Wicaksono, Muhammad Fatchul Mubin (2018) Problematika keluarga profesi bantengan dalam pembentukan keluarga sakinah: Studi di Dusun Randu Gading Desa Rambaan Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12210149.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Keluarga adalah sanak saudara yang bertalian dengan perkawinan atau sanak keluarga yang bertalian dengan keturunan. Atau yang dimaksud dengan keluarga adalah masyarakat terkecil yang terdiri dari suami isteri yang terbentuk melalui perkawinan yang sah, baik mempunyai anak maupun tidak sama sekali. Sedangkan Sakinah menurut arti bahasa adalah tenang atau tentram. Keluarga Sakinah berarti keluarga yang tenang, damai dan tidak banyak konflik dan mampu menyelesaikan problem-problem yang dihadapi.
Dari uraian di atas penulis ingin mengetahui Bagaimana tingkat kehidupan sosial dan keagamaan keluarga profesi bantengan di Dusun Randu Gading Desa Rambaan kecamatan Tajinan kabupaten Malang. Bagaimana problematika dalam keluarga yang berprofesi bantengan di Dusun Randu Gading Desa Rambaan kecamatan Tajinan kabupaten Malang.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian empiris dengan pendekatan kualitatif yang bersifat purposive, kasuistik dan tidak mengeneralkan kepada keluarga bantengan. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara secara langsung kepada parapihak. Sedangkan tahapan-tahapan teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah Editing, Classifying, Verifying, Analyzing, dan Concluding.
Adapun kesimpulan dalam penelitian ini bahwasanya keadaan sosial keluarga yang berprofesi bantengan memiliki rasa sosial yang sangat tinggi hal itu terlihat dari cara mereka berinteraksi dengan masyarakat yang lain. Sedangkan kondisi keagamaan keluarga yang berprofesi bantengan bisa dikatakan sangat lemah hal itu bisa dilihat dari prilaku orang orang yang berprofesi sebagai bantengan itu ketika menghadiri suatu acara undangan bantengan, mereka jarang menunaikan sholat begitupun juga dalam kesehariannya tidak semua dari mereka melakukan sholat 5 waktu secara penuh. keluarga sakinah menurut keluarga profesi bantengan adalah keluarga yang mampu memberikan ekonomi yang mapan yang bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari (Kebutuhan sandang, pangan dan papan). Sedangkan menurut pandangan islam adalah memberikan perlindungan pada keluarga yang memiliki keharmonisan, kebahagiaan dan keserasian yang semua itu dilandasi dengan nilai-nilai dan norma keagamaan yang kuat. Oleh karena itu, dalam menuju keluarga sakinah tentu diperlukan berbagai macam aspek yang menjadi pertimbangan untuk terwujudnya keluarga sakinah tersebut.
ABSTRACT
A family is a relative related to a marriage or relative with offspring. Or what is meant by the family is the smallest society consisting of husband and wife formed through legitimate marriage, whether having children or not at all. While sakinah according to the meaning of language is calm or peace. Sakinah family means a quiet family, peace and does not have many conflicts, and able to solve the problems faced.
From the description above, the author wants to know how the level of social and religious life of the family with bantengan profession in Randu Gading, Rambaan, Tajinan, Malang. How problematic in the family who works as bantengan dancer in Randu Gading, Rambaan, Tajinan, Malang.
This research includes in empirical researxh with qualitative approach that is purposive, casuistic, not generating to bantengan family. Data collection techniques used in this research is by interviewing the parties directly. While the steps of data analysis used by researcher is editing, classifying, verifying, analyzing, and concluding.
The conclusion in this research is that the social condition of families who have profession as bantengan dancer have a very high social sense; it can be seen from the way they interact with other communities. While the religious condition of families who have profession as bantengan dancer are very weak; it can be seen from the behavior of people who work as a bantengan dancer when attending an invitation of bantengan dance, they rarely do pray as well as in their daily life and many of them do not pray 5 times in a day. Sakinah family according to families who work in bantengan dance is a family that is able to provide a well-established economy that can meet their daily needs (need for clothing, food and boards). Meanwhile, according to Islam's view is to provide protection to families who have harmony, happiness and harmony that all are based on strong values and religious norms. Therefore, in towards the sakinah family would need various aspects of the consideration for the realization of the sakinah family.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Suhadak, Faridatus | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Keluarga; Sakinah; Bantengan; Family | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Unnamed user with username M. Dzikrullah | ||||||
Date Deposited: | 12 Feb 2019 09:48 | ||||||
Last Modified: | 18 Apr 2023 11:12 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/12943 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |