Kesadaran diri dalam seksualitas remaja akhir: Studi kasus di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu

INDONESIA :

Permasalahan seksualitas menjadi bukti bahwasannya kurangnya remaja memahami dirinya. Kesadaran diri menjadi aspek penting yang mana bisa dijadikan sebagai filter dalam menghadapi segala bentuk problem hidup. Kesadaran diri seksual yakni suatu sikap sadar dan upaya dalam menghadapi persoalan seksualitas baik dari diri sendiri maupun lingkungan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kurangnya kesadaran diri adalah proses berpikir yang tidak cukup matang dalam menghadapi problem hidupnya. Hal ini dapat dilihat dari individu yang melakukan pelampiasan nafsunya dengan berbagai cara. Sehingga bukan sekedar tahu tetapi juga mampu menghadapi dengan baik bagaimana masalah seksualitas tersebut muncul. Inilah alasan mengapa kesadaran diri menjadi penting sebagai cara untuk meminimalisir masalah seksualitas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya atau usaha yang dilakukan oleh seorang remaja dalam menghadapi permasalahan seksualitasnya serta mengetahui bagaimana cara efektif untuk menumbuhkan kesadaran diri pada remaja baik secara mandiri maupun support dari orang lain.

Melalui metode studi kasus dengan pengolahan data secara deskripif, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesadaran diri dalam seksualitas remaja akhir . Subyek dalam penelitian ini adalah 2 remaja yang memiliki pasangan, yang tinggal di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 2 bulan. Setelah dilakukan penelitian ternyata kesadaran diri menjadi bagian penting pada kehidupan remaja yang sedang mengalami masalah pada seksualitasnya. Kesadaran diri tersebut muncul dengan ditandai adanya norma agama, proses kognitif dan konsekuensi-konsekuensi positif yang dimunculkan guna menumbuhkan kesadaran diri.

Terdapat dua kondisi kesadaran diri pada dua subjek yakni private self dan blind self. Dikatakan private self sebab subyek dalam menyelesaikan masalah seksualitasnya memilih untuk tidak mengikutsertakan oranglain. Sedangkan yang blind self dalam menyelesaikan masalah seksualitasnya mendapat pengaruh eksternal dan didukung dengan adanya keinginan dari diri sendiri. Kesimpulannya bahwa masing-masing individu memiliki kesadaran diri sendiri yang mana sesuai dengan usaha mereka dan sifat dasar yang mereka miliki. Adanya kesadaran diri ini individu lebih mampu mengkondisikan dirinya dimanapun berada sehingga mampu menggapai tujuan hidupnya serta lebih selektif dan berhati-hati terkait masalah seksualitas yang sedang dihadapi.

Kesimpulannya bahwa penelitian ini selain dapat membuktikan bahwa kesadaran diri mampu dijadikan untuk menghadapi problematika seksualitas yang sedang dihadapi oleh remaja. Penelitian ini juga dijadikan sebagai cara bagaimana menumbuhkan kesadaran diri, sehingga remaja dapat menghadapi tugas perkembangannya dengan baik.

ENGLISH :

Sexuality problem is one example that adolescents have lack of understanding themselves. Self awareness is an important aspect which can be used as a filter to face their life’s problem.Sexual self-awareness is a conscious attitude and effort in dealing the problem of sexuality from themselves or their environment. One factor that influence the lack of self-awareness is about they can’t thought perfectly about their problem. This can be seen from individuals who have passed their passions in various ways. So it's not just knowing but also being able to deal well with how the sexuality problem arises. This is the reason why self-awareness becomes important as a way to minimize sexuality problems.

The purpose of this research are determine the effort of adolescents to dealing the sexuality problem and knowing about the effective way to develop their self awareness independently or get support from others.
This research use descriptive data processing to get the whole data about the self awareness of sexuality in adolescent. There are two subject in this research who has a partner and live in Bulukerto Village, Bumiaji District at Batu city.

This research was conducted for approximately 2 months. After doing research, it turns out that self-awareness becomes an important part of the lives of teenagers who are experiencing problems in their sexuality. Self-awareness arises by being characterized by religious norms, cognitive processes and positive consequences raised to foster self-awareness.

There are two conditions of self-awareness in two subjects namely private self and blind self. The meaning of Private self is the condition when the subjects solving their sexuality problems independently not include other to help him. Whereas the blind self is one condition that subject solving the problem of sexuality with the external influences and having good supported by themselves to be more better. From there statement we know that each one has self awareness different with other that appropriate with their effort and their essentiality. With the self awareness the adolescent can adaptation wherever they go and can give right respond to their sexuality problem. So they can get the purpose of they life.

The conclusion is about the evidence of self awareness can effective way to face their sexuality problem and also this research can be a reference about the way to improve the self awareness of adolescent. So they can deal with their development tasks well.