Pengembangan media pembelajaran monopoli keragaman Indonesia untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas IV MI Nasyrul Ulum Bocek Karangploso Kabupaten Malang

INDONESIA :

Pengembangan media pembelajaran monopoli keragaman di Indonesia merupakan salah satu media pembelajaran untuk membantu siswa memahami materi dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV MI/SD, tidak terdapatnya media pembelajaran yang menarik salah satu alasan yang melatar belakangi penelitian pengembangan ini, diharapkan media pembelajaran monopoli ini dapat membantu siswa memaahami materi keragaman di Indonesia dengan menarik. Tujuan penetian pengembangan ini adalah menghasilkan produk pengembangan monopoli keraragaman di Indonesia, mengetahui proses pengembangan media monopoli keragaman di Indonesia, mengetahui tingkat kemenarikan produk yang dikembangkan dan mengetahui tingkat efektivitas media dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Reaseach and Development (R&D) dengan Model pengembangan Borg and Gall. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara, angket, dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis isi pembelajaran, analisis deskriptif, dan analisis uji-t.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Proses pengembangan produk yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan ini melalui beberapa tahap diantaranya pembuatan produk, validasi produk, revisi, dan uji coba lapangan (2) hasil tingkat kemenarikan pada uji coba lapangan diperoleh 95%, dan uji lapangan diperoleh 97,8%, diperkuat hasil validasi para ahli diperoleh rerata 87,75% (3) Tingkat efektivitas dari media yang dikembangkan terlihat dari perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini terlihat dari rata-rata nilai post-test kelas eksperimen dan kelas kelas kontrol yaitu 79 > 57,6, maka dapat dikatakan hasil belajar memiliki perbedaan. Hasil uji-t pada perhitungan SPSS versi 16.0 dengan tingkat kemaknaan 0,05 diperoleh t-hitung > t tabel yaitu 6, 255 > 2,00404 yaitu H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan memenuhi tingkat kemenarikan dan keefektivan yang tinggi digunakan dalam pembelajaran.

ENGLISH :

Developing the monopoly learning media about the diversity in Indonesia is one of the learning media to help students in understanding the material and can improve student learning outcomes in fourth grade of Public or Islamic Elementary School, the absence of learning media that attract one of the reasons of this research, it is expected the monopoly learning media can help students in understanding the materials of diversity in Indonesia in more interested. The purposes of the research are to produce the monopoly product development of diversity in Indonesia, to know the process of monopoly media development of diversity in Indonesia, to know the level of attractiveness of the developed product and to know the level of media effectiveness in learning. The research method used Research and Development (R & D) with Borg and Gall development model. Data collection techniques used interviews, questionnaires, and test results learning. The data were analyzed using content analysis, descriptive analysis, and t-test analysis.

The results of the research indicated that, (1) Product development process in this research and development is through several stages such as product creation, product validation, revision, and field trials (2) the results of attractiveness level in field trials were 95%, and field test obtained 97.8%, strengthened by the results of the validation of the experts with average 87,75% (3) The effectiveness level of the developed media was seen from the difference between learning results between the experimental class and control class. This was seen from the average post-test value of the experimental class and control class that was 79> 57.6, then it can be said the learning outcomes had differences. Result of t-test on SPSS version of 16.0 with significance level of 0,05 was obtained t-count> t table that was 6, 255> 2,00404 meant that H0 was rejected and H1 was accepted. This showed that the developed product has met the level of attractiveness and high effectiveness in learning.