Nuraimy, Fandi Ahmad (2018) Perlindungan hukum bagi pembeli dalam transaksi jual beli barang virtual game online: Studi terhadap pelaku game online di Hardcore iCafe Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13220087.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, sifat transaksi jual beli atau perdagangan saat ini dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu transaksi yang bersifat fisik dan transaksi bersifat non fisik (online). Dimana transaksi yang bersifat fisik adalah menghadirkan benda yang menjadi objek ketika terjadi transaksi dan barang akan diberikan secara langsung, sedangkan transaksi yang bersifat non fisik adalah tanpa menghadirkan benda tersebut dengan cara memesan yang harus dinyatakan sifat benda tersebut secara konkret dan barang akan diberikan secara langsung atau dikirim dikemudian hari sampai batas tertentu. Fenomena transaksi non fisik (online) saat ini sangat marak, terutama dalam hal transaksi jual-beli di dalam game online. Fenomena tersebut tidak jarang kita jumpai, bahkan saat ini menjadi primadona dimata para pemain game online di tanah air.
Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana praktektransaksi jual beli item dalam GameOnline di Hardcore iCafe Malang? (2) Bagaimana perlindungan hukum bagi pembeli dalam transaksi jual beli barang virtual item Game Online? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktek jual beli barang dalam game online, untuk mengetahui perlindungan hukum bagi pembeli dalam transaksi jual beli barang virtual game online.
Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian yuridis empiris. Penelitian ini bisa disebut dengan field research dikarenakan penelitian lebih menekankan pada data lapangan sebagai obyek yang diteliti. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek transaksi jual beli item dalam game online bisa dilakukan dalam dua cara, yaitu secara online (virtual) atau cash on delivery (cod).Mengenai perlindungan hukum bagi pembeli transaksi online, sudah diatur dalam undang-undang informasi dan transaksi elektronik nomor 11 tahun 2008.Akan tetapi dalam undang-undang tersebut belum ada hukum yang mengatur transaksi online dalam game online, sehingga banyak terjadi kasus penipuan. Para korban kasus penipuan tidak bisa melaporkan kepada pihak berwajib, dikarenakan transaksi dalam game online tidak ada dalam undang-undang.
ENGLISH:
Along with the development of this era, the nature of commerce or transactions nowadays can be divided into two kinds; physical transactions and non-physical (online) transactions. Physical transaction is to present the objects when the transaction occurs and the goods will be given directly. Non-physical or online transaction is kind of commerce without presenting the object, it is done by ordering in which everything must be described in concrete and the object will be given directly or sent later. The phenomenon of this non-physical transaction (online) is currently booming, especially in terms of transactions in the online game. We often see this as the preference of online game players.
The problems discussed this study are; (1) how is the transaction done in the Online Game at Hardcore iCafe Malang? (2) How is the legal protection for buyers in commerce of virtual items in online game? This study aims at knowing the practice of transaction in online games, knowing the legal protection for buyers in the commerce of virtual item in online game.
This study belongs to empirical juridical research. It can be classified as field research because it emphasis more on the field data as the object. The approach used here is qualitative approach. In this study, the method of data analysis is descriptive analysis method.
The results revealed that the transaction of selling items in online games can be done in two ways; online (virtual) or cash on delivery (COD). Regarding legal protection for buyers of online transactions, it is regulated in the law of information and electronic transactions number 11 of 2008. However, there is no law governing of online transactions in online games, so there are many cases of fraud. The victims of fraud cannot be reported to the authorities, because the transaction in the online game does not exist in the law.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hamdan, Ali | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Game Online; Jual Beli; Perlindungan Hukum; Online game; virtual commerce; legal protection | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Users 664 not found. | ||||||
Date Deposited: | 16 Feb 2019 09:38 | ||||||
Last Modified: | 16 Feb 2019 09:38 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/12950 |
Downloads
Downloads per month over past year

Actions (login required)
![]() |
View Item |