Subjek penelitian adalah Kyai Abdullah Sam, Ketua RT (Rukun Tetangga), ketua bidang kepemudaan, pelatih salah satu kegiatan pengembangan pemuda.. Sampel dalam penelitian yang digunakan adalah purposive sampling, kemudian teknik yang digunakan untuk mendapatkan kredibilitas data adalah menggunakan triangulasi. Data yang diperoleh dari informan dan subjek yang diteliti telah disaring dan diklasifikasikan menurut pola, tema dan topik diskusi. Analisis data dilakukan dengan dua langkah, yang pertama, berlangsung selama proses pengumpulan data dan setelah proses pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) upaya yang dilakukan oleh Pesantren Rakyat Al-Amin dalam mendidik masyarakat Sumberpucung melalui berbagai tantangan dan hambatan, baik sebelum pendirian dan juga setelah pendirian dari Rakyat Pesantren Al-Amin; (2) faktor pendukung dan penghambat dari Pesantren Rakyat Al-Amin dalam mendidik masyarakat sekitar adalah semangat dan motivasi Kyai Abdullah Sam yang bertekad untuk mengubah masyarakat yang dahulunya mantan abangan, penjudi, pemabuk dan selingkuh menjadi manusia yang lebih baik dan membuat lingkungan di sekitar Pesantren Rakyat Al-Amin menjadi lingkungan yang lebih berpendidikan dan lebih baik; (3) Pesantren Rakyat Al-Amin tidak hanya berfokus pada satu jenis pendidikan formal, in-formal atau non-formal, karena bagi pendiri Rakyat Pesantren Al-Amin klasifikasi pendidikan itu tidak baik untuk masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Yahya, Mokhammad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Non-Formal Education; Social Pedagogy; Pesantren Rakyat Al-Amin; Pendidikan Non-Formal; Sosial Pedagogi | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||
Depositing User: | Unnamed user with email www@gmail.com | ||||||
Date Deposited: | 20 Feb 2019 10:13 | ||||||
Last Modified: | 20 Feb 2019 10:13 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/13005 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |