Peran program ko-kurikuler untuk memotivasi siswanya menutup aurat (berhijab) dalam keseharian. Studi kasus di MTS. Sunan Gunung Jati Jombang

ABSTRAK

Allah memerintahkan kepada setiap muslim untuk menutup auratnya demi kepentingan manusia itu sendiri sebagai wujud kasih sayang dan perhatian Allah SWT terhadap kemaslahatan hamba-Nya di muka bumi. Banyak kasus terjadi pada wanita dikarenakan individu itu sendiri yang tidak mau menerima ajakan Al-Qur’an untuk menutup aurat. Salah satu alat yang bisa digunakan muslimah untuk menutupi auratnya adalah hijab. Dan beberapa muslimah menganggap hijab hanya digunakan pada acara-acara tertentu saja. Umat islam seharusnya lebih menyadari tentang perintah Allah tersebut. Salah satu lembaga yang paling efektif dalam mengajarkan kesadaran menutup aurat (berhijab) yakni di lembaga madrasah melalui program ko-kurikuler. Jika kesadaran ini bisa diaktualisasikan dengan baik maka seluruh umat islam akan dapat menjalankan syariat islam dengan baik pula.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan program ko-kurikuler yang digunakan untuk memotivasi siswinya menutup aurat (berhijab), mendeskripsikan proses pelaksanaan program ko-kurikuler tersebut, dan mendeskripsikan bentuk evaluasi yang digunakan untuk mengukur program ko-kurikuler di MTs. Sunan Gunung Jati Jombang.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif. Instrumen kunci adalah peneliti sendiri, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga metode, yaitu: metode wawancara, dokumentasi, dan observasi. Dan dianalisis dengan cara mereduksi data (data reduction) kemudian menyajikan data (data display), dan melakukan penarikan serta pengujian kesimpulan (drawing and verifying conclusions).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) perencanaan program ko-kurikuler di MTs. Sunan Gunung Jati Jombang dimulai dari menentukan bentuk kegiatannya, yaitu bimbingan intensif yang akan dilakukan setelah pulang sekolah dengan durasi waktu sekitar satu jam, target yang ingin dicapai yaitu minimal satu bulan satu kali, dan materinya tentang menutup aurat maupun adab keseharian. 2) Proses pelaksanaannya berupa seminar kecil, talkshow, dan ceramah biasa. Dimulai dengan menceritakan kisah-kisah yang berkaitan, membaca sholawat bersama, dan pada bagian penutup pemateri memberikan sesi tanya jawab serta penarikan kesimpulan. 3) evaluasi dari program ini berupa pendapat atau pemikiran siswa yang diungkapkan secara tertulis mengenai kesiapan mereka dalam menutup aurat (berhijab), selain itu para guru juga mengobservasi siswa-siswinya dalam kesehariannya, baik dalam hal menutup aurat maupun tingkah laku mereka.

ABSTRACT

Allah commands every Muslim to cover his/her awrah (intimate parts) for the sake of his/her own life as a part of the sense of affection and attention of Allah SWT in order to maintain humans'wealth in earth. There are many bad incidents hapened to famales because they don't does not want to abide by the commands the Quran to cover their awrah. One of the things that can be used by Muslim women to cover their nakedness is the hijab. Some Muslim women assume that hijab is only used for particular events only. Muslims should be more aware of the command of Allah. One of the most effective institutions in teaching awareness of closing most effective institutions regarding the teaching of the awareness of covering awrah (wearing hijab) is madrasa, which is conducted through co-curricular program. If the awareness can be well actualized, then the whole Muslims in the world will be able to apply the Islamic Sharia.

This study aims to describe the co-curricular program planning used to motivate students to cover the female students'awrah (wearing hijab), describe the co-curricular program, implemention process, and describe the form of evaluation used to measure co-curricular programs in an Islamic Junior High School namely MTs. Sunan Gunung Jati Jombang.

This study uses a qualitative approach with a descriptive-qualitative approach type. The key instrument is the writer himself. The data collection techniques include three methods namely interview, documentation, and observation. The data are analyzed through data reduction, data display, and making conclusion drawing and verification.

The results of this study point out that, 1) The co-curricular program planning in MTs. Sunan Gunung Jati Jombang is implemented by determining the from of activity. It is an intensive learning program conducted after school hours , which is lasted an hour;m the target is once month at the minimum; and the material is about covering awrah as well as manners or courtesy in daily life. 2) The implementation process are in form of small seminar, talk show, and religious lecture. It is started from telling related stories, reciting shalawat together, and in the Muslim preacher provides a question and answer session as well as conclussion drawing in the closing session. 3) The evaluation of this program in the form of students'opinions or thinking expressed in written reports concerning their readiness for covering awrah (wearing hijab), and the observation conducted by the teachers on the students'daily activities, both related to covering their awrah and attitude.