The role of social studies teachers to build the student’s sosial sensitivity in MTS Raudlatul Ulum Gondanglegi Malang

ENGLISH:

In this era, society in nowadays have many problems, especially in the present era, society today faced many problems, especially the decline of social sensitivity, especially the youth of the nation. The decline in social sensitivity is marked by the development of technology, it not only brings positive values, but also negative values such as decreased awareness to understand each other, help each other and the style of socializing and awareness to help each other against the needy. Therefore, in an effort to improve the social sensitivity of the role of teachers here is needed in building the social sensitivity of students from an early age so that reflected in everyday life. For that reason, the writer intends to discuss the role of social studies teachers to build the student’s social sensitivity in MTs Raudlatul Ulum Gondanglegi Malang. The purpose of this research is to know about the role of social studies teachers in grade VIII students MTs Raudlatul Ulum Gondanglegi Malang, and the social sensitivity of students conducted daily in the school environment.

This research used descriptive qualitative method. In gaining the data, observation, interview and documentation become instruments. In addition, the data analyzed qualitatively. The result of the research shows that the social sensitivity attitude of VIII (eight class) students in MTs Raudlatul Ulum Gondanglegi Malang is the attitude of realizing that they cannot live alone, associate with many people as much as possible, pay attention and improve the way of talking, engage in social activities, empathy, pro-social, viewing and acting. While the result that the teachers already building the social sensitivity of students as follows, positive impact on students because students began to respond quickly, students are accustomed to using subtle language, there is no gap between students, students do social work in the neighborhood around the school.

INDONESIA:

Seiring berkembangnya zaman, masyarakat saat ini banyak dihadapkan oleh masalah terutama menurunnya kepekaan sosial, terutama para pemuda penerus bangsa. Menurunnya kepekaan sosial ini di tandai dengan peekembangan teknologi, hal ini tidak hanya membawa niali-nilai positif tapi juga nila negative seperti menurunnya kesadaran untuk saling memahami, saling membantu serta berbahnya gaya bergaul serta kesadaran untuk saling membantu terhadap orang yang membutuhkan. Oleh karena itu, dalam upaya meningkatkan kepekaan sosial peran guru disini sangat dibutuhkan dalam membangun kepekaan sosial siswa sejak dini sehingga tercermin dalam kehidupa sehari-hari.Karena alasan itu maka, maka penulis bermaksud membahas peran guru IPS dalam membangun kepekaan sosial siswa kelas VIII (delapan) di MTs Raudlatul Ulum Gondanglegi Malang. Tujuan dilakuaknnya penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang peran guru IPS pada siswa kelas VIII MTs Raudlatul Ulum GOndnaglegi Malang, dan bentuk kepekaan sosial siswa yang dilakukan sehari-hari di lingkungan sekolah.

Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah deskriptif kualitatif, metode pengumpulan data yang dilakukan melalui tahapan observasi, wawancara, dokumentasi, yang berkaitan dengan objek penelitian.Kemudian langkah terakhir dalam analisis data, penulis menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, bentuk sikap kepekaan sosial siswa kelas VIII di MTs Raudlatul Ulum Gondanglegi Malang yaitu, sikap menyadari bahwa tidak bisa hidup sendiri, bergaul dengan banyak orang sebanyak-banyaknya, memperhatikan dan memperbaiki cara bicara, terlibat dalam kegiatan sosial, berempati, berperilaku pro-sosial, melihat dan bertindak. Sedangkan hasil dari peran guru dalam membangun kepekaan sosial siswa sebagai berikut, berdampak positif terhadap siswa karena siswa mulai cepat tanggap, siswa terbiasa menggunakan bahasa yang halus, tidak ada celah pemisah antar siswa, siswa melakuakn bakti sosial di lingkungan sekitar sekolah.