Responsive Banner

Hutang benih bawang merah bersyarat dalam pandangan tokoh agama

Wafa, Muhammad Nizar Ali (2018) Hutang benih bawang merah bersyarat dalam pandangan tokoh agama. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Fulltext)
13220057.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

INDONESIA:

Dalam perkembangan bisnis di Indonesia khususnya di daerah Malang membuat manusia melakukan berbagai terobosan atau cara agar bisnis mereka tetap berjalan, salah satu cara yang dilaukan oleh warga kecamatan Ngantang yaitu melakukan hutang bersyarat, yaitu hutang benih sayuran khususnya tanaman bawang merah, tananman yang sering ditanam oleh warga di Desa Purworejo Kecamatan Ngantang, dengan regulasi bahwa setiap kali si penghutang benih panen bisa melunasi piutangnya dengan cara menjual hasil panennya kepada si pemberi hutang benih, jika dibayar uang tunai, harus menambah setengah dari harga bawang merah itu. Dalam hal ini seakan akan terjadi ketimpangan antara hak dan kewajiban. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan hutang benih bawang merah bersyarat tersebut, dan untuk mengetahui bagaimana pandangan tokoh agama desa tersebut terhadap pelaksanaan hutang benih bawang merah bersyarat. Ketika peminjam benih harus mengembalikan piutangnya dengan dua pilihan tersebut, yang pilihan itu semuanya mengikat atau memaksa, dan merugikan bagi peminjam benih tersebut. Maka munculah rumusan masalah berikut. 1. Bagaimana pelaksanaan hutang benih bawang merah bersyarat di desa purworejo ?, 2. Bagaimana pandangan tokoh agama desa purworejo terhadap tradisi pelaksanaan hutang benih bawang merah bersyarat tersebut?

Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian yuridis empiris. Penelitian ini juga disebut dengan penelitian field research dikarernakan penelitian lebih menekankan pada data lapangan sebagi objek yang diteliti. pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Dalam pnelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Pelaksanaan hutang benih bawang merah bersyarat yaitu dilakukan dengan dua pilihan kesepakatan, yang pertama yaitu dengan cara menjual panen kepada penangkar bawang merah, yang kedua yaitu dengan membayar jumlah hutang dengan harga yang mengikuti ketentuan penangkar. Tokoh agama telah memberi pandangan atau pendapat mereka bahwa hutang benih bawang merah bersyarat adalah suatu tradisi atau adat, yang dimana hal itu tidak menyalahi fiqh islam, karena memakai akad perjanjian yang sah dan disetujui kedua belah pihak. Kerjasama yang dilakukan oleh masyarakat adalah perjanjian dalam kesepakatan jual beli

ENGLISH:

In the development of bussines in Indonesia, especially in the poor area to make people do a variety of breakthroughs or ways to keep their bussines running, one way that is done by the resident Ngantang conditional debt covenants, namely the debt of vegetable seeds especially onion plants, planted by residents in Purworejo Village, Ngantang District, with the regulation that whenever the debtor harvesting seeds can pay off his receipts by selling his crop to the seed lender, if paid in cash, should add half of the price of the onion. In this case there will be an imbalance between rights and obligations. The purpose of this study is to find out how the healing process of red onion fish is conditional, and to know how the view of the village religious figure against the implementation of onion seed debts. When the borrower of the seeds must return the receivables with the two options, the options are all binding or coercive, and harmful to the borrower of the seed. 1. How is the implementation of conditional onion seed debt in Purworejo village ?, 2. How is the opinion of the purworejo village religious leaders against the tradition of the implementation of the onion seed debts?

This research belongs to a kind of empirical juridical research.This research is also referred to as research field research in research cattle more emphasis on the field data as objects in the perusal. the approach used is qualitative. In this research method of data analysis in use is descriptive analysis method. The process of religion of red onion seed is two agreements, the first sale of harvest to the collectors onions, and the second payment of debt at the price agreed by the university. Religious leaders have been informed that the religion of onion seed is usually valid for Islamic jurisprudence, because it uses the contract of health between them. Promise among the community promised in the option agreement.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Arfan, Abbas
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDArfan, AbbasUNSPECIFIED
Keywords: hutang; perjanjian; ‘Urf; Debt; Agreement; ‘urf
Departement: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah
Depositing User: Users 664 not found.
Date Deposited: 20 Feb 2019 08:39
Last Modified: 20 Feb 2019 08:39
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/12924

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item