Amanullah, Nuris (2018) Dampak perselingkuhan orang tua terhadap penjaminan hak anak ditinjau dari pasal 14 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak: Studi kasus keluarga Bapak Bal di Desa Sentul Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
12210067.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Krisis perceraian akibat perselingkuhan di Indonesia sendiri pada zaman ini bagaikan sebuah wabah. Sedangkan akibat yang ditimbulkannya seringkali diremehkan. Maka bentuk penjaminan hak-hak anak pun kadang terabaikan. Sementara itu salah satu akar penyebab munculnya persoalan anak yang kerap terjadi salah satunya tidak terpenuhi hak anak karena ketidakmampuan keluarga dalam membangun kebahagiaan dan kesejahteraan dalam kehidupan rumah tangga. pada keluarga normal, kedua orang tua lengkap punya kesadaran penuh terhadap tanggung jawabnya sebagai orang tua, hak anak terpenuhi
Maka penelitian ini muncul akibat mulai maraknya kasus-kasus perselingkuhan yang terjadi. Untuk meneliti bagaimana dampak yang terjadi bagi anak yang diakibatkan oleh perselingkuhan orang tuanya, Bagaimana pola asuh kedua orang tua terhadap anak anaknya pasca perselingkuhan serta Bagaimana bentuk tanggungjawab orang tua atas penjaminan hak-hak anak yang tercantum dalam Pasal 14 ayat 2 Undang-Undang no. 35 Tahun 2014?
Jenis yang digunakan lebih kepada jenis penelitian empiris yang bersifat analisis-deskriptif. Dengan menggunakan jenis pendekatan kualitatif yang bersumber pada data primer maupun sekunder yang berwujud wawancara secara purposive sampling maupun merujuk pada data-data yang telah tersedia berupa buku-buku, maupun dokumen-dokumen resmi.
Maka darisinipeneliti dapat menyimpulkan penelitian pada kasus tersebut di atas sesuai dengan apa yang menjadi rumusan dan tujuan masalah yang telah dimunculkan. Kesimpulan tersebut diantaranya: a) Pola asuh anak yang merupakan tanggung jawab bersama tidak terpenuhi sebagai mana mestinya, dikarenakan perselingkuhan yang terjadi mengakibatkan rasa tanggungjawab untuk berkerjasama antara satu dengan yang lain dalam memenuhi hak-hak anak menjadi rusak karena adanya rasa sakit hati atau trauma dari salah satu pihak. b) Segala aturan-aturan yang berlaku sebagai hak yang dimiliki secara penuh dan harus didapatkan oleh anak yang telah diatur oleh pemerintah dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Pasal 14 Ayat 2 tidak terpenuhi secara sempurna dikarenakan kedua orang tua yang tak lagi utuh berkerjasama dalam memenuhi dan menjamin hak-hak anaknya.
ABSTRACT
The crisis of divorce due to infidelity in Indonesia itself at the time of this is like a plague. While the result is often underestimated. Then the form of the guarantee of the rights of the child is sometimes neglected. Meanwhile one of the main cause of the issue that often occur one of them is not met the rights of the child because of the inability of the family in building the happiness and prosperity in the life of a household. On the normal family, complete parents have full awareness of responsibility as parents, the rights of the child are met.
So this research appears due to the outbreaks of cases of infidelity happens. To examine how the impact that occurred for children caused by infidelity parents, How foster pattern of both parents against her children after infidelity and how the form of the responsibility of the parents of the guarantee of the rights of the child listed in the Chapter 14 verse 2 of Undang-Undang no. 35 2014?
The type of used belong to the type of empirical research is the analysis of descriptive. Using the type of qualitative approach that originate on the primary and secondary data to exist in an interview by purposive sampling and refers to the data that is available in the form of books, as well as the official documents.
Therefore, from here the researcher can conclude research on the above cases in accordance with what became the formulation and the purpose of the problem that has been raised. The conclusion including: a) Foster pattern to the son who was the shared responsibility is not fulfilled as properly, due to infidelity that occurred resulted in a sense of responsibility to cooperate with one another to fulfill the rights of children become damaged because of the pain the heart or the trauma of one of the parties. b) All the rules apply as the rights owned in full and must be obtained by the children that has been set up by the government in Undang-Undang No. 35 2014 about child protection Chapter 14 verse 2 not met perfectly because both parents who no longer apples cooperate to fulfill and ensure the rights of their children.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mufidah, Mufidah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Dampak; Perselingkuhan orang tua; Penjaminan Hak; AnakImpact; Infidelity parents; guaranteeing the rights of the child | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Unnamed user with username M. Dzikrullah | ||||||
Date Deposited: | 14 Jan 2019 10:08 | ||||||
Last Modified: | 14 Jan 2019 10:08 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/12887 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |