Improving scientific attitude through project-based learning for eleventh grade students at MAN Batu

English:

MAN Batu is an Islamic state-based high school located in Batu City. The rapid development of education makes MAN Batu continue to make changes in all scope that support the expected educational attainment. The progress of school achievement is not only supported by good academic value, but also some things related to the attitude of learners who are able to develop and become an adaptive person in current development. The development of attitudes that become the reference institution of the school that is the development of social, spiritual, and scientific attitudes. Through the implementation of constructivist learning model referring to the curriculum 2013 can develop various attitudes on learners with meaningful learning process. The aims of this research are to: (1) explain project-based learning model constructed in geography lesson for eleventh grade students to improve scientific attitude at MAN Batu, (2) describe the scientific attitude improved through project-based learning for eleventh grade students at MAN Batu, (3) explain the advantages and obstacles of the process of implementing project-based learning in eleventh grade students of MAN Batu. In reaching that goal, a qualitative research approach with case study research is used. Researchers act as the main instrument of research. Data collection techniques used interviews, observation and documentation. Data were analyzed through three stages of data analysis namely: reducing irrelevant data, exposing data and drawing conclusions. Validity test of data is done by two techniques, namely: triangulation and member check.

The results of this study indicate that: (1) Project-based learning to improving scientific attitudes in geography learning is construct simple scientific papers on demographic problems in Batu city (2) Improving of scientific attitudes indicator especially in IPS III class of MAN Batu can reach in project-based learning show that students have good skills in cooperation and lack of respect for empirical facts in the field, (3) the advantages of implementing this project-based learning are: can improve students 'learning motivation, improve students' scientific attitude, and improve problem solving ability by students. While the obstacles that arise are: time consuming , problem of license and permit, and vastness of learning materials.

Indonesia:

MAN Batu adalah sekolah menengah atas negeri berbasis Islam yang berada di Kota Batu. Perkembangan pendidikan yang begitu pesat menjadikan MAN Batu terus melakukan perubahan disegala bidang yang menunjang ketercapaian pendidikan yang diharapkan. Kemajuan prestasi sekolah tidak hanya didukung dengan nilai akademik yang baik, namun juga beberapa hal terkait sikap peserta didik yang mampu berkembang dan menjadi pribadi yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Perkembangan sikap yang menjadi acuan institusi sekolah yakni perkembangan sikap social, spiritual , dan ilmiah. Melalui pengimplementasian model belajar konstruktiv mengacu pada kurikulum 2013 dapat mengembangkan berbagai sikap pada peserta didik dengan proses pembelajaran yang bermakna. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mejelaskan bentuk pembelajaran berbasis project yag digunakan dalam pembelajaran geografi untuk meningkatkan sikap ilmiah siswa kelas XI di MAN Batu, (2) mendeskripsikan sikap ilmiah yang ditingkatkan melalui pembelajaran berbasis proyek untuk siswa kelas XI MAN Batu, (3) menjelaskan kelebihan dan hambatan proses pengimplementasian project-based learning pada siswa kelas XI MAN Batu. Dalam mencapai tujuan tersebut digunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Peneliti bertindak sebagai instrument utama penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis melalui tiga tahapan analisis data yakni : mereduksi data yang tidak relevan, memaparkan data dan menarik kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan dua teknik, yaitu: tringulasi dan member check.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan sikap ilimiah dalam pembelajaran geografi ini berbentuk pembuatan karya tulis ilmiah sederhana tentang permaslaahan kependudukan di Kota batu (2) peningkatan sikap ilmiah pada siswa IPS III di MAN Batu terlihat sangat baik dalam kategori kerjasama dan cukup dalam kategori menghargai fakta yang ditemui di lapangan (3) kelebihan dari pengimplementasian pembelajaran berbasis proyek ini adalah: dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, meningkatkan sikap ilmiah siswa, dan meningkatkan kemampuan memecahkan masalah oleh siswa. Sedangkan hambatan yang muncul adalah : memerlukan banyak waktu, permasalahan perijinan, dan materi pembelajaran yang luas.